atheis
8th May 2011, 02:46 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=74445&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=74445&width=490)
Mobil Gegana Brimob Cirebon membawa 6 rangkaian bom yang ditemukan dikali soka, desa Lurah Plumbon, Cirebon. TEMPO/Deffan Purnama
TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menyatakan satu tersangka kasus bom Cirebon, JH, yang ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam 7 Mei 2011, adalah orang yang sama dengan ZL atau Zulkifli Lubis yang tinggal di Jalan Haji Mandor Samin RT 04 RW 04 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong Depok, Jawa Barat. �JH ternyata identik dengan Zulkifli Lubis yang sudah ditangkap,� kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Ahad 8 Mei 2011.
Dari penggeledahan di rumah Zulkifli di Depok, polisi menemukan sepucuk senjata api FN dan 34 butir peluru. Zulkifli diduga membeli senjata api dari Fd, juga salah satu tersangka kasus bom Cirebon. Fd ditetapkan sebagai tersangka dari hasil penyidikan terhadap tersangka Ishak. Fd kemarin ditangkap di rumahnya, di Jalan Raya Raden Saleh, kawasan Studio Alam, Depok.
Selain Fd dan JH, polisi juga menetapkan E alias Baim sebagai tersangka kasus bom Cirebon. Dari hasil penggeledahan di rumah ketiga tersangka, ditemukan 344 butir amunisi senjata AK-47 dan SS1, serta 8 magasin AK-47 yang sebagian terisi penuh.
Sebelumnya, polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus bom bunuh diri yang meledak di masjid kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, medio April lalu. Dua tersangka pertama yang ditangkap adalah Raden Muhammad Basuki dan Arif Budiman alias Dede, adik kandung M. Syarif, pelaku bom bunuh diri.
Dari hasil penyidikan terhadap keduanya, polisi kemudian menangkap dan menetapkan Andri Siswanto alias Hasyim dan Mushola sebagai tersangka. Kemudian pada Jumat lalu, giliran Ishak Indrayana yang dibekuk.
ISMA SAVITRI
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/05/08/brk,20110508-332981,id.html)
Mobil Gegana Brimob Cirebon membawa 6 rangkaian bom yang ditemukan dikali soka, desa Lurah Plumbon, Cirebon. TEMPO/Deffan Purnama
TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menyatakan satu tersangka kasus bom Cirebon, JH, yang ditangkap di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam 7 Mei 2011, adalah orang yang sama dengan ZL atau Zulkifli Lubis yang tinggal di Jalan Haji Mandor Samin RT 04 RW 04 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong Depok, Jawa Barat. �JH ternyata identik dengan Zulkifli Lubis yang sudah ditangkap,� kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Ahad 8 Mei 2011.
Dari penggeledahan di rumah Zulkifli di Depok, polisi menemukan sepucuk senjata api FN dan 34 butir peluru. Zulkifli diduga membeli senjata api dari Fd, juga salah satu tersangka kasus bom Cirebon. Fd ditetapkan sebagai tersangka dari hasil penyidikan terhadap tersangka Ishak. Fd kemarin ditangkap di rumahnya, di Jalan Raya Raden Saleh, kawasan Studio Alam, Depok.
Selain Fd dan JH, polisi juga menetapkan E alias Baim sebagai tersangka kasus bom Cirebon. Dari hasil penggeledahan di rumah ketiga tersangka, ditemukan 344 butir amunisi senjata AK-47 dan SS1, serta 8 magasin AK-47 yang sebagian terisi penuh.
Sebelumnya, polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus bom bunuh diri yang meledak di masjid kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, medio April lalu. Dua tersangka pertama yang ditangkap adalah Raden Muhammad Basuki dan Arif Budiman alias Dede, adik kandung M. Syarif, pelaku bom bunuh diri.
Dari hasil penyidikan terhadap keduanya, polisi kemudian menangkap dan menetapkan Andri Siswanto alias Hasyim dan Mushola sebagai tersangka. Kemudian pada Jumat lalu, giliran Ishak Indrayana yang dibekuk.
ISMA SAVITRI
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/05/08/brk,20110508-332981,id.html)