Log in

View Full Version : Pilar Politik dan Keamanan Masih Lemah


Exorcist
7th May 2011, 07:00 AM
JAKARTA, KOMPAS.com - Dari tiga pilar untuk mewujudkan ASEAN Community 2015, politik dan keamanan dinilai masih lemah jika dibandingkan dengan pilar ekonomi dan sosial budaya. Oleh sebab itu, deklarasi yang akan dihasilkan terkait dengan kerja sama keamanan sekawasan harus signifikan dan konkrit.


"Kesepakatannya jangan sekadar menjadi deklarasi semata. Akan tetapi, deklarasi yang yang bisa dijalankan dan memberikan manfaat bagi komunitas ASEAN tersebut. Misalnya, respon dan kerja sama yang lebih cepat untuk mengantisipasi aksi terorisme dan radikalisme," tutur mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) AM Hendropriyono kepada Kompas di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/5/2011).

Menurut Hendropriyono, tantangannya tetap sama bagi regional ASEAN. Akan tetapi, solusi konkritnya belum ada. "Selama ini, deklarasinya terlalu landai (lemah) jika dihadapkan pada kecepatan interaksi yang terjadi di antara negara ASEAN," ujarnya.

Ia menyebut contoh tertangkapnya pelaku teror, Hambali, di Thailand yang sulit dibawa untuk diperiksa dan diadili di Indonesia. Demikian pula dalam kasus warga negara Indonesia yang ditangkap Filipina karena terlibat dalam pelatihan terorisme.

"Mudah-mudahan, delegasi kita pada KTT ASEAN memiliki wawasan seperti itu. Obyeknya harus jelas, yakni ASEAN, dan sasarannya harus konkret, yaitu bagaimana jalan keluar yang ditawarkan bisa diterpakan dan operasional. Dengan begitu, manfaat ASEAN Community akan lebih dirasakan dalam isu sentral keamanan," papar Hendropriyono. (nmp)

~SUMBERNYA~ (http://nasional.kompas.com/)