Gusnan
30th December 2013, 10:40 AM
http://static6.com/201312/penantang-jokowi-131229b.jpg
Tri Rismaharini - Basuki Tjahaja Purnama - Anies Baswedan - Chairul Tanjung - Abrahan Samad Jelang Pemilihan Presiden 2014 mendatang, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih dianggap sebagai calon kuat dengan elektabilitas yang mendulang. Namun elektabilitas tak akan selalu menjadi pengaruh terhadap tingkat kapabilitas dan kompetensi calon tersebut.
Untuk mencari lawan tanding yang berimbang terhadap elektabilitas Jokowi, Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) memaparkan hasil survei mereka dengan tajuk 'Mencari Lawan Jokowi' yang digelar di Hotel Morrissey, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ketua Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk mengatakan survei ini adalah sebuah bukti untuk mempublikasikan nama-nama baru yang potensial ke panggung utama sebagai pilihan masyarakat. Bukan nama yang hanya memiliki elektabilitas baik, tetapi juga harus memiliki pandangan kompleks.
Hamdi menjelaskan, 12 nama yang ditonjolkan melalui public opinion leader (61 pakar) juga sudah teruji dengan karakteristik pemilihan. Menurut Hamdi, nama-nama itu adalah lawan pantas Jokowi ketimbang tokoh-tokoh lama yang sudah menuju tingkat jenuh pada kalangan pemilih.
"Dari 61 pakar, mereka melihat sisi-sisi visioner, kepemimpinan, intelektualitas, keterampilan berpolitik, komunikasi politik, stabilitas emosi, kemampuan manajerial, penampilan dan integritas moral, didapatkan 5 nama dengan tingkat persentase yang baik," lanjut Hamdi, Minggu (29/12/2013).
Survei yang dilakukan Laboratorium Psikilogi Politik UI dengan menggunakan metode Dhelpi. Pemilihan terhadap calon-calon potensial ini terbagi 2 tahap. Pertama melalui FGD, kemudian yang ke-2 dilanjutkan dengan survei opinion leader (61 pakar politik). Dari 25 nama yang diusulkan, akhirnya disaring menjadi 12 nama.
"Riset yang dilakukan ada 2 tahap dengan metode Delphi. Pertama riset Focus Gruop Discussion (FGD) menghasilkan 21 nama. Kemudian kita saring lagi menjadi 12 nama," ucap Hamdi.
Dari 12 nama yang telah terpilih sebagai calon kuat pesaing Jokowi setelah melalui uji kelayakan karateristik, ada 5 nama yang dianggap layak maju. Mereka adalah:
1. Tri Rismaharini - Walikota Surabaya (7,38 persen)
2. Basuki Tjahaja Purnama - Wakil Gubernur DKI Jakarta (7,28 persen)
3. Anies Baswedan - Akedemisi (7,04 persen)
4. Chairul Tanjung - CEO Trans Corp (6,43 persen).
5. Abraham Samad - Ketua KPK (6,42 persen).
Tri Rismaharini - Basuki Tjahaja Purnama - Anies Baswedan - Chairul Tanjung - Abrahan Samad Jelang Pemilihan Presiden 2014 mendatang, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih dianggap sebagai calon kuat dengan elektabilitas yang mendulang. Namun elektabilitas tak akan selalu menjadi pengaruh terhadap tingkat kapabilitas dan kompetensi calon tersebut.
Untuk mencari lawan tanding yang berimbang terhadap elektabilitas Jokowi, Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) memaparkan hasil survei mereka dengan tajuk 'Mencari Lawan Jokowi' yang digelar di Hotel Morrissey, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Ketua Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk mengatakan survei ini adalah sebuah bukti untuk mempublikasikan nama-nama baru yang potensial ke panggung utama sebagai pilihan masyarakat. Bukan nama yang hanya memiliki elektabilitas baik, tetapi juga harus memiliki pandangan kompleks.
Hamdi menjelaskan, 12 nama yang ditonjolkan melalui public opinion leader (61 pakar) juga sudah teruji dengan karakteristik pemilihan. Menurut Hamdi, nama-nama itu adalah lawan pantas Jokowi ketimbang tokoh-tokoh lama yang sudah menuju tingkat jenuh pada kalangan pemilih.
"Dari 61 pakar, mereka melihat sisi-sisi visioner, kepemimpinan, intelektualitas, keterampilan berpolitik, komunikasi politik, stabilitas emosi, kemampuan manajerial, penampilan dan integritas moral, didapatkan 5 nama dengan tingkat persentase yang baik," lanjut Hamdi, Minggu (29/12/2013).
Survei yang dilakukan Laboratorium Psikilogi Politik UI dengan menggunakan metode Dhelpi. Pemilihan terhadap calon-calon potensial ini terbagi 2 tahap. Pertama melalui FGD, kemudian yang ke-2 dilanjutkan dengan survei opinion leader (61 pakar politik). Dari 25 nama yang diusulkan, akhirnya disaring menjadi 12 nama.
"Riset yang dilakukan ada 2 tahap dengan metode Delphi. Pertama riset Focus Gruop Discussion (FGD) menghasilkan 21 nama. Kemudian kita saring lagi menjadi 12 nama," ucap Hamdi.
Dari 12 nama yang telah terpilih sebagai calon kuat pesaing Jokowi setelah melalui uji kelayakan karateristik, ada 5 nama yang dianggap layak maju. Mereka adalah:
1. Tri Rismaharini - Walikota Surabaya (7,38 persen)
2. Basuki Tjahaja Purnama - Wakil Gubernur DKI Jakarta (7,28 persen)
3. Anies Baswedan - Akedemisi (7,04 persen)
4. Chairul Tanjung - CEO Trans Corp (6,43 persen).
5. Abraham Samad - Ketua KPK (6,42 persen).