PDA

View Full Version : Arti kata Tepo Seliro


prakosobadut
8th January 2013, 10:37 AM
tepo seliro

tepo seliro yaitu bhs serta sekalian nasihat jawa, supaya di dalam melakukan kehidupan, kita senantiasa bisa berlaku tepo seliro, yang bermakna menenggang perasaan orang lain. bila kita dapat senantiasa berlaku tepo seliro, insya-allah tak lagi mengganggu perasaan orang lain. tidak gampang, tetapi sikap inilah yang barangkali amat dibutuhkan dimasa saat ini. terutama di dalam menciptakan kehidupan yang serasi.

sikap tepo seliro, barangkali juga awal dari sikap agar bisa melakukan tindakan adil. orang cuma bisa berlaku adil, bila dapat mengerti perasaan orang lain. kian lebih itu, tepo seliro akan menciptakan sikap yang pantas, lumrah, tidak neko- neko. bila ia seorang pemimpin, inilah awal sikap yang aspiratif, serta lantas memperjuangkan aspirasi orang yang dipimpinnya.

sikap layaknya itu, mungkin amat dibutuhkan, justru didalam situasi saat ini. sebentar lagi, kita dapat melihat banyak pelantikan bagian dpr/dprd di beragam tingkatan. banyak pertanyaan, apakah disaat penduduk banyak yang tetap hidup pas-pasan, apalagi didalam kemiskinan, terkena musibah gempa, anak-anak yang sekolahannya roboh ; apakah pantas pelantikan itu menelan cost bermiliar-miliar rupiah ?

pertanyaan layaknya itu, barangkali saja tidak terdengar oleh beberapa bapak-bapak atau ibu-ibu beberapa pemimpin bangsa, yang beroleh predikat putra-putri paling baik bangsa, yang sudah terpilih melewati pemilu yang amat melelahkan serta menelan cost yang amat besar dengan pribadi. ibaratnya, jerih-payahnya yang menelan cost yang demikian besar juga butuh disertai dengan pelantikan yang megah, yang dapat menelan cost yang besar juga. tidak problem, serta seluruh itu yaitu lumrah. terlebih perihal itu barangkali tidak sepengetahuan mereka.

jelas sekali, bahwa perihal itu bergantung darimana kita melihatnya. untuk penduduk, cost itu cukup besar. namun untuk bapak-bapak kita yang dapat dilantik, besarnya cost itu dikira lumrah. karena, tiap-tiap pelantikan bagian dpr/dprd memanglah mesti anggun serta dikarenakan itu, dibutuhkan ( diantaranya ) pakaian seragam yang cukup, contohnya jas dengan warna yang sama. apalagi disiapkan tas serta lain sebagainya.

tanpa kurangi keanggunan, apalagi kemegahan pelantikan bagian dpr/dprd, sandainya seragam itu batik, barangkali bisa berarti ganda. keanggunan terus terjaga, sesaat sosialisasi batik sebagai kekayaan nasional yang baru beroleh pernyataan unicef juga beroleh momentum untuk disosialisasikan. dari segi ekonomi, barangkali akan amat beruntung untuk industri didalam negeri. siapa lagi, bila bukan hanya kita sendiri yang perlu melindungi pengembangan batik, supaya mempunyai nilai ekonomis yang besar, hingga dapat eksis ? siapa lagi, bila bukan hanya beberapa pemimpin, beberapa putra paling baik bangsa, bagian dpr/dprd yang perlu memelopori kampanye batik sebagai baju resmi nasional ? sekali mendayung, dua-tiga pulau terwujud, demikian ibaratnya.
serta lebih jauh, cost pelantikan akan dapat lebih murah, hingga kecemburuan penduduk dapat dikurangi. ( sulastomo )

kentangxxx
8th January 2013, 04:56 PM
nice info terimakasih boss...:melonndan: