wartague
7th January 2013, 09:46 AM
http://1.bp.blogspot.com/-q3hLC77IGpQ/UOlejLK7tmI/AAAAAAAAIU8/YTZyac3PKgY/s320/bati-zomie.jpgBoneka-boneka bayi dan balita berwajah mengerikan, pucat, dan bertaring ini tampaknya tidak akan disukai oleh bocah. Namun jangan salah, boneka ini laris dijual dengan harga USD1.500 atau sekira 14 juta (Rp9.795 per USD1) ke kolektor.
Bean Shanine menghabiskan waktu delapan jam sehari untuk menciptakan bayi-bayi berwajah pucat dan bertaring. Meski kreasinya cukup mengerikan, Shanine tetap mendapat banyak pujian dari banyak orang. Boneka-boneka itupun laris dijual ke perempuan-perempuan yang tidak dikaruniai anak.
Perempuan berusia 32 tahun itu merakit boneka monster pertamanya pada 2010. Namun kegemarannya dalam merakit boneka mengerikan itu justru menjadi bisnis. Penjualan boneka-boneka itu sudah tersebar hingga ke kolektor Inggris dan Shanine mendapat keuntungan yang cukup besar.
�Sebelum saya memberi boneka ini ke teman saya, saya menjualnya di eBay untuk menguji, apa yang terjadi dengan harga tinggi yang saya tetapkan ini,� ujar Shanine, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (1/1/2013).
�Saya tidak tahu mengapa saya membuat zombie dan vampire, karena saya bukanlah pecinta budaya kegelapan. Mereka adalah karakter yang unik, dan saya sudah membuat lebih dari 50 boneka dan selalu laris,� imbuhnya.
Boneka-boneka karya Shanine sangat realistis namun Shanine tidak menambahkan darah atau bekas luka yang menjijikkan di bonekanya. Dia hanya menambahkan taring dan mata yang bersinar.
Shanine mengaku, karyanya merupakan karya yang cukup mengerikan namun terkadang boneka itu dianggapnya sebagai boneka yang lucu. Shanine menambahkan, produksi satu boneka zombie itu tidaklah murah dan justru memakan biaya ratusan dolar.
SUMBER (http://www.wartague.com/2013/01/bayi-zombie-dijual-rp14-juta.html)
Bean Shanine menghabiskan waktu delapan jam sehari untuk menciptakan bayi-bayi berwajah pucat dan bertaring. Meski kreasinya cukup mengerikan, Shanine tetap mendapat banyak pujian dari banyak orang. Boneka-boneka itupun laris dijual ke perempuan-perempuan yang tidak dikaruniai anak.
Perempuan berusia 32 tahun itu merakit boneka monster pertamanya pada 2010. Namun kegemarannya dalam merakit boneka mengerikan itu justru menjadi bisnis. Penjualan boneka-boneka itu sudah tersebar hingga ke kolektor Inggris dan Shanine mendapat keuntungan yang cukup besar.
�Sebelum saya memberi boneka ini ke teman saya, saya menjualnya di eBay untuk menguji, apa yang terjadi dengan harga tinggi yang saya tetapkan ini,� ujar Shanine, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (1/1/2013).
�Saya tidak tahu mengapa saya membuat zombie dan vampire, karena saya bukanlah pecinta budaya kegelapan. Mereka adalah karakter yang unik, dan saya sudah membuat lebih dari 50 boneka dan selalu laris,� imbuhnya.
Boneka-boneka karya Shanine sangat realistis namun Shanine tidak menambahkan darah atau bekas luka yang menjijikkan di bonekanya. Dia hanya menambahkan taring dan mata yang bersinar.
Shanine mengaku, karyanya merupakan karya yang cukup mengerikan namun terkadang boneka itu dianggapnya sebagai boneka yang lucu. Shanine menambahkan, produksi satu boneka zombie itu tidaklah murah dan justru memakan biaya ratusan dolar.
SUMBER (http://www.wartague.com/2013/01/bayi-zombie-dijual-rp14-juta.html)