tukiyem
23rd May 2011, 12:29 PM
Mohon di rate yah ndan-ndan..biar banyak yang baca,sehingga mengingatkan kita untuk lebih concern lagi kesekeliling kita :)
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/23/0917502620X310.jpg
Murid SDNegeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kawat baja menyeberang Sungai Ciliman saat berangkat ke sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela berjalan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai.
KOMPAS.com - Perjalanan menuju Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten tinggal selangkah lagi. Mobil yang saya kendarai menyapu jalan tanah desa yang diperkeras dengan batu, tanjakan dan turunan berkelok, dan membelah perkebunan karet.
Suasana pedesaan begitu terasa saat memasuki Desa Cicaringin. Rumah-rumah panggung berdinding anyaman bambu menjadi pemandangan sebagian besar rumah warga. Desa yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Serang boleh dibilang miskin infrastruktur.
Tak hanya akses jalan utama menuju desa ini rusak parah dan terkelupas aspalnya, namun sudah hampir lima bulan warga harus susah payah meniti kawat baja jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Seberang Mustari dan Kampung Cicaringin untuk menyeberang Sungai Ciliman.
http://images.kompas.com/image/preview/mpphoto65556_20115-23-131410p.JPG
Murid SDNegeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kabel baja menyeberang Sungai CIliman saat pulang dari sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela jalan sejauh 6 kilometer pergi-pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
Bagi anak-anak desa yang umumnya masih duduk di bangku sekolah dasar, menyeberang jembatan rusak akibat tersapu banjir bandang bukan tanpa rasa takut. Tanpa pelampung dan tali pengaman, satu persatu anak merayap melintasi tali baja yang membentang di atas sungai sepanjang 40 meter. Selangkah demi selangkah mereka bergerak maju. Sesekali mereka terlihat berhenti untuk menyeimbangkan diri saat tali baja seukuran ibu jari bergoyang kuat.
Sementara itu sepuluh meter di bawah mereka, air Sungai Ciliman mengalir deras. Saat Sungai Ciliman banjir, niat anak-anak pergi ke sekolah pupus, mereka memilih untuk tidak pergi sekolah.
"Kasian anak-anak, mereka harus menyeberang sungai dengan tali sling (kawat baja), belum lagi kalau sungai banjir mereka terpaksa tidak sekolah karena resikonya besar," ujar Sunta seorang tokoh masyarakat di Cicaringin.
Perjalanan mencapai sekolah di SD Negeri Cicaringin 3 semakin berat bagi anak seusia mereka. Pagi-pagi buta bocah-bacah yang sebagian besar anak buruh penyadap karet dan petani ini sudah bangun dan menempuh perjalanan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang ke sekolah. Tak heran jika orang tua di desa ini mulai memasukkan anaknya ke sekolah dasar pada usia delapan tahun karena pertimbangan fisik untuk menempuh perjalanan jauh.
Bagi Ibandrio, Maimunah, Masitoh, Enah dan sekitar 10 temannya, berjalan kaki menuju sekolah telah menjadi sarapan sehari-hari. Meski sudah terbiasa, mereka mengaku perjalanan tersebut cukup menguras tenaga. Untuk mengusir rasa lelah, canda dan gelak tawa terdengar sepanjang perjalanan mereka.
http://images.kompas.com/image/preview/mpphoto65565_20115-22-131400p.JPG
Ibandrio (kiri) dan Wika mengumpulkan pasir di tepi Sungai Ciliman, Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, Selasa (17/5/2011). Bocah berusia antara 6 hingga 13 tahun di desa ini biasa mengumpulkan pasir selepas pulang sekolah. Dalam sehari mereka bisa mendapat upah berkisar Rp 8.000 hingga Rp 10.000. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
Selepas sekolah, bukan berarti waktu luang anak-anak untuk bermain. Sebagian anak-anak di Cicaringin memilih mengumpulkan pasir sungai untuk dijual ke tetangga yang membutuhkan.
Satu ember pasir dihargai Rp 1.000, tak jarang mereka mendapatkan Rp 8.000 - Rp 10.000 dari hasil mengumpulkan pasir. Alasan mereka mendapatkan uang memang tak lain sekedar untuk jajan, namun cara mereka mendapatkan uang dan menjalani hidup untuk pendidikan tak sesederhana untuk anak seusia mereka.
Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES (http://images.kompas.com/story/view/36)kompas.com (http://images.kompas.com/story/view/36)
Pesan Iyem :
semoga pemimpin-pemimpin kita lebih amanah dan bijak yah..tidak hanya membangun infrastruktur "yang terlihat" oleh para pendukung-pendukungnya saja, tapi juga lebih memperhatikan nasib rakyat yang tidak terjangkau..
lihatlah perjuangan anak-anak tersebut, untuk kesekolah saja mesti melewati medan yang berbahaya seperti itu..bagaimana bila terjatuh..?belum lagi harus melakukan perjalanan jauh untuk pulang perginya, ditambah sepulang sekolah harus bekerja.
Padahal mereka adalah aset bangsa kan? generasi-generasi penerus bangsa, dari anak-anak tersebut akan lahir orang-orang cerdas yang akan mengharumkan nama baik Indonesia kan..? Mereka layak mendapatkan pendidikan yang baik,setidaknya fasilitas yang memadai untuk memudahkan pendidikan.
Ini hanya salah satu potret, diantara banyak potret-potret lainnya yang memperlihatkan bahwa "tidak adilnya" atau "kurang perhatiannya" pemerintah terhadap rakyat-rakyat dipedalaman.
Semoga saja nanti ada pemerintah atau kita-kita mungkin, bisa membangunkan jembatan yang layak dan sepeda-sepeda untuk anak-anak kecil tersebut..Amiiiin...:)
Tetap semangat yah Dek..semoga kalian kelak menjadi orang-orang cerdas dan berakhlak baik yang mampu memajukan keluarga ataupun bangsa ini..
Maju untuk pendidikan indonesiaa.....:cheers:
http://ceriwis.us/data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAADIAAAAyCAIAAAC RXR/mAAAITElEQVRYhc2Y/1MTZx7H+0P+gP6QpHOjc0FEgQgE+0PSX9LkxkPsMXOzAzbpyYn lmxZKzWmAA5XknL0w6kTMnKm3jMkkY4NK4SZy5rBU7OWOlVAmH t7aTAiT0bQcBtOmaVxY4IF174dH1piAhrjO3XveP2Sf3f3sK5/n2c8+z/MG83+pN/7XAGsrE6zrf+nx3SM4R0nUhrGIu3caa9WGE80AgBdcRlEUcfdO OBxmGPq1Y30x0Hu4+r0hW+s5fc2+il2hUCjxLE3TvntEj/WCoa2m7je/3Fexq+sM+tqxeqwXWg5VjPR0jPUZxvoMVkN1sURy8/pfaXoZx3HjH/WGtpqWQxWnW9RDttaRng6rofp855EXJ/VVsbr/1HlCox6/ZoQe6zOMXzOeblFniUTtRxrP6WushuqRng4IDX9YDdUdbVqwOP +6sLrOoIa2mn9/eRHa6zo/1mfoPn1yyNYKM8eyJtpqqG75uI56HH0tWJBpcuRqou99dQmaBW XNZtRqqG6sVb8WLL1O1/Jx3XffuL/7xn3/X0OsA2PXA2PXkygT0+l1nT/feaSxVr04H+cYC8Owusry2fvED9OTs/cJ6IdT49BJrKmgEIvjbBF37xyo2h+bfTD34yx0PPJtPPJtbPZB bPbBD9OTLOt6lN2nT9ZVlv/4/SPOsAAAWq2WuHsHLM5DL87HoanHUepxNAk0lfLh1PjVi6dUyK8 jD6c5w+rt7cUw7AlYoull6Cdg6QlYAgAkgaZSsqDXrn6mVMiTS m7mWDRNazSamZkZhqZZJ2iZNQDgCVhaM53U4yiO41ki0fjXY9x geTyeT5qaIGES8FM/B7qcmNFnoACAxfkskchoNHKDZTQazWZzeren5vI5UJlMevDgQQ 6wAAAHqvbfGh7eSBD6OSd0vV6nO378OAdYkUgEQZBAIJBBrFRZ LJaGhoYMbkzGmgxMlu4uCYfDr4Szmi2Hw6FWqTjA8vv9SoU8GA y+EtDCAjM3R/8Ut3Z1VVZWMvSGp1xrdKJSIdfrdBRFbTQWAMDv94/980vwIOTt7fvi0z93Hvqo/Ugjs7z8qlgMw7S1tR2o2o+iqN1uCwaDJEmmXkPTNEVRkUgkGAz iOG6324xGo8Vi6bFemBq6aW1rt7a1Ww//rkS8w9rVxSwsbDRha2C5XC6lQg4AIAjC4XDodbrEF9PtdhtXhW HY0NDQ+NdjgUAgGo0yNM3MzS0FppoR5G8n9M0IUiLe8ejv/wAAcIAVi8WKJZL1qjMAgKaX6TUfQzPMwsLKf2Zw5zWYsN/K5czcHAdjC0qv0yEIwnJMTExQFIVhGFyH+f1+ml5nuNA0s7BA/xSfIgihgP+549LafyAzrEgkIhTwnU4nPITd2owgzR98oFapBgY GXhSSphmaPlC1XyaTrkufGRbDMP39/UIBnyXo7+83vr/3TrNWrVKZzWav1/uCoCaTicfjuVyuzJhehDUyPFj2TsHb2980mUy3hoevXjxVvqfI +P7efRW76lWFdZXlHo8nHA57PJ5IJJJ4o9Fo5PF4SoVcq9VyjE WS5ElN6RKeH3Jusx7bPNi1Zaov53Z3dpZIdNWQzYyKQ85txqOF PZ1FzrNFv/9oN5xURSIRtUrF4/GuXLkCAJDJpBl/xNbGika/P6kpZUbFiY4P5wkFfK9t67NG7w5mVDzYtcViscAkZYlEbDXR63 R6nY4zrGAweEKjvvlpQRKW9djmxoq3lvD8pPapvpwskUgo4MNv A1s+pqenlQp5PM7FyufGjRtNVe/Gh/OYUfGjwe0L7jz47Nvd2ec0m1LzN9WXs4Lnn9Ns8ng8MILL5WJX 0mqVym63cYDldDrL9xSt4Pmwd0LObZDAeLTQeLQwCSvk3Ha7Ox vyHa5+j6KoaDSKoigbDVYWDrAAACiK1qsKmVHxZ3/ImurLYUbFpFv8aHD729vfdJ4tYplW8PxrZ34OsZhRcXfHTgzDe nt7HQ4HG42maZlMiuP4q2JB7f3VL1bwfK9ta2PFW+c0m3yXc5h Rsde2tb1eAhPpu5xjPbZ5+PwWeHi7O3tnQc7AwACCIEn1AkXR2 tpabrD2VexaSRnavss5x2t+ltTIjIqdZ4vycnMxDJPJpOyHgVU wGMzLzY3FYtxgdXfsdJ4taq+XtNdLHg1uh9naWZDT01lUvqeo7 J0C2AirhkwmRRBkvdKvVMg3OvDXxpqenoZV53PHJRRFlQq5XJo tFPA/aWrSaDQ4jjscjmKJpF5VuLMgR6/TJXVcksxmc+nuEg6wUqVUyJPWMCRJ2u221F5LVSgUyhKJNrQ+S AsrGAwKBfzMJ/gMU1ZWlvbak2HSxLLbbZmVH1YYhm0oQlpYKIqys8LMNDExIRTw 098mSQtLr9PJZNLU9vUWIKkCi/NCAT/99zEtLLPZLBTwE7eyaXqZIAgEQYQCvlqlwnH8pRvdCIJoNBous XAc5/F4brcbHrpcrmKJhMfjCQV8pUKu0WjKyspkMmlra6vb7V5vytDQ 0JD+SEgLKx6PCwV8BEEmJiYQBIFAJpMpsXaHQqHW1ta83FzIiq Koy+WaDExSFEVRFEEQWSJR+gv/l2DBnSEAAIZhvFVptVq/3x8MBgOBgN/v9/l8Pp+PWJXdbjtQtT8vNxdeLBTwhQI+/A1nrTDmy7HYZ1MUFY/Ho9HozMxMIBDwer23hof7+/stFsupU6cQBJHJpKW7S0p3lygV8mKJJC83FzpLJGINW4olksQL ZDJp9Ycfmkwmh8PhcrlwHCcIIhQKhcPhWCxGkiS7/ITEz7DgjhlYFfW8SJKMryoWi0VXFVlH8GwsFmPvIkmSJMnEmE8 3DZ8CLbMQDMP8F1qonLAenHWsAAAAAElFTkSuQmCC
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/23/0917502620X310.jpg
Murid SDNegeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kawat baja menyeberang Sungai Ciliman saat berangkat ke sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela berjalan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai.
KOMPAS.com - Perjalanan menuju Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten tinggal selangkah lagi. Mobil yang saya kendarai menyapu jalan tanah desa yang diperkeras dengan batu, tanjakan dan turunan berkelok, dan membelah perkebunan karet.
Suasana pedesaan begitu terasa saat memasuki Desa Cicaringin. Rumah-rumah panggung berdinding anyaman bambu menjadi pemandangan sebagian besar rumah warga. Desa yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Serang boleh dibilang miskin infrastruktur.
Tak hanya akses jalan utama menuju desa ini rusak parah dan terkelupas aspalnya, namun sudah hampir lima bulan warga harus susah payah meniti kawat baja jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Seberang Mustari dan Kampung Cicaringin untuk menyeberang Sungai Ciliman.
http://images.kompas.com/image/preview/mpphoto65556_20115-23-131410p.JPG
Murid SDNegeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten meniti kabel baja menyeberang Sungai CIliman saat pulang dari sekolah, Rabu (18/5/2011). Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela jalan sejauh 6 kilometer pergi-pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
Bagi anak-anak desa yang umumnya masih duduk di bangku sekolah dasar, menyeberang jembatan rusak akibat tersapu banjir bandang bukan tanpa rasa takut. Tanpa pelampung dan tali pengaman, satu persatu anak merayap melintasi tali baja yang membentang di atas sungai sepanjang 40 meter. Selangkah demi selangkah mereka bergerak maju. Sesekali mereka terlihat berhenti untuk menyeimbangkan diri saat tali baja seukuran ibu jari bergoyang kuat.
Sementara itu sepuluh meter di bawah mereka, air Sungai Ciliman mengalir deras. Saat Sungai Ciliman banjir, niat anak-anak pergi ke sekolah pupus, mereka memilih untuk tidak pergi sekolah.
"Kasian anak-anak, mereka harus menyeberang sungai dengan tali sling (kawat baja), belum lagi kalau sungai banjir mereka terpaksa tidak sekolah karena resikonya besar," ujar Sunta seorang tokoh masyarakat di Cicaringin.
Perjalanan mencapai sekolah di SD Negeri Cicaringin 3 semakin berat bagi anak seusia mereka. Pagi-pagi buta bocah-bacah yang sebagian besar anak buruh penyadap karet dan petani ini sudah bangun dan menempuh perjalanan kaki sejauh enam kilometer pergi pulang ke sekolah. Tak heran jika orang tua di desa ini mulai memasukkan anaknya ke sekolah dasar pada usia delapan tahun karena pertimbangan fisik untuk menempuh perjalanan jauh.
Bagi Ibandrio, Maimunah, Masitoh, Enah dan sekitar 10 temannya, berjalan kaki menuju sekolah telah menjadi sarapan sehari-hari. Meski sudah terbiasa, mereka mengaku perjalanan tersebut cukup menguras tenaga. Untuk mengusir rasa lelah, canda dan gelak tawa terdengar sepanjang perjalanan mereka.
http://images.kompas.com/image/preview/mpphoto65565_20115-22-131400p.JPG
Ibandrio (kiri) dan Wika mengumpulkan pasir di tepi Sungai Ciliman, Desa Cicaringin, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, Selasa (17/5/2011). Bocah berusia antara 6 hingga 13 tahun di desa ini biasa mengumpulkan pasir selepas pulang sekolah. Dalam sehari mereka bisa mendapat upah berkisar Rp 8.000 hingga Rp 10.000. Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
Selepas sekolah, bukan berarti waktu luang anak-anak untuk bermain. Sebagian anak-anak di Cicaringin memilih mengumpulkan pasir sungai untuk dijual ke tetangga yang membutuhkan.
Satu ember pasir dihargai Rp 1.000, tak jarang mereka mendapatkan Rp 8.000 - Rp 10.000 dari hasil mengumpulkan pasir. Alasan mereka mendapatkan uang memang tak lain sekedar untuk jajan, namun cara mereka mendapatkan uang dan menjalani hidup untuk pendidikan tak sesederhana untuk anak seusia mereka.
Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES (http://images.kompas.com/story/view/36)kompas.com (http://images.kompas.com/story/view/36)
Pesan Iyem :
semoga pemimpin-pemimpin kita lebih amanah dan bijak yah..tidak hanya membangun infrastruktur "yang terlihat" oleh para pendukung-pendukungnya saja, tapi juga lebih memperhatikan nasib rakyat yang tidak terjangkau..
lihatlah perjuangan anak-anak tersebut, untuk kesekolah saja mesti melewati medan yang berbahaya seperti itu..bagaimana bila terjatuh..?belum lagi harus melakukan perjalanan jauh untuk pulang perginya, ditambah sepulang sekolah harus bekerja.
Padahal mereka adalah aset bangsa kan? generasi-generasi penerus bangsa, dari anak-anak tersebut akan lahir orang-orang cerdas yang akan mengharumkan nama baik Indonesia kan..? Mereka layak mendapatkan pendidikan yang baik,setidaknya fasilitas yang memadai untuk memudahkan pendidikan.
Ini hanya salah satu potret, diantara banyak potret-potret lainnya yang memperlihatkan bahwa "tidak adilnya" atau "kurang perhatiannya" pemerintah terhadap rakyat-rakyat dipedalaman.
Semoga saja nanti ada pemerintah atau kita-kita mungkin, bisa membangunkan jembatan yang layak dan sepeda-sepeda untuk anak-anak kecil tersebut..Amiiiin...:)
Tetap semangat yah Dek..semoga kalian kelak menjadi orang-orang cerdas dan berakhlak baik yang mampu memajukan keluarga ataupun bangsa ini..
Maju untuk pendidikan indonesiaa.....:cheers:
http://ceriwis.us/data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAADIAAAAyCAIAAAC RXR/mAAAITElEQVRYhc2Y/1MTZx7H+0P+gP6QpHOjc0FEgQgE+0PSX9LkxkPsMXOzAzbpyYn lmxZKzWmAA5XknL0w6kTMnKm3jMkkY4NK4SZy5rBU7OWOlVAmH t7aTAiT0bQcBtOmaVxY4IF174dH1piAhrjO3XveP2Sf3f3sK5/n2c8+z/MG83+pN/7XAGsrE6zrf+nx3SM4R0nUhrGIu3caa9WGE80AgBdcRlEUcfdO OBxmGPq1Y30x0Hu4+r0hW+s5fc2+il2hUCjxLE3TvntEj/WCoa2m7je/3Fexq+sM+tqxeqwXWg5VjPR0jPUZxvoMVkN1sURy8/pfaXoZx3HjH/WGtpqWQxWnW9RDttaRng6rofp855EXJ/VVsbr/1HlCox6/ZoQe6zOMXzOeblFniUTtRxrP6WushuqRng4IDX9YDdUdbVqwOP +6sLrOoIa2mn9/eRHa6zo/1mfoPn1yyNYKM8eyJtpqqG75uI56HH0tWJBpcuRqou99dQmaBW XNZtRqqG6sVb8WLL1O1/Jx3XffuL/7xn3/X0OsA2PXA2PXkygT0+l1nT/feaSxVr04H+cYC8Owusry2fvED9OTs/cJ6IdT49BJrKmgEIvjbBF37xyo2h+bfTD34yx0PPJtPPJtbPZB bPbBD9OTLOt6lN2nT9ZVlv/4/SPOsAAAWq2WuHsHLM5DL87HoanHUepxNAk0lfLh1PjVi6dUyK8 jD6c5w+rt7cUw7AlYoull6Cdg6QlYAgAkgaZSsqDXrn6mVMiTS m7mWDRNazSamZkZhqZZJ2iZNQDgCVhaM53U4yiO41ki0fjXY9x geTyeT5qaIGES8FM/B7qcmNFnoACAxfkskchoNHKDZTQazWZzeren5vI5UJlMevDgQQ 6wAAAHqvbfGh7eSBD6OSd0vV6nO378OAdYkUgEQZBAIJBBrFRZ LJaGhoYMbkzGmgxMlu4uCYfDr4Szmi2Hw6FWqTjA8vv9SoU8GA y+EtDCAjM3R/8Ut3Z1VVZWMvSGp1xrdKJSIdfrdBRFbTQWAMDv94/980vwIOTt7fvi0z93Hvqo/Ugjs7z8qlgMw7S1tR2o2o+iqN1uCwaDJEmmXkPTNEVRkUgkGAz iOG6324xGo8Vi6bFemBq6aW1rt7a1Ww//rkS8w9rVxSwsbDRha2C5XC6lQg4AIAjC4XDodbrEF9PtdhtXhW HY0NDQ+NdjgUAgGo0yNM3MzS0FppoR5G8n9M0IUiLe8ejv/wAAcIAVi8WKJZL1qjMAgKaX6TUfQzPMwsLKf2Zw5zWYsN/K5czcHAdjC0qv0yEIwnJMTExQFIVhGFyH+f1+ml5nuNA0s7BA/xSfIgihgP+549LafyAzrEgkIhTwnU4nPITd2owgzR98oFapBgY GXhSSphmaPlC1XyaTrkufGRbDMP39/UIBnyXo7+83vr/3TrNWrVKZzWav1/uCoCaTicfjuVyuzJhehDUyPFj2TsHb2980mUy3hoevXjxVvqfI +P7efRW76lWFdZXlHo8nHA57PJ5IJJJ4o9Fo5PF4SoVcq9VyjE WS5ElN6RKeH3Jusx7bPNi1Zaov53Z3dpZIdNWQzYyKQ85txqOF PZ1FzrNFv/9oN5xURSIRtUrF4/GuXLkCAJDJpBl/xNbGika/P6kpZUbFiY4P5wkFfK9t67NG7w5mVDzYtcViscAkZYlEbDXR63 R6nY4zrGAweEKjvvlpQRKW9djmxoq3lvD8pPapvpwskUgo4MNv A1s+pqenlQp5PM7FyufGjRtNVe/Gh/OYUfGjwe0L7jz47Nvd2ec0m1LzN9WXs4Lnn9Ns8ng8MILL5WJX 0mqVym63cYDldDrL9xSt4Pmwd0LObZDAeLTQeLQwCSvk3Ha7Ox vyHa5+j6KoaDSKoigbDVYWDrAAACiK1qsKmVHxZ3/ImurLYUbFpFv8aHD729vfdJ4tYplW8PxrZ34OsZhRcXfHTgzDe nt7HQ4HG42maZlMiuP4q2JB7f3VL1bwfK9ta2PFW+c0m3yXc5h Rsde2tb1eAhPpu5xjPbZ5+PwWeHi7O3tnQc7AwACCIEn1AkXR2 tpabrD2VexaSRnavss5x2t+ltTIjIqdZ4vycnMxDJPJpOyHgVU wGMzLzY3FYtxgdXfsdJ4taq+XtNdLHg1uh9naWZDT01lUvqeo7 J0C2AirhkwmRRBkvdKvVMg3OvDXxpqenoZV53PHJRRFlQq5XJo tFPA/aWrSaDQ4jjscjmKJpF5VuLMgR6/TJXVcksxmc+nuEg6wUqVUyJPWMCRJ2u221F5LVSgUyhKJNrQ+S AsrGAwKBfzMJ/gMU1ZWlvbak2HSxLLbbZmVH1YYhm0oQlpYKIqys8LMNDExIRTw 098mSQtLr9PJZNLU9vUWIKkCi/NCAT/99zEtLLPZLBTwE7eyaXqZIAgEQYQCvlqlwnH8pRvdCIJoNBous XAc5/F4brcbHrpcrmKJhMfjCQV8pUKu0WjKyspkMmlra6vb7V5vytDQ 0JD+SEgLKx6PCwV8BEEmJiYQBIFAJpMpsXaHQqHW1ta83FzIiq Koy+WaDExSFEVRFEEQWSJR+gv/l2DBnSEAAIZhvFVptVq/3x8MBgOBgN/v9/l8Pp+PWJXdbjtQtT8vNxdeLBTwhQI+/A1nrTDmy7HYZ1MUFY/Ho9HozMxMIBDwer23hof7+/stFsupU6cQBJHJpKW7S0p3lygV8mKJJC83FzpLJGINW4olksQL ZDJp9Ycfmkwmh8PhcrlwHCcIIhQKhcPhWCxGkiS7/ITEz7DgjhlYFfW8SJKMryoWi0VXFVlH8GwsFmPvIkmSJMnEmE8 3DZ8CLbMQDMP8F1qonLAenHWsAAAAAElFTkSuQmCC