Log in

View Full Version : Pak Presiden Di Mana?


IamaFreeMan
20th July 2010, 03:14 PM
http://politikana.com/images/medium/10060.jpg

Korban ledakan tabung elpiji 3 kilogram, Rido Januar (4,5), bersama ibunya, Susi Hariyani (29), asal Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (19/7/2010) siang, mencoba mendatangi Istana dari arah pintu kaca Sekretariat Negara, Jakarta.



Pak Presiden, bapak dimana. Saya sudah seharian nunggu bapak di depan Istana. Tapi saya tidak bisa ketemu bapak. Saya tidak bisa melihat bapak.

Pak Presiden, ini anak saya. Namanya Rido. Dia anak yang ganteng, lincah, suka becanda. Tapi sekarang dia tidak bisa bermain seperti biasanya, Pak. Dia lebih sering menangis. Dia kesakitan karena luka bakar akibat ledakan gas.

Pak Presiden, saya dibantu mas-mbak wartawan supaya bisa bertemu dengan para pembantu bapak. Tadi mereka menghubungi Pak Julian Aldrin Pasha dan Pak Heru Lelono. Tapi semua mengaku sibuk, sedang rapat katanya.

Pak Presiden, bapak di mana?

.......



Mungkin itu yang diucapkan oleh Susi Hariyani saat menggendong anaknya, Rido, di depan pintu masuk Istana Kepresidenan.

Sumber (http://politikana.com/baca/2010/07/19/pak-presiden-di-mana.html)

Kasihan, susah amat ya buat rakyat kecil klo mau ngejumpain Presidennya sendiri :dissapointed:

spectr0
20th July 2010, 03:41 PM
ane jg miris ndan liat beritanya di tv:ohno:
kmn si presiden :shout:
________________________
http://u.ceriwis.us/img/30212154b2.gif (http://ceriwis.us/group.php?groupid=71)

Asterix
20th July 2010, 08:04 PM
jangan2 ini bom 3 kilo, emang dibikin buat mengurangi jumlah penduduknya.
Jumlah penduduk berkurang otomatis pendapatan/kapita naik....buat ngeklaim keberhasilan pemerintah....

IamaFreeMan
21st July 2010, 11:45 AM
jangan2 ini bom 3 kilo, emang dibikin buat mengurangi jumlah penduduknya.
Jumlah penduduk berkurang otomatis pendapatan/kapita naik....buat ngeklaim keberhasilan pemerintah....

Haha.. terlalu ekstrim ndan :senyum2:

IamaFreeMan
22nd July 2010, 01:01 PM
ancur dah lama2

Kabarnya sih udah ditemui ma menkes n biayany ditanggung semua ma kemenkes. Tapi presidennya tetep aj :capedeh: