View Full Version : BROKER[PT.eTRADING SECURITIES]
Iwan99
3rd May 2011, 01:56 PM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
5th May 2011, 09:23 AM
(http://forum.vivanews.com/index.php) http://ads.vivanews.com/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=1359&campaignid=588&zoneid=258&loc=http%3A%2F%2Fforum.vivanews.com%2Fshowthread.p hp%3Ft%3D106262&referer=http%3A%2F%2Fforum.vivanews.com%2Fforumdis play.php%3Ff%3D23&cb=2e46c9d843
(http://forum.vivanews.com/register.php)
(http://forum.vivanews.com/faq.php)
(http://forum.vivanews.com/newreply.php?do=newreply&noquote=1&p=1426743)
#1 (http://forum.vivanews.com/showpost.php?p=1426743&postcount=1)
http://4.bp.blogspot.com/_JZR3Uo0QsJw/TF65SXYCRsI/AAAAAAAAAAw/vB0LJD4PDqM/S760/new+logo+PT.+eTrading+Securities.JPG
Fasilitas Nasabah :
1.Realtime Market Information System.
2.Online Trading System.
3.Online Time Portofolio Checking
4.Found Transfer Instruction by system
5.Remain Trading Limit
Keuntungan Online Trading :
Eksekusi beli dan jual saham lebih cepat (reduce order time), aman dan transparan
dapat memantau pergerakan harga saham secara langsung dari bursa efek indonesia (realtime market),
dapat melakukan checking Portofolio dan penarikan dana secara online, dapat melakukan analisa saham secara fundamental dan teknikal, dll.
List FEE by telepon
* Free Biaya Realtime Data dari Bursa Efek Indonesia
* Free Biaya Minimum Transaksi
OPENING NEW ACCOUNT:
1. Fotocopy KTP :shakehand
2. Fotocopy cover buku tabungan (yang ada nama dan no rek) :shakehand
3. Fotocopy NPWP :shakehand
4. Investasi min 10.000.000 :shakehand
5. Isi form aplikasi dan ttd di atas materai :shakehand
FOR MORE INFORMATION
CONTACT PERSON
IWAN
087775181107/ 021-99074469
Jl.Mampang Prapatan Raya No. 82 Jakarta Selatan
Email/YM :
[email protected] (
[email protected])
http://cdn-u.kaskus.us/42/qgcexvry.jpg (http://m.etrading.co.id/download.php?file=BBcounter)
http://forum.vivanews.com/images/buttons/quote.gif (http://forum.vivanews.com/newreply.php?do=newreply&p=1427803)
#5 (http://forum.vivanews.com/showpost.php?p=1440389&postcount=5)
http://forum.vivanews.com/images/icons/icon1.gif
(http://forum.vivanews.com/newreply.php?do=newreply&p=1440389)
(http://forum.vivanews.com/newreply.php?do=newreply&noquote=1&p=1449441)
http://forum.vivanews.com/vivanews/images/misc/shadow_footer.png
Iwan99
18th May 2011, 10:29 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia. PT. eTrading securities menyediakan berbagai layanan finansial seperti Stock Brokerage, Investment Banking, dan Asset Management.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
email ;
[email protected][/QUOTE]
Iwan99
20th May 2011, 10:51 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia. PT. eTrading securities menyediakan berbagai layanan finansial seperti Stock Brokerage, Investment Banking, dan Asset Management.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
email ;
[email protected][/QUOTE]
Iwan99
25th May 2011, 11:37 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
16th June 2011, 10:44 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
22nd June 2011, 09:52 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
24th June 2011, 09:21 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
27th June 2011, 09:20 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
28th June 2011, 09:34 AM
Surat Penawaran Investasi Saham
Kepada Yth
Bapak/Ibu
Kami dari PT. eTrading Securities, perusahaan sekuritas dengan jasa layanan on-line pertama di Indonesia / sistem perdagangan jarak jauh yang telah teruji kehandalan dan stabilitasnya di asia terutama di Korea, Thailand, dan Hongkong.berdiri pada tahun 1999 dengan Kode Broker : ( YP )
Pemegang Saham PT.eTrading Securities :
1. AITI Investment.
2. Daewoo Securities.
3. JAIC (Japan Asia Investment Co.Ltd).
Dengan ini bermaksud menawarkan layanan retail perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan kami didukung dengan system/aplikasi Real Time Market Information yang terintegrasi dengan fitur on-line trading, yang dapat diakses melalui internet dan media Hand Phone yang berbasis WAP, sehingga investor dapat langsung melakukan transaksi perdagangan saham secara on-line, dengan cepat dan aman serta langsung mengetahui konfirmasi tanpa harus menghubungi broker dengan telepon.
Fasilitas Nasabah :
1.Realtime Market Information System.
2.Online Trading System.
3.Online Time Portofolio Checking
4.Found Transfer Instruction by system
5.Remain Trading Limit
Keuntungan Online Trading :
Eksekusi beli dan jual saham lebih cepat (reduce order time), aman dan transparan
dapat memantau pergerakan harga saham secara langsung dari bursa efek indonesia (realtime market),
dapat melakukan checking Portofolio dan penarikan dana secara online, dapat melakukan analisa saham secara fundamental dan teknikal, dll.
Dengan minimum investasi Rp.10 juta
FEE TERENDAH
kami sangat mengharapkan konfirmasinya dengan menghubungi kami :
IWAN
Mobile ; 08777 8151 107
email ;
[email protected]
Iwan99
6th July 2011, 09:19 AM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;
[email protected]
Iwan99
11th July 2011, 02:13 PM
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107/ 0856 97950577
email/YM ;
[email protected]
Iwan99
24th October 2011, 10:04 AM
Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.
Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID
Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.
Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.
untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;085697950577
email ;
[email protected]
Iwan99
26th October 2011, 09:29 AM
Jakarta - Pada perdagangan Selasa (25/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 207 point (-1.74%) ke level 11,706.60 setelah saham United Parcel Service Inc. (UPS) mengalami penurunan, laporan data-data ekonomi AS meleset dari perkiraan analis dan ketidakpastian akan perkembangan penanggulangan krisis utang di Eropa.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 per barel setelah investor berspekulasi akan turunnya permintaan akan bahan bakar sebagai dampak sinyal pelemahan ekonomi AS dan meningkatnya stok minyak di negara pengkonsumsi minyak terbesar dunia tersebut. IHSG kemarin (25/10) ditutup naik 3.7 point (+0.10%) ke level 3,710.47 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp249.2 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. ASII, UNTR, BBNI, ADRO dan TLKM.
Secara teknikal, IHSG (25/10) gagal bertahan untuk ditutup di atas level resistance-nya di 3,729.
Candlestick IHSG membentuk pola spinning top yang mengindikasikan sinyal bearish reversal, indikator stochastic masih bergerak uptrend setelah membentuk golden cross di area overbought sementara MACD masih mencoba memasuki area positif.
Pada perdagangan hari ini (24/10), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan terkoreksi dan akan bergerak pada kisaran 3,636-3,739 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AKRA, ICBP dan KAEF.
Iwan99
27th October 2011, 08:58 AM
Market Prediction
Pada perdagangan Rabu (26/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 162 point (+1.39%) ke level 11,869.00 setelah pemerintah Uni Eropa menemui kata sepakat perihal rencana rekapitalisasi perbankan untuk menjinakkan krisis utang yang terjadi serta keluarnya data penjualan rumah di AS yang naik melebihi estimasi semula.
IHSG kemarin (26/10) ditutup naik 28 point (+0.76%) ke level 3,738.60 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp250.9 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. UNTR, TLKM, BUMI, PGAS dan BBRI.
Secara teknikal, kemarin IHSG berhasil break dari level resistance-nya di level 3,729.
Selama masih bertahan di atas level 3,729 maka IHSG berpotensi untuk menguji level resistance downtrend-nya.
Candlestick terlihat membentuk pola hanging man sementara indikator stochastic masih bergerak uptrend di area overbought dan MACD masih mencoba memasuki area positif.
Pada perdagangan hari ini (27/10), IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed pada kisaran 3,675-3,778 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BTPN, ASRI dan MEDC.
� News & Analysis
JPRS : Laba Bersih JPRS Turun Jadi Rp26,7 Miliar
PGAS : Naikkan Harga Jual, PGAS Jadi Penggerak Utama Indeks
PTBA : Laba Kuartal III-2011 Naik 68,5%
� Economic & Strategic
Commodity: Industri Pertambangan Belum Khawatirkan Pelambatan Ekonomi China
� Chart in Focus
BTPN (Spec Buy)
S1:
3,675
S2:
3,600
R1:
3,900
R2:
4,000
CPIN (Spec Buy)
S1:
2,600
S2:
2,500
R1:
2,825
R2:
2,975
MAPI (Trading Buy)
S1:
4,600
S2:
4,450
R1:
5,150
R2:
5,300
MEDC (Trading Buy)
S1:
2,100
S2:
1,980
R1:
2,325
R2:
2,425
ASRI (BoW)
S1:
410
S2:
385
R1:
480
R2:
500
BJBR (SoS)
S1:
1,000
S2:
920
R1:
1,130
R2:
1,170
Iwan99
28th October 2011, 10:20 AM
Jakarta - Pada perdagangan Kamis (27/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 339 point (+2.86%) ke level 12,208.50 setelah pemerintah Uni Eropa sepakat untuk menganggarkan US$1.4 triliun sebagai dana bailout.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$94 per barel menyusul sentimen positif dari Eropa dan keluarnya data-data perekonomian AS yang tercatat melebihi estimasi semula.
IHSG kemarin (27/10) ditutup 74.4 point (+1.99%) ke level 3,813.00 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp411.7 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, BBNI, BUMI, TLKM dan GGRM.
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (27/10) IHSG berhasil menguat dengan break dari garis resistance mid-term downtrend-nya.
Candlestick membentuk pola bullish marubozu diikuti dengan volume yang di atas rata-rata 20 harinya menandakan besar tekanan beli.
Sementara dari pergerakan indikator, stochastic berada di area overbought dan RSI bergerak uptrend mencoba memasuki area overbought.
Pada perdagangan hari ini (28/10), IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya dan akan bergerak pada kisaran 3,751-3,850 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ITMG, GJTL dan HRUM.
