PDA

View Full Version : Pendaki Indonesia Gapai Puncak Aconcagua


Gusnan
6th January 2014, 03:42 PM
http://static6.com/201401/140106bdakigunung.jpg
Kegiatan ekspedisi Aconcagua (Foto kiriman Rahman Mukhlis)


Citizen6, Argentina: Lagi, pendaki Indonesia berhasil menggapai puncak Aconcagua pada Sabtu 4 Januari 2014, pukul 15.55 waktu setempat.
Melalui keberhasilan 3 orang Tim Indonesia Green Expedition (IGE) KMPA Eka Citra Universitas Negeri Jakarta, kabar menggembirakan ini merupakan suatu kebanggan bagi bangsa Indonesia. Karena satu tahun sebelumnya, anak-anak muda Indonesia ini berhasil menggapai puncak Aconcagua pada awal Desember 2013 (Tim Mahapala Universitas Negeri Semarang) dan awal Januari 2013 (Tim Srikandi Wanala Universitas Airlangga Surabaya). Disusul juga kesuksesan 2-3 tahun sebelumnya oleh Tim ISSEMU Mahitala Unpar, Tim 7Summits Wanadri, dan Mapala UI.Aconcagua merupakan gunung tertinggi yang mewakili lempeng benua Amerika Selatan. Berada di wilayah pegunungan Andes, Argentina, gunung ini memiliki ketinggian 6.962 mdpl (22840 feet) dan merupakan gunung kedua tertinggi setelah Everest ( 8.848 mdpl ) dalam "The Seven Summits of The World".
Kawasan pegunungan Andes hanya dihuni oleh batuan basalt hitam, salju, glacier dan beberapa jenis binatang, yang terkenal yaitu Guanacos (sejenis Lhama di Tibet). Aconcagua merupakan gunung yang memiliki tantangan yang luar biasa, karena memiliki cuaca, suhu, dan angin yang ekstrem. Letaknya yang di antara samudra atlantik, samudra pasifik, dan antartika sehingga angin dari ketiga Laut tersebut bertemu dan berputar di Gunung Aconcagua.
Di sini terdapat juga El Viento Blanco, yaitu angin putih (white storm) yang memiliki kecepatan 270 km/jam yang siap menghantam apapun yang menghalanginya. Munculnya angin tersebut ditandai dengan munculnya awan cendawan/jamur (mushroom clouds). Tanda tersebut yang menjadi pedoman bagi para pendaki, untuk segera turun dan menghentikan pendakian ke tempat yang lebih aman.
Namun begitu, dengan berbagai tantangan dan resiko yang akan dihadapi tidak menghalangi pemuda-pemudi Indonesia untuk menggapai puncak Aconcagua. Begitu juga dengan Tim pendaki Indonesia Green Expedition KMPA Eka Citra Universitas Negeri Jakarta, yang terdiri dari Ali Ataya (21), Khaerul Amri (23), Nur Wahyu Widayatno (24) yang mulai mendaki Gunung Aconcagua sejak 25 Desember 2013. Perjalanan ke puncak Aconcagua pada Sabtu 4 Januari 2014, mulai pukul 05.00 dari Camp 3 didampingi oleh guide Gabriella Moretta dan Gato dari Aymara.
Saat perjalanan menuju puncak, angin yang berhembus cukup kencang yang diiringi rintik hujan salju.
"Meskipun dinginnya udara dengan suhu mencapai minus 15 derajat Celcius, kami terus melangkah sambil saling menyemangati dan berjuang bersama untuk mencapai keberhasilan ekspedisi ini. Tentunya doa dan semangat dari keluarga besar di Indonesia sangat memotivasi kami," ungkap Amri, Ketua Tim Pendaki.
Ketua KMPA Eka Citra UNJ Periode 2014, Bregas Laksamana mengatakan, keberhasilan ini menjadi kado manis di awal 2014 dan diawal kepengurusan ini. Semoga ini memacu terus memotivasi kami untuk terus berprestasi. Pendakian Aconcagua ini sendiri merupakan pendakian ke-4 dalam rangkaian ekspedisi 7 Summits KMPA Eka Citra UNJ, setelah sebelumnya berhasil mendaki Mt Elbruss Rusia (2011), Mt Carstensz Pyramid Indonesia (2012), dan Mt Kilimanjaro Tanzania (2012).
"Untuk selanjutnya, pada tahun ini, KMPA Eka Citra UNJ akan melanjutkan ekspedisi ke Mt Denali di Alaska," ujarnya.
Sekali lagi, torehan prestasi ini semakin menambah catatan gemilang para pendaki-pendaki Indonesia yang berhasil menapaki puncak-puncak tinggi dunia dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional.