atheis
11th May 2011, 11:35 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=75017&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=75017&width=490)
Colosseum Roma. edwud.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga Italia berbondong-bondong meninggalkan Roma pada hari Rabu karena khawatir akan gempa raksasa. Seorang seismolog pada tahun 1915 telah memprediksikan gempa besar akan melanda pada tanggal 11 Mei 2011.
Bisnis melaporkan satu dari lima orang meminta libur dan banyak orang meliburkan anak-anaknya dan menuju ke pantai atau negara lain pada hari Rabu.
Warga Roma sangat khawatir menyusul surat kabar lokal yang menerbitkan panduan dan tips apa yang harus dilakukan jika tanah mulai bergetar.
Kepanikan telah menyebar di Facebook, Twitter dan pesan teks terkait prediksi Raffaele Bendani, seorang seismolog yang memperkirakan pada tahun 1915 bahwa sebuah gempa besar akan melanda Roma pada hari Rabu.
Ia juga disebut-sebut telah memprediksi gempa lainnya yang melanda Italia selama seratus tahun terakhir sebelum kematiannya pada tahun 1979.
Massimo La Rocca, kepala sekolah dari sebuah sekolah di distrik Trastevere, mengatakan, "Kami telah menerima telepon beberapa orang tua yang mengatakan mereka tidak akan mengantar anak-anak mereka masuk sekolah."
"Saya sudah memberitahu mereka sekolah akan tetap buka dan tidak ada hal yang perlu ditakutkan tapi mereka bersikeras."
Bendandi mempercayai pergerakan lempeng dan gempa bumi merupakan hasil dari gerakan gabungan dari planet, bulan dan matahari dan dapat diprediksi dengan sempurna.
Pada tahun 1923 ia memperkirakan gempa akan melanda Italia tengah pada tanggal 2 Januari tahun berikutnya, dan dia hanya luput dua hari.
Atas karyanya Bendandi diberikan gelar ksatria oleh diktator fasis Benito Mussolini dan diperintahkan untuk tidak membuat prediksi lain karena dikhawatirkan menyebabkan rentetan pengungsian.
TELEGRAPH | ERWIN Z
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/05/11/brk,20110511-333715,id.html)
Colosseum Roma. edwud.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga Italia berbondong-bondong meninggalkan Roma pada hari Rabu karena khawatir akan gempa raksasa. Seorang seismolog pada tahun 1915 telah memprediksikan gempa besar akan melanda pada tanggal 11 Mei 2011.
Bisnis melaporkan satu dari lima orang meminta libur dan banyak orang meliburkan anak-anaknya dan menuju ke pantai atau negara lain pada hari Rabu.
Warga Roma sangat khawatir menyusul surat kabar lokal yang menerbitkan panduan dan tips apa yang harus dilakukan jika tanah mulai bergetar.
Kepanikan telah menyebar di Facebook, Twitter dan pesan teks terkait prediksi Raffaele Bendani, seorang seismolog yang memperkirakan pada tahun 1915 bahwa sebuah gempa besar akan melanda Roma pada hari Rabu.
Ia juga disebut-sebut telah memprediksi gempa lainnya yang melanda Italia selama seratus tahun terakhir sebelum kematiannya pada tahun 1979.
Massimo La Rocca, kepala sekolah dari sebuah sekolah di distrik Trastevere, mengatakan, "Kami telah menerima telepon beberapa orang tua yang mengatakan mereka tidak akan mengantar anak-anak mereka masuk sekolah."
"Saya sudah memberitahu mereka sekolah akan tetap buka dan tidak ada hal yang perlu ditakutkan tapi mereka bersikeras."
Bendandi mempercayai pergerakan lempeng dan gempa bumi merupakan hasil dari gerakan gabungan dari planet, bulan dan matahari dan dapat diprediksi dengan sempurna.
Pada tahun 1923 ia memperkirakan gempa akan melanda Italia tengah pada tanggal 2 Januari tahun berikutnya, dan dia hanya luput dua hari.
Atas karyanya Bendandi diberikan gelar ksatria oleh diktator fasis Benito Mussolini dan diperintahkan untuk tidak membuat prediksi lain karena dikhawatirkan menyebabkan rentetan pengungsian.
TELEGRAPH | ERWIN Z
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/05/11/brk,20110511-333715,id.html)