SetanBrekele
22nd July 2010, 08:00 AM
JAKARTA, KOMPAS.com- Anggota Komisi XI asal Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menilai, jawaban-jawaban yang dilontarkan calon Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution kurang memuaskan.
Darmin menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI, sejak Rabu (21/7/2010) pagi hingga menjelang malam, di Gedung DPR, Jakarta. Ia dihujani ratusan pertanyaan yang dilontarkan puluhan anggota Komisi XI. Utamanya terkait kasus-kasus pajak yang terjadi semasa ia menjabat Dirjen Pajak dan kasus pengucuran dana talangan Bank Century.
"Jawaban-jawabannya kurang memuaskan. Jadi semakin ragu. Tapi kita beri kesempatan untuk penjelasan kasus yang lain," kata Eva seusai RDPU uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur BI, Rabu (21/7/2010) malam, di Gedung DPR, Jakarta.
Eva menganggap jawaban Darmin mengenai penghentian kasus pajak Paulus Tumewu justru memperkuat sinyalemen tentang keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Kok dia merespon disposisi dari Sekjen Depkeu? Bukan kelasnya pengambil keputusan. Kok Sekjen dijadikan referensi," kata Eva.
Selain itu, dalam sejumlah paparannya mengenai kebijakan perbankan, Darmin juga dinilai tidak menawarkan sebuah perubahan besar. "Saya tidak melihat Pak Darmin akan melakukan perubahan radikal. Padahal itu yang kita harapkan dari BI. Kalau hanya mengikuti patron, tidak akan ada perubahan," ujar Eva.
Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan baru akan memutuskan sikap menyetujui atau menolak Darmin setelah mendengar seluruh jawaban atas berbagai kasus yang diarahkan padanya.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.07.21.20382628
:shout: Budayakan klik "Thanks" dan di "Rate" ya.... :courage:
:give::cabe:
Darmin menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI, sejak Rabu (21/7/2010) pagi hingga menjelang malam, di Gedung DPR, Jakarta. Ia dihujani ratusan pertanyaan yang dilontarkan puluhan anggota Komisi XI. Utamanya terkait kasus-kasus pajak yang terjadi semasa ia menjabat Dirjen Pajak dan kasus pengucuran dana talangan Bank Century.
"Jawaban-jawabannya kurang memuaskan. Jadi semakin ragu. Tapi kita beri kesempatan untuk penjelasan kasus yang lain," kata Eva seusai RDPU uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur BI, Rabu (21/7/2010) malam, di Gedung DPR, Jakarta.
Eva menganggap jawaban Darmin mengenai penghentian kasus pajak Paulus Tumewu justru memperkuat sinyalemen tentang keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Kok dia merespon disposisi dari Sekjen Depkeu? Bukan kelasnya pengambil keputusan. Kok Sekjen dijadikan referensi," kata Eva.
Selain itu, dalam sejumlah paparannya mengenai kebijakan perbankan, Darmin juga dinilai tidak menawarkan sebuah perubahan besar. "Saya tidak melihat Pak Darmin akan melakukan perubahan radikal. Padahal itu yang kita harapkan dari BI. Kalau hanya mengikuti patron, tidak akan ada perubahan," ujar Eva.
Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan baru akan memutuskan sikap menyetujui atau menolak Darmin setelah mendengar seluruh jawaban atas berbagai kasus yang diarahkan padanya.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.07.21.20382628
:shout: Budayakan klik "Thanks" dan di "Rate" ya.... :courage:
:give::cabe: