MasterForexID
6th June 2013, 08:14 AM
ADP: 135K lapangan kerja tercipta di Mei namun di bawah eskpektasi (http://www.facebook.com/photo.php?fbid=519772811417460&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)
Perusahaan swasta menambah sebanyak 135.000 lapangan kerja baru sepanjang bulan lalu, menurut data laporan peekerja nasional yang dihitung oleh perusahaan pengolah payroll Automatic Data Processing Inc. (ADP) dan perusahaan riset Moody's Analytics.
Dalam survei Dow Jones Newswires, para ekonom mengharapkan ADP akan melaporkan angka yang lebih besar lagi, yakni sebanyak 170.000 lapangan kerja sektor swasta. Namun angka di April yang dilaporkan mencatat kenaikan 119.000 mengalami revisi penurunan menjadi 113.000.
"Angka-angka tersebut sedang berada di sisi lembut," sebut Mark Zandi, kepala ekonom Moody's Analytics, yang menempatkan data ADP. Beliau katakan data tersebut menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja tengah menurun, sebagian refleksi dari pemangkasan belanja pertahanan dan federal.
Menurut laporan ADP, perusahaan yang mempekerjakan 1 hingga 49 pekerja naik sebesar 58.000 di Mei. Perusahaan menengah dengan payroll antara 50 hingga 499 pekerja merekrut 39.000 pekerja. Sementara perusahaan besar, dengan pekerja antara 500 atau, juga menambah 39.000 pekerja.
Seperti biasanya, laporan ADP ini dirilis sebelum laporan payroll yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja. Dimana laporan BLS mencakup payroll sektor swasta dan pemerintah. Perkiraan median ekonom menunjukkan payroll non pertanian meningkat 169.000 dan laju pengangguran di Mei diperkirakan tetap di angka 7,5%.
Perusahaan swasta menambah sebanyak 135.000 lapangan kerja baru sepanjang bulan lalu, menurut data laporan peekerja nasional yang dihitung oleh perusahaan pengolah payroll Automatic Data Processing Inc. (ADP) dan perusahaan riset Moody's Analytics.
Dalam survei Dow Jones Newswires, para ekonom mengharapkan ADP akan melaporkan angka yang lebih besar lagi, yakni sebanyak 170.000 lapangan kerja sektor swasta. Namun angka di April yang dilaporkan mencatat kenaikan 119.000 mengalami revisi penurunan menjadi 113.000.
"Angka-angka tersebut sedang berada di sisi lembut," sebut Mark Zandi, kepala ekonom Moody's Analytics, yang menempatkan data ADP. Beliau katakan data tersebut menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja tengah menurun, sebagian refleksi dari pemangkasan belanja pertahanan dan federal.
Menurut laporan ADP, perusahaan yang mempekerjakan 1 hingga 49 pekerja naik sebesar 58.000 di Mei. Perusahaan menengah dengan payroll antara 50 hingga 499 pekerja merekrut 39.000 pekerja. Sementara perusahaan besar, dengan pekerja antara 500 atau, juga menambah 39.000 pekerja.
Seperti biasanya, laporan ADP ini dirilis sebelum laporan payroll yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja. Dimana laporan BLS mencakup payroll sektor swasta dan pemerintah. Perkiraan median ekonom menunjukkan payroll non pertanian meningkat 169.000 dan laju pengangguran di Mei diperkirakan tetap di angka 7,5%.