IamaFreeMan
15th July 2010, 07:01 PM
http://obrolanbisnis.com/wp-content/uploads/2010/07/jJ8C9scl4r.jpg
MEDAN – Gadis keterbelakangan mental berinisial AP (14), yang diperkosa dan digilir oleh sepupunya sendiri serta empat orang temannya, di Jalan Karya Setia Gang Kerabat Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, didampingi orangtuanya Sayuti dan Nurbiah serta anggota dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daaerah SUMUT (KPAID), mendatangi Mapoltabes Medan untuk membuat pengaduan atas pemerkosaan yang dialaminya, pada 14 Juli 2010.
Sebelumnya, korban dan keluarganya sempat melaporkan kejadian ini ke Polsekta Medan Barat, namun dinilai ditolak, karena belum ada hasil visum.
Karena laporannya tidak diterima di Polsekta Medan Barat, keluarga korban mendatangi KPAID SUMUT untuk melaporkan kasus ini.
Nurbiah selaku orangtua korban kepada obrolanbisnis.com mengatakan, kejadian ini terjadi pada 6 Juni 2010, saat korban sedang berada di rumahnya sendirian.
Tiba-tiba pelaku bernama Dian, sepupu korban, bersama empat orang temannya dan memutar film porno. Sehabis menonton film porno tersebut, Dian yang sudah dirasuki nafsu bejatnya, menyuruh korban membuka bajunya.
Permintaan itu sempat ditolak korban dengan mengusir tersangka dari rumahnya, namun Dian yang sudah sangat bernafsu, mengambil pisau dan mengancam korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Setelah itu, Dian yang tidak berpikir panjang langsung memperkosa korban yang masih ada hubungan saudara alias sepupunya dan diikuti oleh empat orang temannya tersebut.
Setelah puas, para tersangka ini meninggalkan korban di rumahnya, setelah lebih dulu diancam akan dibunuh, bila menceritakan kejadian ini kepada orangtua korban.
Awalnya, korban takut menceritakan hal ini, namun lama kelamaan akhirnya korban menceritakan kejadian ini kepada orangtuanya dan langsung dilaporkan ke polisi.
Saat ini kasusnya masih dalam proses di Mapoltabes Medan. [hmt]
Sumber (http://obrolanbisnis.com/?p=10544)
Parah bener tuh sepupunya :capedeh:
MEDAN – Gadis keterbelakangan mental berinisial AP (14), yang diperkosa dan digilir oleh sepupunya sendiri serta empat orang temannya, di Jalan Karya Setia Gang Kerabat Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, didampingi orangtuanya Sayuti dan Nurbiah serta anggota dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daaerah SUMUT (KPAID), mendatangi Mapoltabes Medan untuk membuat pengaduan atas pemerkosaan yang dialaminya, pada 14 Juli 2010.
Sebelumnya, korban dan keluarganya sempat melaporkan kejadian ini ke Polsekta Medan Barat, namun dinilai ditolak, karena belum ada hasil visum.
Karena laporannya tidak diterima di Polsekta Medan Barat, keluarga korban mendatangi KPAID SUMUT untuk melaporkan kasus ini.
Nurbiah selaku orangtua korban kepada obrolanbisnis.com mengatakan, kejadian ini terjadi pada 6 Juni 2010, saat korban sedang berada di rumahnya sendirian.
Tiba-tiba pelaku bernama Dian, sepupu korban, bersama empat orang temannya dan memutar film porno. Sehabis menonton film porno tersebut, Dian yang sudah dirasuki nafsu bejatnya, menyuruh korban membuka bajunya.
Permintaan itu sempat ditolak korban dengan mengusir tersangka dari rumahnya, namun Dian yang sudah sangat bernafsu, mengambil pisau dan mengancam korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Setelah itu, Dian yang tidak berpikir panjang langsung memperkosa korban yang masih ada hubungan saudara alias sepupunya dan diikuti oleh empat orang temannya tersebut.
Setelah puas, para tersangka ini meninggalkan korban di rumahnya, setelah lebih dulu diancam akan dibunuh, bila menceritakan kejadian ini kepada orangtua korban.
Awalnya, korban takut menceritakan hal ini, namun lama kelamaan akhirnya korban menceritakan kejadian ini kepada orangtuanya dan langsung dilaporkan ke polisi.
Saat ini kasusnya masih dalam proses di Mapoltabes Medan. [hmt]
Sumber (http://obrolanbisnis.com/?p=10544)
Parah bener tuh sepupunya :capedeh: