muso
28th January 2013, 05:07 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/1508388-dibacok-620X310.jpg
TUBAN, KOMPAS.com � Wijiyanto (34), warga Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membacok tiga kerabat mantan istrinya di Tuban, Minggu malam, karena tidak bisa bertemu anaknya. Fitriana (26), Isman Wahyu Setyawan (28), dan Nunuk Widyawati (32) yang terluka masih dirawat di RSUD Dr Koesma, Tuban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Arief Kristanto, Senin (28/1/2013), menjelaskan, awalnya Wijiyanto datang ke rumah mantan istrinya di Gang Wijaya Kusuma 2, Kelurahan Ronggolmulyo, Tuban, untuk mencari anaknya. Anak dan mantan istrinya, Isti Wahyu Sulistyowati, sedang tidak ada di rumah. Ia hanya ditemui saudara istrinya.
Wijiyanto pun marah-marah dan mengambil sabit di tasnya. Awalnya Wijiyanto menggorok Fitriana dari belakang. Isman yang tahu kejadian itu berusaha menolong, tetapi disabet sabit. Nunuk yang berusaha melerai juga disabet.
Fitriana menderita luka sayat di dagu, Isman menderita luka bacok di tangan dan kepala, serta Nunuk menderita luka di tangan. Tetangga yang mendengar keributan berdatangan ke lokasi untuk menolong korban dan menghentikan kebrutalan Wijiyanto.
sumber (http://regional.kompas.com/read/2013/01/28/16320035/Tak.Bertemu.Anak.Wijiyanto.Bacok.Tiga.Kerabat.Mant an.Istri?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp)
TUBAN, KOMPAS.com � Wijiyanto (34), warga Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membacok tiga kerabat mantan istrinya di Tuban, Minggu malam, karena tidak bisa bertemu anaknya. Fitriana (26), Isman Wahyu Setyawan (28), dan Nunuk Widyawati (32) yang terluka masih dirawat di RSUD Dr Koesma, Tuban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Arief Kristanto, Senin (28/1/2013), menjelaskan, awalnya Wijiyanto datang ke rumah mantan istrinya di Gang Wijaya Kusuma 2, Kelurahan Ronggolmulyo, Tuban, untuk mencari anaknya. Anak dan mantan istrinya, Isti Wahyu Sulistyowati, sedang tidak ada di rumah. Ia hanya ditemui saudara istrinya.
Wijiyanto pun marah-marah dan mengambil sabit di tasnya. Awalnya Wijiyanto menggorok Fitriana dari belakang. Isman yang tahu kejadian itu berusaha menolong, tetapi disabet sabit. Nunuk yang berusaha melerai juga disabet.
Fitriana menderita luka sayat di dagu, Isman menderita luka bacok di tangan dan kepala, serta Nunuk menderita luka di tangan. Tetangga yang mendengar keributan berdatangan ke lokasi untuk menolong korban dan menghentikan kebrutalan Wijiyanto.
sumber (http://regional.kompas.com/read/2013/01/28/16320035/Tak.Bertemu.Anak.Wijiyanto.Bacok.Tiga.Kerabat.Mant an.Istri?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp)