muso
28th March 2013, 08:13 AM
http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/EuLL.9ulozhqkpdIE_l1_w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yOTQ7cT04NTt3PTUxMg--/http://media.zenfs.com/id-ID/News/tempo/173952.jpg
TEMPO.CO, Yogyakarta--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, yang memulai penyelidikan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan kesaksian yang mengejutkan dalam eksekusi empat tahanan yang tewas Sabtu pekan lalu. Sebanyak 31 tahanan di blok A5 (Anggrek Nomor 5) yang menyaksikan eksekusi itu dipaksa tepuk tangan oleh penembak.
"Ya, mereka dipaksa eksekutor itu untuk bertepuk tangan setelah ia menembak mati empat tahanan," kata penyidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Mimin Dwi Hartono, di Cebongan, Selasa 26 Maret 2013. (Baca juga: Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AlFtqifMqAsJEAs5myrX8iV9V8d_;_ylu=X3oDMTFqMDg xZXM0BG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13ivolchb/EXP=1365642031/**http%3A//www.tempo.co/read/news/2013/03/26/063469431/Asal-usul-Peluru-di-Penjara-Cebongan-Sleman) dan Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AvmXwZsiyfxkFyBNt1lPRDt9V8d_;_ylu=X3oDMTFqaWd 2Ymg3BG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzIEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13ksfl126/EXP=1365642031/**http%3A//www.tempo.co/read/news/2013/03/26/063469408/Drama-14-Jam-Serangan-Penjara-Cebongan-Sleman))
Video: Komnas HAM Kunjungi LP Cebongan (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=ArgjKLxdDj01Tzn3.5ngUKB9V8d_;_ylu=X3oDMTFqaTN jbzlmBG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzMEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13bqmr14r/EXP=1365642031/**http%3A//id.berita.yahoo.com/video/komnas-ham-kunjungi-lapas-sleman-184229663.html%23play)
Empat tahanan yang ditembak adalah Hendrik Angel Sahetapy (Deki), Adrianus Candra Galaja (Dedi), Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu (Adi). Mereka diduga dihabisi terkait dengan kasus penganiayaan anggota Komando Pasukan Khusus TNI AD, Sersan Satu Santoso, di Hugo's Cafe, Yogyakarta, tiga hari sebelumnya.
Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, Komisi menyimpulkan pelaku sangat terlatih dan profesional. Ia menyebutkan, setiap personel kawanan itu membawa senjata laras panjang dan pistol di kiri dan kanan pinggang serta memakai rompi dan zebo (penutup muka) yang seragam. Mereka juga mengenakan rompi yang diduga rompi antipeluru.
Sedangkan pakaian yang dikenakan ada yang berupa kemeja lengan pendek ataupun panjang. Celana yang dikenakan bukan seragam, tapi postur tubuhnya tegap dengan tinggi yang hampir sama. "Bergerak dengan singkat, cepat, terencana," kata Laila.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, membenarkan informasi dari para saksi di tempat kejadian perkara mengenai ciri-ciri pelaku. Namun, Boy mengatakan, penyidik masih harus mengumpulkan fakta yang lebih akurat.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kopassus Mayor Susilo menyatakan pihaknya akan menindak tegas anggotanya jika terlibat kasus penyerangan ke Lapas Cebongan. Hingga kini, Kopassus mengklaim belum ada bukti keterlibatan mereka. "Kami masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian," kata Susilo. Cek info penyerangan profesional di penjara Cebongan Sleman (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AjJmwgvvNjd3vYxHdaou9BJ9V8d_;_ylu=X3oDMTFqc2F obm1zBG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzQEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=12elqe5lc/EXP=1365642031/**http%3A//www.tempo.co/topik/masalah/213/Bentrok-TNI-Vs-Polri).
sumber (http://id.berita.yahoo.com/tahanan-cebongan-sleman-dipaksa-tepuk-tangan-004139528.html)
TEMPO.CO, Yogyakarta--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, yang memulai penyelidikan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan kesaksian yang mengejutkan dalam eksekusi empat tahanan yang tewas Sabtu pekan lalu. Sebanyak 31 tahanan di blok A5 (Anggrek Nomor 5) yang menyaksikan eksekusi itu dipaksa tepuk tangan oleh penembak.