News & Analysis
ADHI : Laba Kuartal III-2011 Turun 60%
AMRT : Keuntungan Sumber Alfaria naik 60,5%
MAPI : 2012, Anggarkan Capex Mencapai Rp550 Miliar.
Iwan99
31st October 2011, 09:43 AM
Perdagangan saham selama sepekan terakhir didominasi dengan aksi beli investor menyusul meredahnya kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi global pasca keputusan KTT Uni Eropa dan sejumlah data ekonomi AS dan China yang menunjukkan indikasi positif. Bursa saham global menyambut positif kesepakatan Uni Eropa untuk meningkatkan dana talangan melalui skim EFSF hingga EURO1 triliun untuk mengantisipasi kerugian perbankan di zona Euro. Uni Eropa juga menyepakati sektor swasta menanggung utang Yunani dengan skim haircut utang hingga 50%.
Pasca keputusan tersebut bursa saham global dan sejumlah harga komoditas menguat tajam pekan kemarin. Selama sepekan indeks DJIA di Wall Street menguat hingga 3,58%, indeks CAC 40 Paris naik 5,6%, indeks DAX Jerman naik 6,3%, dan FTSE 100 London naik 3,9%. Penguatan di sejumlah bursa utama Eropa dan AS tersebut juga berimbas pada bursa saham Asia. Indeks Hangseng Hongkong sepekan menguat 11%, Nikkei Jepang naik 4% dan ST Singapura naik 7%. Sedangkan IHSG selama sepekan kemarin menguat 5,8% ditutup di 3829,960. Di pasar komoditas, harga minyak mentah di AS telah menguat hampir 7% ditutup di USD93,49/barrel. Harga logam mulia emas menguat 6,3% di USD1744,2/t.oz. Sedangkan harga nikel di London naik 5,5% di level USD19750/MT.
Di pasar saham Indonesia, asing selama sepekan kemarin mencatatkan nilai pembelian bersih hingga Rp.2,2 triliun, setelah pekan sebelumnya asing menarik dana hingga Rp.1,5 triliun (net). Nilai rata-rata transaksi harian di Pasar Reguler selama sepekan juga meningkat mencapai Rp.4,28 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya Rp.341 triliun.
Memasuki perdagangan awal pekan sekaligus perdagangan terakhir di bulan Oktober, pasar diperkirakan akan bergerak konsolidasi. Pasar akan cenderung melakukan aksi profit taking mengingat penguatan indeks sudah berlangsung selama lima sesi perdagangan terakhir. Namun diperkirakan koreksi masih dalam kisaran yang wajar sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi beli selektif, terutama yang memiliki pertumbuhan kinerja yang positif dan aksi pembagian dividen interim. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang yang relatif sempit sekitar 30-50 poin dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak dengan support ada di 3802 dan resisten di 3872.
IHSG S1 3802; S2 3749 ; R1 3872 ; R2 3926
Pilihan saham :
ASII 67500-70200 Sell on Strength
BUMI 2350-2600 Trading Buy
TINS 1980-2125 Buy on Weakness
BULL 105-115 Trading Buy
BMRI 6900-7500 Buy
BBNI 4000-4200 Buy on Weakness
APLN 330-350 Buy
SMCB 1880-2050 Buy on Weakness
SGRO 3025-3225 Buy on Weakness
ADRO 2050-2250 Sell on Strength
Iwan99
31st October 2011, 11:06 AM
Jakarta - Pada perdagangan Jumat (28/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 22.56 point (+0.18%) ke level 12,231.11 ditengah implementasi penanganan krisis utang eropa dan ekspektasi positif dalam masa rilis laporan keuangan emiten. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 per barel menyusul aksi profit taking setelah melalui kenaikan besar selama seminggu yang didukung oleh rencana komprehensif untuk menyelamatkan zona euro.
IHSG kemarin (28/10) ditutup 16.9 point (+0.44%) ke level 3,829.96 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp893.8 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BUMI, BBRI, INTP, BMRI dan BBNI.
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (28/10) IHSG kembali bergerak menguat namun dengan candlestick yang membentuk pola Shooting Star di area garis upper Bollinger Bandnya yang mengindikasikan sinyal Bearish Reversal. Sementara dari pergerakan indikator, Indikator MACD dan RSI masih bergerak uptrend namun perlu diwaspadai stochastic yang berpotensi membentuk deathcross di area oversold.
Pada perdagangan hari ini (31/10), diperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi dan akan bergerak pada range 3761-3875. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l JPFA, MYOR, dan INCO.
Iwan99
1st November 2011, 09:31 AM
Jakarta - Pada perdagangan Senin (31/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 276 point (-2.26%) ke level 11,955.00 ditengah kekhawatiran di Eropa akan ketersediaan dana bailout yang akan digunakan untuk merekapitalisasi perbankan di regional tersebut.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$92.64 per barel menyusul membaiknya data-data ekonomi AS kembali meningkatkan optimisme akan naiknya permintaan bahan bakar.
IHSG kemarin (31/10) ditutup turun 39 point (-1.02%) ke level 3,790.84 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp112 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. TLKM, SMGR, PGAS, BBNI dan BBKP.
