atheis
12th May 2011, 10:27 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=41312&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=41312&width=490)
Shimon Peres. AP/Markus Schreiber (http://image.tempointeraktif.com/?id=41312&width=490)
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Presiden Israel Shimon Peres meminta pemerintah berunding dengan Hamas. Menurut Peres, dia yakin gerakan Islamis Hamas dapat didorong masuk ke jalan moderat, seperti Yaser Arafat.
"Bahkan, ketika saya mulai berunding dengan Arafat, mereka mengatakan: tidak ada kesempatan," kata Peres menceritakan pengalamannya kepada situs berita Israel, Ynet. "Saya rasa sama dengan Hamas. Nama tidak menarik bagi saya, yang penting adalah kontennya. Sesuatu dapat terjadi sebab Hamas punya masalah juga dan tidak begitu kuat."
Seperti dilaporkan, Rabu 11 Mei 2011, pernyataan Peres ini bertolk belakang dengan pikiran politik konvensional di Israel. Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, sendiri masih tergolong menolak bernegosiasi dengan Hamas. Hamas dianggap sebagai kelompok teroris yang menembakkan roket ke kota-kota di selatan Israel dalam beberapa tahun ini. Cap teroris juga ditempelkan oleh Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Cap ini tidak akan berubah sampai Hamas mengakui Israel.
TELEGRAPH | SUNARIAH
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/05/11/brk,20110511-333834,id.html)
Shimon Peres. AP/Markus Schreiber (http://image.tempointeraktif.com/?id=41312&width=490)
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Presiden Israel Shimon Peres meminta pemerintah berunding dengan Hamas. Menurut Peres, dia yakin gerakan Islamis Hamas dapat didorong masuk ke jalan moderat, seperti Yaser Arafat.
"Bahkan, ketika saya mulai berunding dengan Arafat, mereka mengatakan: tidak ada kesempatan," kata Peres menceritakan pengalamannya kepada situs berita Israel, Ynet. "Saya rasa sama dengan Hamas. Nama tidak menarik bagi saya, yang penting adalah kontennya. Sesuatu dapat terjadi sebab Hamas punya masalah juga dan tidak begitu kuat."
Seperti dilaporkan, Rabu 11 Mei 2011, pernyataan Peres ini bertolk belakang dengan pikiran politik konvensional di Israel. Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, sendiri masih tergolong menolak bernegosiasi dengan Hamas. Hamas dianggap sebagai kelompok teroris yang menembakkan roket ke kota-kota di selatan Israel dalam beberapa tahun ini. Cap teroris juga ditempelkan oleh Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Cap ini tidak akan berubah sampai Hamas mengakui Israel.
TELEGRAPH | SUNARIAH
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/05/11/brk,20110511-333834,id.html)