Log in

View Full Version : KPK wajibkan PPATK menyerahkan data 69,7% Anggota DPR yang terindikasi Korupsi


kikigrim
7th January 2013, 07:47 AM
KPK wajibkan PPATK menyerahkan data 69,7% Anggota DPR yang terindikasi Korupsi





http://openx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=30555&campaignid=4402&zoneid=24&channel_ids=,&loc=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2013%2F01 %2F07%2F062954%2F2134532%2F10%2Fppatk-harus-serahkan-data-697-anggota-dpr-terindikasi-korupsi-ke-kpk%3Fn991102605&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2F%3Fctn&cb=b05ea38a11



http://images.detik.com/content/2013/01/07/10/063126_dprdalam.jpg
Jakarta - Pusat pelaporan serta kajian transaksi keuangan ( ppatk ) menyebut sejumlah 69, 7 persen bagian dpr terindikasi korupsi. ppatk diminta menindaklanjuti temuan yang dimiliki dengan menyerahkan data bagian dpr yang terindikasi korupsi ke kpk.

saya prinsip dasarnya setuju data yang dicurgiai ppatk itu diserahkan ke penegak hukum untuk ditindaklanjuti, dapat ke kpk, polisi atau kejaksaan. bagaimana lalu pemberantasan korupsi mesti di dukung, kata bagian komisi iii dpr, buchori yusuf, waktu terlibat perbincangan, senin ( 7/1/2012 ).

politikus pks itu menyebutkan ppatk baiknya kurangi kegaduhan dengan segera menyerahkan data yang dimiliki ke penegak hukum. buchori juga merekomendasikan supaya ppatk tidak terburu-buru buka data itu ke publik.

data di ppatk itu data yang amat mentah, bila dipublikasi jadi tidak pas, dikarenakan datanya tetap mentah serta mungkin tidak akurat. saya merekomendasikan supaya ppatk menyerahkan ke penegak hukum, tuturnya.

walau demikianlah, buchori menghendaki ppatk ke depannya untuk lebih hati-hati mengumbar isu ke publik. terutama isu itu datang dari data mentah yang tetap jauh dari pembuktian.

ppatk itu yaitu di antara instrumen pemerintah didalam bidang intelijen keuangan. lantas bila di ppatk itu data atau hasil kajiannya tetap mentah. lantas itu tidak senantiasa artinya ada korupsi serta bukan hanya kewenangan ppatk membeberken data yang karakternya intelijen, tandasnya.

pada mulanya, didalam riset ppatk pada semester ii th. 2012 dengan konsentrasi utama berkenaan korupsi serta pencucian duit oleh bagian legislatif, mengatakan sejumlah 69, 7 % bagian legislatif terindikasi tindak pidana korupsi. kian lebih 10 % diantaranya yaitu ketua komisi.

dari 35 modus yang dipakai, modus sangat dominan yaitu transaksi tunai yang terdiri dari penarikan tunai sejumlah 15, 59 % serta setoran tunai sejumlah 12, 66 %.

lantas kita ada dua konsentrasi pada duit tunai yakni pembatasan nilai nominal serta travel cheques yang dipakai untuk suap, kata wakil kepala ppatk, agus santoso, di kantor ppatk, jalur h juanda, jakarta pusat, rabu ( 2/1/2013 ).

bila lihat dari periode jabatan, periode 2009-2004 terindikasi dugaan tindak pidana korupsi semakin banyak ( 42, 7 % ) di banding periode 2001-2004 ( 1, 04 % ). tetapi agus mengklaim hasil di ke-2 periode tersebut tidak bisa dibanding.