Gusnan
17th August 2013, 11:06 AM
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/lokasi-penembakan_pondok-aren.jpgTRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman
Lokasi penembakan di Graha Raya
- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto (http://www.tribunnews.com/tag/rikwanto/) membenarkan adanya penembakan yang terjadi, Jumat (16/8/2013) pukul 21.30 wib di JL Graha Raya Pondok Aren Tangerang Selatan dekat Masjid Bani Umar. "Ada dua anggota yang meninggal dunia karena luka tembak, Bripka Maulana dan Aiptu Kus Hendratno keduanya anggota Polsek Pondok Aren," ucap Rikwanto (http://www.tribunnews.com/tag/rikwanto/) kepada Tribunnews.com.
Rikwanto menuturkan kejadian berawal saat Aiptu Kus Hendratno akan apel pukul 22.00 WIB di Polsek Pondok aren dalam rangka persiapan operasi Cipta kondisi.
Dalam perjalanan Aiptu Kus Hendratno dipepet oleh dua orang yang mengendarai Mio matic warna hitam dan ditembak pada bagian belakang kepala dan langsung terjatuh.
"Di belakangnya ada tim buser menggunakan mobil Avanza berjumlah empat orang dengan arah dan melihat kejadian tersebut," kata Rikwanto.
Tim buser lalu berupaya mengejar dan bisa menabrak motor pelaku. Namun mobilnya terperosok, ke got tanggul jalan dan pelaku yang turun dari motor datang dan menembak supir avanza bernama Bripka Maulana yang baru keluar dari pintu dan meninggal dunia ditempat.
Kemudian terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim buser, pelaku melarikan diri dengan merampas motor masyarakat ke arah Pamulang. Namun motor pelaku tertinggal.
"Saksi dari masyarakat melihat pelaku ada yang terluka dan ada yang memegang pistol. Jenazah dua korban saat ini sudah dikirim ke RS Kramat Jati," tutur Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, saat ini anggota sedang melakukan olah TKP dan barang bukti berupa motor pelaku diamankan di Polsek Pondok Aren.
Dua anggota Polisi Pondok Aren meninggal dunia karena ditembak orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar Kelurahan Prigi Baru Kecamatan Pondok Aren.
Korban diketahui bernama Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana, anggota Bimas Polsek Pondok Aren.
Korban sempat dibawa ke RS Premier Bintaro, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lokasi penembakan di Graha Raya
- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto (http://www.tribunnews.com/tag/rikwanto/) membenarkan adanya penembakan yang terjadi, Jumat (16/8/2013) pukul 21.30 wib di JL Graha Raya Pondok Aren Tangerang Selatan dekat Masjid Bani Umar. "Ada dua anggota yang meninggal dunia karena luka tembak, Bripka Maulana dan Aiptu Kus Hendratno keduanya anggota Polsek Pondok Aren," ucap Rikwanto (http://www.tribunnews.com/tag/rikwanto/) kepada Tribunnews.com.
Rikwanto menuturkan kejadian berawal saat Aiptu Kus Hendratno akan apel pukul 22.00 WIB di Polsek Pondok aren dalam rangka persiapan operasi Cipta kondisi.
Dalam perjalanan Aiptu Kus Hendratno dipepet oleh dua orang yang mengendarai Mio matic warna hitam dan ditembak pada bagian belakang kepala dan langsung terjatuh.
"Di belakangnya ada tim buser menggunakan mobil Avanza berjumlah empat orang dengan arah dan melihat kejadian tersebut," kata Rikwanto.
Tim buser lalu berupaya mengejar dan bisa menabrak motor pelaku. Namun mobilnya terperosok, ke got tanggul jalan dan pelaku yang turun dari motor datang dan menembak supir avanza bernama Bripka Maulana yang baru keluar dari pintu dan meninggal dunia ditempat.
Kemudian terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim buser, pelaku melarikan diri dengan merampas motor masyarakat ke arah Pamulang. Namun motor pelaku tertinggal.
"Saksi dari masyarakat melihat pelaku ada yang terluka dan ada yang memegang pistol. Jenazah dua korban saat ini sudah dikirim ke RS Kramat Jati," tutur Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, saat ini anggota sedang melakukan olah TKP dan barang bukti berupa motor pelaku diamankan di Polsek Pondok Aren.
Dua anggota Polisi Pondok Aren meninggal dunia karena ditembak orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar Kelurahan Prigi Baru Kecamatan Pondok Aren.
Korban diketahui bernama Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana, anggota Bimas Polsek Pondok Aren.
Korban sempat dibawa ke RS Premier Bintaro, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.