"Ya, mereka dipaksa eksekutor itu untuk bertepuk tangan setelah ia menembak mati empat tahanan," kata penyidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Mimin Dwi Hartono, di Cebongan, Selasa 26 Maret 2013. (Baca juga: Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AlFtqifMqAsJEAs5myrX8iV9V8d_;_ylu=X3oDMTFqMDg xZXM0BG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13ivolchb/EXP=1365642031/**http%3A//www.tempo.co/read/news/2013/03/26/063469431/Asal-usul-Peluru-di-Penjara-Cebongan-Sleman) dan Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AvmXwZsiyfxkFyBNt1lPRDt9V8d_;_ylu=X3oDMTFqaWd 2Ymg3BG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzIEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13ksfl126/EXP=1365642031/**http%3A//www.tempo.co/read/news/2013/03/26/063469408/Drama-14-Jam-Serangan-Penjara-Cebongan-Sleman))
Video: Komnas HAM Kunjungi LP Cebongan (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=ArgjKLxdDj01Tzn3.5ngUKB9V8d_;_ylu=X3oDMTFqaTN jbzlmBG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzMEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13bqmr14r/EXP=1365642031/**http%3A//id.berita.yahoo.com/video/komnas-ham-kunjungi-lapas-sleman-184229663.html%23play)
Empat tahanan yang ditembak adalah Hendrik Angel Sahetapy (Deki), Adrianus Candra Galaja (Dedi), Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu (Adi). Mereka diduga dihabisi terkait dengan kasus penganiayaan anggota Komando Pasukan Khusus TNI AD, Sersan Satu Santoso, di Hugo's Cafe, Yogyakarta, tiga hari sebelumnya.
Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, Komisi menyimpulkan pelaku sangat terlatih dan profesional. Ia menyebutkan, setiap personel kawanan itu membawa senjata laras panjang dan pistol di kiri dan kanan pinggang serta memakai rompi dan zebo (penutup muka) yang seragam. Mereka juga mengenakan rompi yang diduga rompi antipeluru.
Sedangkan pakaian yang dikenakan ada yang berupa kemeja lengan pendek ataupun panjang. Celana yang dikenakan bukan seragam, tapi postur tubuhnya tegap dengan tinggi yang hampir sama. "Bergerak dengan singkat, cepat, terencana," kata Laila.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, membenarkan informasi dari para saksi di tempat kejadian perkara mengenai ciri-ciri pelaku. Namun, Boy mengatakan, penyidik masih harus mengumpulkan fakta yang lebih akurat.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kopassus Mayor Susilo menyatakan pihaknya akan menindak tegas anggotanya jika terlibat kasus penyerangan ke Lapas Cebongan. Hingga kini, Kopassus mengklaim belum ada bukti keterlibatan mereka. "Kami masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian," kata Susilo. Cek info penyerangan profesional di penjara Cebongan Sleman (http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AjJmwgvvNjd3vYxHdaou9BJ9V8d_;_ylu=X3oDMTFqc2F obm1zBG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzQEc2VjA01lZGlhQ XJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyaW1xMWIwBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARw c3RhaWQDNjllMmM2YWItOWYxYi0zZWE4LWEyYjAtY2EyMzM1OG Y3N2UwBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=12elqe5lc/EXP=1365642031/**http%3A//www.tempo.co/topik/masalah/213/Bentrok-TNI-Vs-Polri).
sumber (http://id.berita.yahoo.com/tahanan-cebongan-sleman-dipaksa-tepuk-tangan-004139528.html)