Gusnan
17th August 2013, 11:22 AM
http://static.inilah.com/data/berita/foto/2020349.jpg Bhttp://i.inilahindie.com/www/delivery/lg.php?bannerid=650&campaignid=140&zoneid=353&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnasional.inilah.com%2Fread%2F detail%2F2020349%2Fanas-sengkuni-mules-suyodono-mumet&cb=608f64f644
- Setelah cukup lama tak bersuara, mantan Ketua Umum Partai Demokrat kembali bersuara. Seperti biasanya, Anas Urbaningrum kembali mengulang komunikasi high context. Anas kembali menggunakan sarana BlackBerry Messenger (BBM) sebagai sarana untuk menyampaikan isi pikirannya.
Status BBM Anas yang diperbaharui pada Sabtu (17/8/2013) ini menuliskan "Sengkuni Mules, Suyodono Mumet". Status ini mengingatkan pada status serupa saat mula-mula dirinya didorong untuk mundur dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat dengan menuliskan tokoh pewayangan yang berrkarakter jahat yakni "sengkuni" dengan menulis "Politik Para Sengkuni".
Status Anas saat itu tak lama dari konferensi pers politikus senior Partai Demokrat Jero Wacik dan Syarief Hasan yang secara kompak meminta agar Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya karena elektabailitas Partai Demokrat jeblok.
Terkait status kali ini, "Sengkuni Mules, Suyodono Mumet" tak ada penjelasan lebih lanjut dari Anas. Hanya saja, jka dikaitkan dengan peristiwa kekinian, status Anas bisa saja dimaksudkan dengan kasus yang saat ini menimpa Menteri ESDM Jero Wacik yang dikaitkan dengan kasus suap terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Jika mengartikan secara telanjang status Anas, yang tak lain adalah Sengkuni tengah sakit mules, akibatnya Suyodono pusing. Entah siapa yang dimaksud dengan Sengkuni dan Suyodono yang menjadi subyek dalam status Anas tersebut
- Setelah cukup lama tak bersuara, mantan Ketua Umum Partai Demokrat kembali bersuara. Seperti biasanya, Anas Urbaningrum kembali mengulang komunikasi high context. Anas kembali menggunakan sarana BlackBerry Messenger (BBM) sebagai sarana untuk menyampaikan isi pikirannya.
Status BBM Anas yang diperbaharui pada Sabtu (17/8/2013) ini menuliskan "Sengkuni Mules, Suyodono Mumet". Status ini mengingatkan pada status serupa saat mula-mula dirinya didorong untuk mundur dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat dengan menuliskan tokoh pewayangan yang berrkarakter jahat yakni "sengkuni" dengan menulis "Politik Para Sengkuni".
Status Anas saat itu tak lama dari konferensi pers politikus senior Partai Demokrat Jero Wacik dan Syarief Hasan yang secara kompak meminta agar Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya karena elektabailitas Partai Demokrat jeblok.
Terkait status kali ini, "Sengkuni Mules, Suyodono Mumet" tak ada penjelasan lebih lanjut dari Anas. Hanya saja, jka dikaitkan dengan peristiwa kekinian, status Anas bisa saja dimaksudkan dengan kasus yang saat ini menimpa Menteri ESDM Jero Wacik yang dikaitkan dengan kasus suap terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Jika mengartikan secara telanjang status Anas, yang tak lain adalah Sengkuni tengah sakit mules, akibatnya Suyodono pusing. Entah siapa yang dimaksud dengan Sengkuni dan Suyodono yang menjadi subyek dalam status Anas tersebut