SetanBrekele
21st July 2010, 05:39 AM
GARUT, KOMPAS.com � Sebuah rumah kosong di Kampung Loji, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat, hangus terbakar, Selasa (20/7/2010) sore. Rumah kosong di kawasan pertokoan Intan Business Centre (IBC) ini terbakar akibat percikan api yang muncul dari sebuah petasan.
Seorang saksi mata, Amir Sukmaatmaja (37), menuturkan, kebakaran terjadi setelah anak-anak bermain petasan di dalam rumah kosong di kampung tersebut. Ia menduga, percikan api dari petasan tersebut mengenai bilik bambu yang mudah terbakar.
"Anak-anak yang bermain petasan langsung berlarian dan berteriak ada kebakaran. Warga pun langsung berhamburan keluar rumah untuk memadamkan api," kata Amir di lokasi kejadian.
Dikatakan Amir, dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu membuat api menjalar dan menghanguskan seluruh bagian rumah. Akibatnya, sebut dia, rumah kosong ini langsung dilalap api tak lama terdengar bunyi ledakan petasan.
"Api langsung berkobar tak lama setelah terdengar ledakan petasan. Wajar bila rumah kosong milik (Alm) Mamad ini langsung terbakar, sebab dinding rumahnya terbuat dari bilik bambu," ucapnya.
Asep (40), warga lainnya menyebutkan, rumah tersebut telah kosong hampir dari 10 tahun sejak pemiliknya (Alm) Mamad meninggal. Selain itu, anak-anak (Alm) Mamad tidak pernah mengunjungi rumah bilik berukuran 15x4 meter tersebut setelah orangtuanya meninggal.
"Rumah ini sudah lama dibiarkan kosong, kurang lebih 10 tahun," ucapnya.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian materi akibat peristiwa tersebut. Kobaran api sendiri berhasil dipadamkan oleh warga dan petugas pemadam kebakaran dalam waktu kurang dari setengah jam.
Untuk menangani peristiwa kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut sedikitnya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. (M Zen Zaenal)
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.07.21.05231985
:shout: Budayakan klik "Thanks" dan di "Rate" ya.... :courage:
:give::cabe:
Seorang saksi mata, Amir Sukmaatmaja (37), menuturkan, kebakaran terjadi setelah anak-anak bermain petasan di dalam rumah kosong di kampung tersebut. Ia menduga, percikan api dari petasan tersebut mengenai bilik bambu yang mudah terbakar.
"Anak-anak yang bermain petasan langsung berlarian dan berteriak ada kebakaran. Warga pun langsung berhamburan keluar rumah untuk memadamkan api," kata Amir di lokasi kejadian.
Dikatakan Amir, dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu membuat api menjalar dan menghanguskan seluruh bagian rumah. Akibatnya, sebut dia, rumah kosong ini langsung dilalap api tak lama terdengar bunyi ledakan petasan.
"Api langsung berkobar tak lama setelah terdengar ledakan petasan. Wajar bila rumah kosong milik (Alm) Mamad ini langsung terbakar, sebab dinding rumahnya terbuat dari bilik bambu," ucapnya.
Asep (40), warga lainnya menyebutkan, rumah tersebut telah kosong hampir dari 10 tahun sejak pemiliknya (Alm) Mamad meninggal. Selain itu, anak-anak (Alm) Mamad tidak pernah mengunjungi rumah bilik berukuran 15x4 meter tersebut setelah orangtuanya meninggal.
"Rumah ini sudah lama dibiarkan kosong, kurang lebih 10 tahun," ucapnya.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian materi akibat peristiwa tersebut. Kobaran api sendiri berhasil dipadamkan oleh warga dan petugas pemadam kebakaran dalam waktu kurang dari setengah jam.
Untuk menangani peristiwa kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut sedikitnya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. (M Zen Zaenal)
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.07.21.05231985
:shout: Budayakan klik "Thanks" dan di "Rate" ya.... :courage:
:give::cabe: