kikigrim
4th January 2013, 08:35 AM
196 titik jalan di Jakarta Barat rusak karena hujan
http://openx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=42647&campaignid=8651&zoneid=24&channel_ids=,&loc=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2013%2F01 %2F04%2F064551%2F2132813%2F10%2Fakibat-hujan-196-titik-jalan-rusak-di-jakarta-barat&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fkanal%2F10%2 Fberita%3Fnd10&cb=7bba04f24e
Jakarta - Curah hujan tinggi kerap berlangsung di lokasi jakarta barat. mengakibatkan sebanyak jalur di lokasi itu alami rusaknya. sekurang-kurangnya ada 196 titik jalur rusak yang tersebar di lima ruas jalur, diantaranya jalur s. parman, latumeten, daan mogot, lingkar luar barat kembangan serta lingkar luar barat cengkareng.
menurut kepala seksi rencana sudin pu jalur jakarta barat, agustio, jalan-jalan tersebut rusak karena kerap terendam air, kendaraan yang melintas dengan beban yang berat serta pergantian peruntukan yang makin melebar layaknya pergantian perumahan sebagai industri, serta jalur yang semestinya untuk mobil pribadi jadi jalur mobil kendaraan besar.
�mayoritas rusaknya di 196 titik tersebut berbentuk retak memanjang, amblas, berlubang serta jalur yang tidak rata. apalagi itu berlangsung bukan hanya pada aspal saja, tetapi beton, � kata agustio pada wartawan, kamis ( 3/1/2013 ).
agustio menyebutkan, adapun rincian titik-titik jalanan yang rusak di lima ruas jalur tersebut, diantaranya untuk jalur s. parman sejumlah 10 titik dengan volume 90 mtr. kubik, jalur latumeten sejumlah 15 titik dengan volume 135 mtr. kubik, jalur daan mogot 143 titik dengan volume 893, 75 mtr. kubik, lingkar luar barat kembangan 8 titik dengan volume 128 mtr. kubik serta jalur lingkar luar barat cengkareng 20 titik dengan volume 240 mtr. kubik. tetapi rusaknya jalur pada ke lima ruas jalur tersebut semestinya kewenangan kementrian pu untuk melakukan perbaikan.
�saat ini kementrian pu dengan bertahap telah melaksanakan perbaikan titik jalur yang rusak tersebut, � tuturnya.
agustio menyebutkan dirinya sudah bertindak sesaat perbaikan jalur sebelum saat diperbaiki oleh kementrian pu. adapun tindakan tersebut yaitu menyiapkan biaya spesial berbentuk dana penanggulangan segera rusaknya yang tidak terprediksi pada jalur, jembatan dan kelengkapannya. �pada th. 2012 kami menganggarkan sebesar rp. 25 miliar serta telah mengatasi lebih kurang 182. 018 m2 jalur rusak, baik itu kewenangan sudin, dinas serta kementrian, � tuturnya.
tetapi, di th. 2013 ini pihak sudin mengusulkan biaya ditambah dari rp 25 miliar jadi rp 30 miliar untuk melakukan perbaikan jalan-jalan rusak yang tidak terprediksi serta belum disentuh oleh pihak dinas ataupun kementrian.
�intinya kami menghindar berlangsungnya kecelakaan akibat rusak jalur, layaknya contohnya di daan mogot yang disebut titik terparah jalur rusak serta kerap berlangsung kecelakaan. kami kerjakan perbaikan di titik lubang yang kecil-kecil, serta untuk yang besar kami laporkan ke pusat. kami mengimbau pada pengguna jalur, terlebih motor mesti lebih waspada saat melintas dijalan yang tergenang air, � tambahnya.
http://openx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=42647&campaignid=8651&zoneid=24&channel_ids=,&loc=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2013%2F01 %2F04%2F064551%2F2132813%2F10%2Fakibat-hujan-196-titik-jalan-rusak-di-jakarta-barat&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fkanal%2F10%2 Fberita%3Fnd10&cb=7bba04f24e
Jakarta - Curah hujan tinggi kerap berlangsung di lokasi jakarta barat. mengakibatkan sebanyak jalur di lokasi itu alami rusaknya. sekurang-kurangnya ada 196 titik jalur rusak yang tersebar di lima ruas jalur, diantaranya jalur s. parman, latumeten, daan mogot, lingkar luar barat kembangan serta lingkar luar barat cengkareng.
menurut kepala seksi rencana sudin pu jalur jakarta barat, agustio, jalan-jalan tersebut rusak karena kerap terendam air, kendaraan yang melintas dengan beban yang berat serta pergantian peruntukan yang makin melebar layaknya pergantian perumahan sebagai industri, serta jalur yang semestinya untuk mobil pribadi jadi jalur mobil kendaraan besar.
�mayoritas rusaknya di 196 titik tersebut berbentuk retak memanjang, amblas, berlubang serta jalur yang tidak rata. apalagi itu berlangsung bukan hanya pada aspal saja, tetapi beton, � kata agustio pada wartawan, kamis ( 3/1/2013 ).
agustio menyebutkan, adapun rincian titik-titik jalanan yang rusak di lima ruas jalur tersebut, diantaranya untuk jalur s. parman sejumlah 10 titik dengan volume 90 mtr. kubik, jalur latumeten sejumlah 15 titik dengan volume 135 mtr. kubik, jalur daan mogot 143 titik dengan volume 893, 75 mtr. kubik, lingkar luar barat kembangan 8 titik dengan volume 128 mtr. kubik serta jalur lingkar luar barat cengkareng 20 titik dengan volume 240 mtr. kubik. tetapi rusaknya jalur pada ke lima ruas jalur tersebut semestinya kewenangan kementrian pu untuk melakukan perbaikan.
�saat ini kementrian pu dengan bertahap telah melaksanakan perbaikan titik jalur yang rusak tersebut, � tuturnya.
agustio menyebutkan dirinya sudah bertindak sesaat perbaikan jalur sebelum saat diperbaiki oleh kementrian pu. adapun tindakan tersebut yaitu menyiapkan biaya spesial berbentuk dana penanggulangan segera rusaknya yang tidak terprediksi pada jalur, jembatan dan kelengkapannya. �pada th. 2012 kami menganggarkan sebesar rp. 25 miliar serta telah mengatasi lebih kurang 182. 018 m2 jalur rusak, baik itu kewenangan sudin, dinas serta kementrian, � tuturnya.
tetapi, di th. 2013 ini pihak sudin mengusulkan biaya ditambah dari rp 25 miliar jadi rp 30 miliar untuk melakukan perbaikan jalan-jalan rusak yang tidak terprediksi serta belum disentuh oleh pihak dinas ataupun kementrian.
�intinya kami menghindar berlangsungnya kecelakaan akibat rusak jalur, layaknya contohnya di daan mogot yang disebut titik terparah jalur rusak serta kerap berlangsung kecelakaan. kami kerjakan perbaikan di titik lubang yang kecil-kecil, serta untuk yang besar kami laporkan ke pusat. kami mengimbau pada pengguna jalur, terlebih motor mesti lebih waspada saat melintas dijalan yang tergenang air, � tambahnya.