Gusnan
13th September 2013, 11:27 AM
http://img.okeinfo.net//content/2013/09/13/412/865309/lEzHcMOKST.jpg Presiden Suriah Bashar Al-Assad (Foto: Reuters)
http://b.okezone.com/delivery/lg.php?bannerid=1195&campaignid=492&zoneid=1546&loc=1&referer=http%3A%2F%2Finternational.okezone.com%2Fr ead%2F2013%2F09%2F13%2F412%2F865309%2Fassad-setuju-serahkan-senjata-kimia&cb=06484bb041
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, dirinya setuju untuk menyerahkan senjata kimia yang dimiliki Suriah kepada pengawasan internasional. Menurutnya keputusan itu diambilnya berdasarkan permintaan Rusia.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) bermaksud untuk melakukan penyerangan ke Suriah, setelah Assad diduga menggunakan senjata kimia ke warganya. Namun Rusia memberikan usulan untuk melucuti senjata kimia Suriah dan menempatkannya dalam pengawasan internasional.
Menerima usulan dari Rusia itu, Presiden AS Barack Obama memutuskan untuk melakukan penundaan penyerangan. Sementara Suriah pun memastikan akan memberikan akses luas untuk tim inspeksi yang akan ditugaskan ke Suriah. (http://international.okezone.com/read/2013/09/12/412/864724/suriah-klaim-permudah-akses-ke-senjata-kimia)
"Saya bersedia untuk menyerahkan senjata kimia di bawah pengawasan internasional. Hal itu kami lakukan atas permintaan Rusia dan bukan atas ancaman dari Amerika," ujar Assad kepada kantor berita SANA, yang dikutip China Daily, Jumat (13/9/2013).
"Perang apapun terhadap Suriah akan menghancurkan seluruh wilayah (Timur Tengah) dan membawa wilayah ini ke dalam jurang permasalahan serta ketidakstabilan dalam jangka waktu yang laman," lanjutnya.
Sementara mengenai inisiatif dari Rusia, Assad menjelaskan implementasi insiatif itu tergantung dari sikap dan kebijakan AS yang agresif terhadap Suriah
http://b.okezone.com/delivery/lg.php?bannerid=1195&campaignid=492&zoneid=1546&loc=1&referer=http%3A%2F%2Finternational.okezone.com%2Fr ead%2F2013%2F09%2F13%2F412%2F865309%2Fassad-setuju-serahkan-senjata-kimia&cb=06484bb041
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, dirinya setuju untuk menyerahkan senjata kimia yang dimiliki Suriah kepada pengawasan internasional. Menurutnya keputusan itu diambilnya berdasarkan permintaan Rusia.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) bermaksud untuk melakukan penyerangan ke Suriah, setelah Assad diduga menggunakan senjata kimia ke warganya. Namun Rusia memberikan usulan untuk melucuti senjata kimia Suriah dan menempatkannya dalam pengawasan internasional.
Menerima usulan dari Rusia itu, Presiden AS Barack Obama memutuskan untuk melakukan penundaan penyerangan. Sementara Suriah pun memastikan akan memberikan akses luas untuk tim inspeksi yang akan ditugaskan ke Suriah. (http://international.okezone.com/read/2013/09/12/412/864724/suriah-klaim-permudah-akses-ke-senjata-kimia)
"Saya bersedia untuk menyerahkan senjata kimia di bawah pengawasan internasional. Hal itu kami lakukan atas permintaan Rusia dan bukan atas ancaman dari Amerika," ujar Assad kepada kantor berita SANA, yang dikutip China Daily, Jumat (13/9/2013).
"Perang apapun terhadap Suriah akan menghancurkan seluruh wilayah (Timur Tengah) dan membawa wilayah ini ke dalam jurang permasalahan serta ketidakstabilan dalam jangka waktu yang laman," lanjutnya.
Sementara mengenai inisiatif dari Rusia, Assad menjelaskan implementasi insiatif itu tergantung dari sikap dan kebijakan AS yang agresif terhadap Suriah