semprotin
6th April 2013, 09:26 AM
Louise dan Martine Fokkens, pelacur kembar tertua di Amsterdam mengumumkan bahwa mereka akan pensiun tahun ini, setelah lebih dari 50 tahun bekerja sebagai pekerja seks.
Saudara kembar ini saat ini telah berusia 70 tahun dan memutuskan berhenti dari dunia pelacuran karena merasa sudah terlalu tua untuk berhubungan seksual. Mereka mengklaim telah bercinta dengan sekitar 355.000 pria.
http://1.bp.blogspot.com/-x9FGHEbJY1c/UV6Yn_tbl6I/AAAAAAAAS0g/iekGz6JpOdE/s320/Louise+dan+Martine+Fokkens.jpg
Louise yang merupakan ibu dari empat anak ini mengaku menderita penyakit arthritis yang membuat posisi seksual terasa lebih menyakitkan. Sedangkan, Martine yang sudah memiliki tiga anak mengatakan susah menarik pelanggan karena usia mereka yang sudah tua. Dirinya hanya memiliki satu pelanggan tua yang selalu datang untuk sesi S&M mingguan dengannya. Louise dan Martine Fokkens, pelacur tertua Louise dan Martine Fokkens, di tahun 1990 "Aku tak bisa menyerah padanya.
Dia sudah lama datang padaku, dan sangat rutin, sampai-sampai aku sudah terbiasa melakukannya seperti pergi ke gereja setiap hari Minggu," ungkap Martine. Kehidupan mereka dijadikan subyek film dokumenter yang berjudul Meet the Fokkens.
Mereka juga menulis buku mengenai 100 tahun melakukan eksploitasi seksual berjudul The Ladies of Amsterdam. Louise dan Martine menjadi pekerja seks saat masih berusia 20 tahun, hal ini mereka lakukan setelah melepaskan diri dari hubungan yang kejam. Mereka sudah masuk dunia prostitusi ketika hal ini masih belum dilegalkan oleh pemerintah Belanda. Pensiun dari dunia prostitusi, Louise dan Martine akan hidup dari penghasilan dari penjualan buku dan hak cipta film mereka.
:cd: EDUNNNNN SEKALI
sumber selengkapnya (http://goo.gl/eEe0T)
Saudara kembar ini saat ini telah berusia 70 tahun dan memutuskan berhenti dari dunia pelacuran karena merasa sudah terlalu tua untuk berhubungan seksual. Mereka mengklaim telah bercinta dengan sekitar 355.000 pria.
http://1.bp.blogspot.com/-x9FGHEbJY1c/UV6Yn_tbl6I/AAAAAAAAS0g/iekGz6JpOdE/s320/Louise+dan+Martine+Fokkens.jpg
Louise yang merupakan ibu dari empat anak ini mengaku menderita penyakit arthritis yang membuat posisi seksual terasa lebih menyakitkan. Sedangkan, Martine yang sudah memiliki tiga anak mengatakan susah menarik pelanggan karena usia mereka yang sudah tua. Dirinya hanya memiliki satu pelanggan tua yang selalu datang untuk sesi S&M mingguan dengannya. Louise dan Martine Fokkens, pelacur tertua Louise dan Martine Fokkens, di tahun 1990 "Aku tak bisa menyerah padanya.
Dia sudah lama datang padaku, dan sangat rutin, sampai-sampai aku sudah terbiasa melakukannya seperti pergi ke gereja setiap hari Minggu," ungkap Martine. Kehidupan mereka dijadikan subyek film dokumenter yang berjudul Meet the Fokkens.
Mereka juga menulis buku mengenai 100 tahun melakukan eksploitasi seksual berjudul The Ladies of Amsterdam. Louise dan Martine menjadi pekerja seks saat masih berusia 20 tahun, hal ini mereka lakukan setelah melepaskan diri dari hubungan yang kejam. Mereka sudah masuk dunia prostitusi ketika hal ini masih belum dilegalkan oleh pemerintah Belanda. Pensiun dari dunia prostitusi, Louise dan Martine akan hidup dari penghasilan dari penjualan buku dan hak cipta film mereka.
:cd: EDUNNNNN SEKALI
sumber selengkapnya (http://goo.gl/eEe0T)