Log in

View Full Version : Penyebab Bentrok TNI Vs Brimob di Karawang: Muka Sinis


Gusnan
20th November 2013, 10:54 AM
http://static6.com/201310/bentrok-makassar-131021c.jpg
Keributan antara anggota TNI dan Polri kembali terjadi. Kali ini, puluhan anggota TNI Angkatan Darat (AD) terlibat bentrok dengan anggota Brimob di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2013).

Menurut anggota Polres Karawang yang enggan disebutkan namanya, insiden itu terjadi saat anggota TNI Praka Edi yang tak memakai baju dinas, tidak terima ditegur anggota Brimob Jawa Barat Bripka Welly.
"Penyebab keributan, Praka Edi merasa tidak terima ketika ditegur oleh Bripka Wely saat Praka Edi melihat Bripka Wely dengan muka sinis. Akhirnya ribut mulut dan terjadi pemukulan terhadap Praka Edi," ungkapnya kepada Liputan6.com.
Selanjutnya, sambung dia, permasalahan keributan itu dilerai oleh anggota Brimob lainnya. Permasalahan pun diselesaikan dengan musyawarah di ruang tunggu Bupati lantai 2 Kantor Pemda.
Namun ternyata, Praka Edi masih tidak terima dengan pemukulan Bripka Wely. Ia bersama puluhan anggota TNI lainnya menyerang anggota polisi yang tengah melakukan penjagaan demonstrasi buruh.
Akibat bentrokan, 8 polisi mengalami luka-luka dan kerusakan terjadi di sekitar lokasi kejadian. 10 Kendaraan rusak. Di antaranya 3 mobil dan 7 motor. Selain itu, pos polisi depan Mega Mal Karawang pun hancur

keni66
20th November 2013, 01:36 PM
http://static6.com/201310/bentrok-makassar-131021c.jpg
Keributan antara anggota TNI dan Polri kembali terjadi. Kali ini, puluhan anggota TNI Angkatan Darat (AD) terlibat bentrok dengan anggota Brimob di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2013).

Menurut anggota Polres Karawang yang enggan disebutkan namanya, insiden itu terjadi saat anggota TNI Praka Edi yang tak memakai baju dinas, tidak terima ditegur anggota Brimob Jawa Barat Bripka Welly.
"Penyebab keributan, Praka Edi merasa tidak terima ketika ditegur oleh Bripka Wely saat Praka Edi melihat Bripka Wely dengan muka sinis. Akhirnya ribut mulut dan terjadi pemukulan terhadap Praka Edi," ungkapnya kepada Liputan6.com.
Selanjutnya, sambung dia, permasalahan keributan itu dilerai oleh anggota Brimob lainnya. Permasalahan pun diselesaikan dengan musyawarah di ruang tunggu Bupati lantai 2 Kantor Pemda.
Namun ternyata, Praka Edi masih tidak terima dengan pemukulan Bripka Wely. Ia bersama puluhan anggota TNI lainnya menyerang anggota polisi yang tengah melakukan penjagaan demonstrasi buruh.
Akibat bentrokan, 8 polisi mengalami luka-luka dan kerusakan terjadi di sekitar lokasi kejadian. 10 Kendaraan rusak. Di antaranya 3 mobil dan 7 motor. Selain itu, pos polisi depan Mega Mal Karawang pun hancur

Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, dan sayangnya di sebabkan hanya karena hal-hal sepele tapi menimbulkan efek yang sangat signifikan seperti kerugian material dan mencoreng kredibilitas masing masing korps. Kelakuan oknum oknum seperti ini harus di tindak tegas, mungkin pemecatan agar tidak terulangi lagi supaya jangan sampai karena perbuatan oknum oknum ini seluruh korps tercoreng. Dan yang sangat di khawatirkan kepercayaan rakyat hilang kepada TNI dan Polri. Mengenai pemahaman solidaritas korps, mungkin perlu di tanamkan lagi kepada seluruh jajaran. Dan harus mereka ingat lagi apa tugas mereka untuk bangsa ini. salam damai....