blueparadise
12th July 2010, 12:31 PM
http://www.eeo.com.cn/ens/uploadfiles/homepage/briefs/2010051306115026.jpg
Bayangkan betapa terkejutnya warga sebuah desa di Provinsi Henan, Tiongkok, ketika Zhao Zhengshang tiba-tiba muncul. Bisa jadi, sapaan ni hao (apa kabar) yang keluar dari bibir Zhengshang dibalas dengan mata yang mendelik plus lari terbirit-birit. Ya iya lah. Wong Zhengshang sudah dinyatakan mati satu dekade silam. Tak cuma mati, dia juga dinyatakan telah dibunuh dan dipenggal Zhao Zuohai, tetangga desanya. Zuohai sendiri sudah dipenjara selama sepuluh tahun atas tuduhan pembunuhan tersebut.
Semuanya bermula saat dua Zhao itu berkelahi di dekat desanya sepuluh tahun lalu. Pertarungan tersebut begitu brutal. Jauh lebih brutal daripada film-film kungfu mungkin. Yang jelas, setelah perkelahian itu, Zhengshang lenyap. Setahun kemudian, sesosok tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah sumur di desa tersebut. Jadilah Zuohai tersangka, kemudian terdakwa, lalu terpidana.
Eh, lha kok Zhengshang yang dibayangkan sudah putus kepalanya itu tiba-tiba muncul dan segar bugar. Warga pun heboh. Penegak hukum sewot. Kepada warga, Zhengshang mengaku lari setelah pertarungan. Sebab, dia takut Zuohai tewas setelah perkelahian tersebut.
Akhirnya, kantor berita Xinhua melansir, Zuohai dibebaskan dari hukuman. Tapi, dia dan keluarganya tetap ngedumel. Mereka mengatakan, Zuohai disiksa bukan kepalang selama pemeriksaan. Dia disuruh minum air cabai plus disulut kepalanya dengan kembang api. Terpaksa deh, dia mengaku. Haiyaaa...
sumber : batampos
Bayangkan betapa terkejutnya warga sebuah desa di Provinsi Henan, Tiongkok, ketika Zhao Zhengshang tiba-tiba muncul. Bisa jadi, sapaan ni hao (apa kabar) yang keluar dari bibir Zhengshang dibalas dengan mata yang mendelik plus lari terbirit-birit. Ya iya lah. Wong Zhengshang sudah dinyatakan mati satu dekade silam. Tak cuma mati, dia juga dinyatakan telah dibunuh dan dipenggal Zhao Zuohai, tetangga desanya. Zuohai sendiri sudah dipenjara selama sepuluh tahun atas tuduhan pembunuhan tersebut.
Semuanya bermula saat dua Zhao itu berkelahi di dekat desanya sepuluh tahun lalu. Pertarungan tersebut begitu brutal. Jauh lebih brutal daripada film-film kungfu mungkin. Yang jelas, setelah perkelahian itu, Zhengshang lenyap. Setahun kemudian, sesosok tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah sumur di desa tersebut. Jadilah Zuohai tersangka, kemudian terdakwa, lalu terpidana.
Eh, lha kok Zhengshang yang dibayangkan sudah putus kepalanya itu tiba-tiba muncul dan segar bugar. Warga pun heboh. Penegak hukum sewot. Kepada warga, Zhengshang mengaku lari setelah pertarungan. Sebab, dia takut Zuohai tewas setelah perkelahian tersebut.
Akhirnya, kantor berita Xinhua melansir, Zuohai dibebaskan dari hukuman. Tapi, dia dan keluarganya tetap ngedumel. Mereka mengatakan, Zuohai disiksa bukan kepalang selama pemeriksaan. Dia disuruh minum air cabai plus disulut kepalanya dengan kembang api. Terpaksa deh, dia mengaku. Haiyaaa...
sumber : batampos