Secara teknikal, IHSG kemarin (31/10) bergerak melemah dengan candlestick yang membentuk pola hanging man sementara indikator stochastic membentuk deathcross di area overbought dan RSI kembali bergerak reversal.
Pada perdagangan hari ini (1/11), diperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya dan akan bergerak dikisaran 3,735-3,836 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR dan MEDC.
Iwan99
2nd November 2011, 09:24 AM
Market Prediction
Pada perdagangan Selasa (1/11) Indeks Dow Jones ditutup turun 297 point (-2.48%) ke level 11,658.00 menyusul kekhawatiran mengenai niat Yunani yang akan melakukan referendum akan mengganggu rencana bailout yang akan dilakukan pemerintah Uni Eropa terhadap negara tersebut.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$91 per barel menyusul spekulasi yang beredar bahwa Yunani dapat menolak rencana bailout dari pemerintah Uni Eropa dalam referendum yang akan dilakukan negara tersebut.
IHSG kemarin (1/11) ditutup turun 106 point (-2.79%) ke level 3,685.01 dengan asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp99.5 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BORN, INDF, ICBP, ASII dan CPIN.
Nilai tukar Rupiah kemarin (1/11) melemah 81 point ke level 8,933 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kembali terkoreksi dengan candlestick membentuk pola bearish marubozu yang mengindikasikan besarnya tekanan jual.
Indikator stochastic terlihat bergerak downtrend dan mencoba meninggalkan area overbought sementara RSI telah bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (2/11), IHSG diperkirakan masih berpotensi melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada kisaran 3,621-3,729 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BMTR dan HRUM.
� News & Analysis
BNBR : Jual 23.8% Saham Di Bumi Plc Ke BORN
JSMR : Kuartal III-2011, Pendapatan Naik 11,99%
RMBA : Kuartal III-2011, Bukukan Laba Bersih Rp317,78 Miliar
� Economic & Strategic
Economy: Deflasi Oktober 0,12%
� Chart in Focus
BMTR (BoW)
S1:
780
S2:
740
R1:
850
R2:
890
HRUM (BoW)
S1:
7,600
S2:
7,300
R1:
8,250
R2:
8,500
ASII (Trading Sell)
S1:
64,000
S2:
62,000
R1:
67,900
R2:
69,900
BORN (Trading Sell)
S1:
820
S2:
780
R1:
910
R2:
950
INCO (Trading Sell)
S1:
3,350
S2:
3,175
R1:
3,600
R2:
3,725
HEXA (SoS)
S1:
7,950
S2:
7,600
R1:
8,450
R2:
8,750
Iwan99
3rd November 2011, 09:27 AM
Market Prediction
Pada perdagangan Rabu (2/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 178 point (+1.53%) ke level 11,836.00 setelah Bank Sentral AS mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara tersebut semakin baik dari waktu ke waktu.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$92 per barel setelah Bank Sentral AS mengatakan akan mengambil langkah guna peningkatan ekonomi AS yang akan berdampak konsumsi energi di negara tersebut.
IHSG kemarin (2/11) ditutup naik 78 point (+2.12%) ke level 3,763.03 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp295.6 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BORN, BBRI, BUMI, ADRO dan BBCA.
Nilai tukar Rupiah kemarin (2/11) menguat 13 point ke level 8,933 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kemarin (2/11) bergerak rebound dengan candlestick membentuk pola hanging man dengan volume lebih besar dalam dua hari terakhir yang mengindikasikan sinyal bullish reversal.
Sementara dilihat dari pergerakan indikator tampak MA20 bergerak naik mendekati MA60 namun, stochastic masih bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (2/11), IHSG berpotensi menguat dan akan bergerak pada kisaran 3,710-3,829 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. DOID, ICBP dan SMGR.
� News & Analysis
BNGA : Terseret Praktik Penggelapan Falcon
MPPA : Kuartal III-2011, Raup Penjualan Rp6,53 Triliun
TBLA : Kuartal III-2011, Laba Bersih TBLA Naik 198%
� Economic & Strategic
Economy: BI Rate Sebaiknya Turun Lagi
� Chart in Focus
DOID (Trading Buy)
S1:
550
S2:
500
R1:
690
R2:
750
ICBP (Trading Buy)
S1:
5,000
S2:
4,650
R1:
5,600
R2:
5,800
INDF (Spec Buy)
S1:
5,000
S2:
4,850
R1:
5,400
R2:
5,700
KIJA (Spec Buy)
S1:
151
S2:
143
R1:
167
R2:
175
SMGR (SoS)
S1:
8,650
S2:
8,400
R1:
9,350
R2:
9,550
UNTR (SoS)
S1:
23,600
S2:
23,050
R1:
25,200
R2:
25,750
Iwan99
3rd November 2011, 03:08 PM
BNP Paribas SA, France�s largest bank, said third-quarter profit fell 72 percent because of a writedown on Greek sovereign debt and losses from selling European government bonds (http://topics.bloomberg.com/government-bonds/).
Net income declined to 541 million euros ($741 million) from 1.91 billion euros a year earlier, the Paris-based company said in an e-mailed statement today. That missed the 1.24 billion-euro average estimate of 13 analysts surveyed by Bloomberg. The bank took a 2.26 billion-euro pretax writedown on Greek sovereign debt in the period.
Iwan99
14th November 2011, 04:24 PM
Bakrie Sumatera Private Placement 7% Saham? (http://finance.detik.com/read/2011/11/14/110548/1766802/1014/bakrie-sumatera-private-placement-7-saham)
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) disebut-sebut akan menggelar penawaran umum saham terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement dalam waktu dekat. Menurut salah satu pelaku pasar yang mengetahui transaksi ini, salah satu perusahaan Grup Bakrie itu akan melepas 7% sahamnya di harga Rp 315 per saham. "Dalam waktu dekat UNSP akan private placement saham untuk memperkuat struktur modal," bisik si pelaku pasar tersebut,
Iwan99
15th November 2011, 09:11 AM
Jakarta - Pada perdagangan Senin (14/11) Indeks Dow Jones ditutup turun 75 point (-0.61%) ke level 12,079.00 sementara minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel setelah pemerintah Italia mengatakan bahwa beban bunga pinjaman negara tersebut mengalami kenaikan, meningkatkan kekhawatiran akan kelancaran pemulihan ekonomi Uni Eropa dari krisis.
IHSG kemarin (14/11) ditutup naik 54 point (+1.43%) ke level 3,833.04 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp273 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. ASII, BMRI, TLKM, PTBA dan ASRI.
Secara teknikal, IHSG kemarin (14/11) berhasil menguat dengan candlestick yang membentuk pola bullish marubozu mengindikasikan bullish continuation.
Dari pergerakan indikator tampak RSI mulai bergerak uptrend reversal namun stochastic masih bergerak downtrend.
Sentimen negatif yang datang dari bursa global kemungkinan akan berdampak pada pergerakan bursa domestik.
Pada perdagangan hari ini (15/11), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dikisaran 3,778-3,879 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INCO, ICBP dan HEXA.
News & Analysis
INAF : Kuratal III-2011, Raup Laba Rp20,7 Miliar
JSMR : Pengerjaan Konstruksi Ungaran-Bawen Dimulai
TINS : Timah Hentikan Kontrak Ekspor Baru Hingga Akhir 2011
Iwan99
15th November 2011, 02:04 PM
1.Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
Technical
Buy
Support : Rp 12.850 Resistance : Rp 13.500
15-11-2011
Indikator Stochastic membentuk pola goldencross, mengindikasikan saham terus menguat. Moving Average (MA) menunjukkan tren bullish. Volume transaksi juga terus meningkat.
2.Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS)
Technical
buy
Support : Rp 1.290 Resistance : Rp 1.400
15-11-2011
MBSS sedikit terkoreksi, terlihat dari indikator Stochastic yang membentuk deathcross. Tapi Moving Average (MA) 20 dan 50 hari membentuk goldencross, artinya MBSS bisa kembali menguat.
3.Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)
Technical
Beli jika tembus 710
Supprot : Rp 690 - Rp 670 Resistance : Rp 730 - Rp
15-11-2011
Saham AISA cenderung bergerak naik meski indikator Relative Strength Index (RSI) bergerak sideways. Namun, indikator MACD dan Stochastic masih menunjukkan tren penguatan. Rekomendasi : Beli jika tembus 710 Supprot : Rp 690 - Rp 670 Resistance : Rp 730 -
Iwan99
16th November 2011, 08:52 AM
Jakarta - Pada perdagangan Selasa (15/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 17 point (+0.14%) ke level 12,096.20 menyusul optimisme pasar terhadap Perdana Menteri Italia yang baru, Mario Monti.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$99.16 per barel ditengah sinyal pemulihan ekonomi AS pasca keluarnya sejumlah data ekonomi di AS yang tercatat membaik kemarin (15/11).
IHSG ditutup turun 19 point (-0.50%) ke level 3,813.84 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp33 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BBCA, BMRI, ADRO, BBNI dan EXCL.
Rupiah kemarin (15/11) terapresiasi 40 point ke level 9,005 per US$.
Secara teknikal, kemarin (15/11) IHSG terkoreksi dan gagal untuk menguji resistance terdekatnya di 3,857.
Candlestick membentuk pola hanging man yang mengindikasikan sinyal bearish reversal, indikator stochastic berpotensi membentuk golden cross sementara RSI kembali bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (16/11), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dikisaran 3,748-3,836 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BWPT, JSMR dan ANTM.
News & Analysis
BORN : Siapkan Rp 650 Miliar Buyback 4% Saham
GJTL : Gajah Tunggal Targetkan Penjualan Naik 15%
LPKR : RUPSLB Merestui Rencana Buyback LPKR.
Economy & Strategy
Economy: Pemerintah Tawarkan Sukuk Global US$1 Miliar.
Iwan99
16th November 2011, 04:11 PM
Jakarta - Perusahaan pengembang dan manajemen properti PT Greenwood Sejahtera Tbk menyiapkan pengembangan superblok The City Center (TCC)-Batavia tahap II dan III.
Greenwood menyiapkan 50% dana initial public offering (IPO) untuk pembelian lahan dalam rangka pengembangan The City Center-Batavia tersebut.
Sisanya sebanyak 20% dana IPO untuk pengembangan proyek properti berupa akuisisi lahan dan 30% sebagai modal kerja dalam rangka kegiatan konstruksi dan operasional perseroan.
Pada 9 Agustus 2010 lalu telah dilakukan peresmian pengecoran pertama Superblock TCC Batavia tahap I di lokasi proyek Jl K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta. Pembangunan tahap I merupakan Office Tower One.
TCC Batavia merupakan proyek yang berlokasi di areal 7,2 hektar. Pembangunan proyek superblok ini dibagi dalam 3 tahap yang mencakup perkantoran, convention & exhibition hall, apartemen, hotel bintang 5, dan apartemen servis.
PT Greenwood Sejahtera Tbk menawarkan harga atas saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada kisaran Rp 275-325 per lembar. Dana maksimal yang perseroan sebesar Rp 1,082 triliun.
Perseroan akan melepas 35% saham perdana, atau setara 3,338 miliar lembar. Perolehan dana ini tergolong besar, dengan aset Greenwood yang hanya Rp 1,26 triliun hingga Juli 2011.
"Harga pelaksanaan Rp 275-325 per lembar," jelas Manajemen Greenwood dalam public expose di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Rabu (16/11/2011).
Iwan99
17th November 2011, 09:14 AM
Jakarta - Pada perdagangan Rabu (16/11) Indeks Dow Jones ditutup turun 191 point (-1.58%) ke level 11,905.60 setelah lembaga pemeringkat rating Fitch mengungkapkan tingginya resiko krisis Eropa terhadap industri perbankan AS serta mulai turunnya performa perusahaan yang semakin memperburuk sinyal pemulihan ekonomi.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$101.92 ditengah spekulasi akan dampak krisis Eropa terhadap perekonomian AS.
IHSG kemarin (16/11) ditutup naik 0.24 point (+0.01%) ke level 3,814.09 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp142 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BMRI, HRUM, BBCA, BLTA dan INDY.
Mata uang Rupiah terdepresiasi ke level 9,004 per US$.
Secara teknikal, IHSG kemarin (16/11) masih terkonsolidasi dengan candlestick membentuk pola dragonfly doji. Indikator stochastic membentuk golden cross dan memasuki area overbought sementara RSI dan MACD bergerak netral.
Pada perdagangan hari ini (17/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,764-3,857 dengan kecenderungan terkoreksi. Saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INTP, SMCB dan INDY.
News & Analysis
CSAP : Naikkan Target Laba Menjadi Rp 65 Miliar
TBIG : Pemilik Menara Segera Ambil Alih Aset Indosat
TURI : Tunas Ridean Bagi Dividen Interim Rp7/Saham
Iwan99
17th November 2011, 03:52 PM
Dividen Tunai Interim sebesar Rp7,- per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham PT Tunas Ridean Tbk / TURI, dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:
No.
Kegiatan
Tanggal
1
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
06 Des 2011
2
Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
07 Des 2011
3
Cum dividen tunai pada Pasar Tunai
09 Des 2011
4
Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai
12 Des 2011
5
Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai(Recording Date)
09 Des 2011
6
Tanggal Pembayaran
23 Des 2011
Iwan99
18th November 2011, 09:18 AM
Jakarta - Pada perdagangan Kamis (17/11) Indeks Dow Jones ditutup tueun 135 point (-1.13%) 11,770.70 setelah pemerintah AS gagal menemui kata sepakat mengenai rencana pemotongan defisit AS.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98.08 menyusul naiknya yield surat utang Spanyol dan Perancis, menandakan resesi yang semakin mendekati Eropa.
IHSG kemarin (17/11) ditutup turun 22 point (-0.57%) ke level 3,792.25 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp249 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. ASII, BMRI, BBCA, ADRO dan BBRI.
Mata uang Rupiah kemarin (17/11) terdepresiasi 3 point ke level 9,000 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kemarin (17/11) terkoreksi namun masih bergerak sideways dengan range yang relatif tipis. Dilihat dari pergerakan indikator, waspadai indikator stochastic yang kembali membentuk deathcross di area overbought dan MACD yang berpotensi membentuk deathcross.
Pada perdagangan hari ini (18/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,748-3,833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AKRA, SMRA dan BBNI.
News & Analysis
ASRI : Garap Perumahan Pasar Kemis
GIAA : Hindari Rugi, Tiga Sekuritas Segera Lepas Saham Garuda
MEGA : Kuartal III-2011, Laba Bersih Turun 7,05%
UNVR : Bagikan Dividen Interim Rp1,9 Triliun
Economy & Strategy
Economy: Neraca Perdagangan Pertanian RI Tumbuh 5%.
Iwan99
18th November 2011, 11:47 AM
Jakarta � IHSG diprediksi bertahan pada teritori negatif hingga penutupan seiring faktor global. Untuk sesi dua, saham sektor pertambangan, perbankan dan perkebunan layak jadi pilihan.Analis dari Capital Bridge Indonesia Aji Martono memperkirakan, indeks bakal bertahan pada zona negatif hingga penutupan sore nanti. �Indeks cenderung melemah dalam kisaran support 3.742 dan ada juga peluang rebound ke level resistance 3.812,� katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (18/11).
Menurutnya, pelemahan indeks hari ini masih dipicu oleh faktor eksternal di mana global market mengalami pelemahan. Setelah Dow Jones ditutup negatif 1,13%, busa Asia seperti bursa Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina pun melemah termasuk juga IHSG. �Semuanya berdarah-darah pada perdagangan di sesi pertama hari ini,� ujarnya.
Karena itu, lanjut Aji, pada sesi kedua, indeks saham domestik masih berpeluang melemah 30-an poin. Penurunan masih mendera saham-saham bluechip terutama pada saham PT Astra Internasional (ASII (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=asii.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) dan PT Telkom (TLKM (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=tlkm.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) yang jadi market mover. �Itulah yang menyebabkan indeks bakal bertahan di zona merah,� tandas Aji.
Tapi, ia menggarisbawahi, dengan posisi IHSG yang sudah di level 3.760-an dan nilai transaksi yang sudah mencapai di atas Rp1 triliun di sesi pertama, beberapa saham bluechips di sektor pertambangan dan perbankan kemungkinan akan mulai diakumulasi kembali pada sesi dua sehingga menahan koreksi indeks lebih dalam. �Jadi, peluang penurunan indeks lebih dalam sudah terbatas,� ucapnya.
Di atas semua itu, Aji merekomendasikan positif saham-saham di sektor pertambangan, perbankan, dan perkebunan yang menurutnya bakal diburu kembali oleh pelaku pasar. Saham-saham pilihannya adalah akumulasi beli PT Indo Tambang Raya (ITMG (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=itmg.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), speculative buy saham pendatang baru PT Golden Energy Mines (GEMS (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=gems.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), dan buy PT Bumi Resources (BUMI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bumi.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) dan PT Medco Energi (MEDC (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=medc.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)).
Lalu, buy on support PT Bank Mandiri (BMRI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bmri.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bbri.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) dan PT Bank Negara Indoensia (BBNI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bbni.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)). �Di sektor perkebunan saya rekomendasikan buy saham PT London Sumatera Plantation (LSIP (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=lsip.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)),� imbuh Aji.
Iwan99
18th November 2011, 03:37 PM
Bandung - Hingga Oktober 2011, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,4 triliun dari target Rp1,5 triliun.
Demikian dikatakan Direktur AALI, Santosa dalam Workshop Wartawan Pasar Modal di Bandung, Jumat (18/11). "Capex yang telah kami keluaran saat ini sebsar Rp1,4 triliun atau naik 32% dibanding Oktober 2010," tukasnya.
Lebih jauh Antosa menuturkan, 15% dari capex tersebut digunakan untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan yang luasnya sebesar 45 ribu hektar. "Lahan itu jadi tambahan income growth kami ke depannya," tukasnya.
Selain itu, 33% capex digunakan perseroan untuk membangun pabrik baru. "Saat ini kami sedang membangun 2 pabrik baru. Dan untuk lahan 15 riibu hektar yang baru kami membangun 4 pabrik lagi," ucapnya.
Selanjutnya, 22% dari capex dialokasikan untuk perbaikan jalan kebung yang panjangnya 20 ribu kilometer dan juga merawat 25 rumah. "Tiap tahun rata-rata kami bangun 1.000 unit rumah," tuturnya.
Dari data per September 2011 AALI telah membukukan penjualan sebesar Rp7,936 triliun atau naik 38,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,722 triliun. Sementara pendapatan bersih sebesar Rp1,86 triliun naik 51,5% dinading triwulan III 2010 yang sebesar Rp1,228 triliun.
Iwan99
21st November 2011, 09:38 AM
Jakarta - Pada perdagangan Jumat (18/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 25 point (+0.22%) 11,796.16 setelah rilis beberapa data positif seperti belanja konsumen yang kuat, optimisme bisnis secara keseluruhan yang lebih besar dan inflasi melambat.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 ditengah perselisihan tentang krisis ekonomi Eropa dan AS serta pembicaraan pengurangan utang AS yang tampaknya menuju kebuntuan.
IHSG kemarin (18/11) ditutup turun 38 point (-1%) ke level 3,754.5 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp290 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BMRI, BBCA, INDF, UNTR dan BBNI.
Mata uang Rupiah kemarin (18/11) terapresiasi 20 point ke level 9,020 per Dollar AS. Secara teknikal, IHSG kemarin (18/11) kembali terkoreksi dan telah break dari garis Support minor uptrendnya. Dari pergerakan indicator, waspadai MACD yang telah membentuk deathcross dan Stochastic yang bergerak downtrend setelah membentuk deathcross.
Pada perdagangan hari ini (21/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3686-3784 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INDY, MYOR, dan INKP. Sentimen negatif indeks regional diperkirakan akan berdampak pada pergerakan IHSG hari ini.
Iwan99
21st November 2011, 01:08 PM
Jakarta - Trader diharap mewaspadai PT Visi Media Asia (VIVA) menjadi saham gorengan baru, di tengah isu oversubscribed yang tidak normal. Benarkah?Peringatan untuk berhati-hati pada saham VIVA ini muncul seiring kabar oversubscribed saham VIVA pada proses penawaran umumnya beberapa waktu lalu yang telah mencapai 50 kali lebih hingga menjelang pencatatan sahamnya di bursa.
Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu menyebut oversubscribed hingga 50 kali pada saham VIVA sungguh aneh. Sebab, perusahaan sebagus Krakatau Steel (KRAS) saja yang ditawarkan dengan harga IPO kelewat murah hanya mengalami kelebihan permintaan sembilan kali.
Analis menilai kinerja keuangan VIVA tak bagus. Berdasarkan laporan keuangan 2010, earning per share (EPS) perseroan hanya 0,22, sehingga dengan kisaran harga penawaran Rp260-285 per saham, PER perseroan berkisar 1.184-1.298 kali, jauh di atas rata-rata industri yang PER-nya di kisaran 86 kali.
Yang membuat kontroversial adalah pencapaian kelebihan permintaan yang bisa menyentuh 50X untuk perusahaan dengan valuasi yang 10X lebih mahal dari industrinya.
Investor disarankan menghindari saham VIVA yang melantai hari ini, Senin (21/11), karena belum cocok untuk jangka panjang meskipun prospek perusahaan media bagus, apalagi jelang perhelatan pemilu 2014. Media menjadi ujung tombak untuk mempengaruhi opini publik.
Trader harian dan jangka pendek juga disarankan berhati-hati mencermati pergerakan liar harga saham VIVA di hari pertama listing. Biasanya jika IPO mengalami kelebihan permintaan, terjadi lonjakan harga. Situasi inilah yang kadang membuat trader dan investor tergoda mengikuti gerakan naik saham.
Setelah itu harga saham akan ditekan ke bawah alias terjadi distribusi barang yang tidak laku waktu IPO. Membuat seolah permintaan saham IPO oversubscribe mudah saja dilakukan dengan modus pesanan fiktif tanpa ada dana yang keluar.
Hal ini biasanya dilakukan agar menarik minat pembeli di pasar sekunder ketika saham IPO mulai dicatatkan di bursa. Namun jika trader tidak tergoda membeli di pasar sekunder, bandar akan frustasi karena sulit untuk mendistribusikan barang.
Irwan menduga sebenarnya kelebihan permintaan tidak mencapai 50 kali. Bisa saja pada masa penawaran saham VIVA tidak laku. Bisa saja pemilik perusahaan atau afiliasinya menggunakan nama lain, sebagai investor institusi misalnya. �Kemudian memesan sendiri saham tersebut hingga terkesan mencapai oversubscribed 50 kali,� ujarnya saat diwawancarai, kemarin.
Kondisi inilah yang patut diwaspadai karena jika benar oversubscribed tidak mencapai 50 kali. Bahkan, bisa saja saham VIVA tidak laku di pasar perdana. Maka investor dan trader di pasar sekunder akan menjadi sasaran pemasaran saham IPO yang tidak laku tersebut.
Jika saham VIVA tidak laku di pasar perdana, underwriter dan standby buyer lainnya, misal pemilik mayoritas saham VIVA melalui investor institusi yang sudah diatur, akan berada dalam posisi kelebihan IPO. Posisi posisi ini memungkinkan mengatur pergerakan harga saham di pasar sekunder.
Untuk menarik investor di pasar sekunder, mereka bisa mengatur kenaikan harga di hari-hari pertama listing. Hingga akhirnya investor dan trader tergoda membeli saham VIVA dan tanpa disadari, barang yang tidak laku di IPO itu berhasil dijual di pasar sekunder.
Investor dan trader diharapkan melihat dulu perkembangan harga saham VIVA di hari pertama listing. Jangan langsung tergoda melakukan pembelian meski terjadi kenaikan harga saham yang bisa mengarah ke batas atas sistem auto-rejection bursa. Pertarungan mental trader dan bandar pun akan terjadi. Investor disarankan tidak membeli saham VIVA karena kebutuhan refinancing utang perusahaan yang begitu besar diserap melalui proses IPO ini.
IPO untuk bayar utang
Direktur Utama PT Visi Media Asia (VIVA) Erick Thohir menyebut sebanyak 40 % Dana hasil IPO VIVA akan digunakan untuk merefinance utang kepada Credit Suisse yang saldonya mencapai 54 juta dolar AS dengan tingkat bunga 7,5% + Libor 3 bulan.
Sebelumnya juga beredar rumor, dana hasil IPO sebagian akan digunakan untuk menyelamatkan JakTV dan Alif TV, perusahaan media yang dimiliki oleh Erick Thohir. Banyak analis mencium aroma tak sedap dari kepentingan direksi perseroan dalam proses IPO ini.
Sebelumnya diketahui pada Maret 2011, PT CMA Indonesia selaku pemegang saham perseroan menandatangani Mandatory Exchangeable Bond Subscription Agreement dengan PT Trinugraha Thohir Media Partners.
Berdasarkan perjanjian tersebut, CMA memiliki kewajiban untuk mengkonversi utang pokok pada PT Trinugraha Thohir Media Partners sebesar US$20 juta yang dapat dikonversi menjadi saham perseroan pada tanggal pencatatan atau satu hari kerja setelah pencatatan saham di BEI dengan harga penawaran saat penawaran umum.
Saham hasil konversi tersebut merupakan saham perseroan yang sebelumnya dimiliki oleh CMA. Komposisi pemegang saham PT Visi Media Asia Tbk terdiri dari PT CMA Indonesia 92,13%, PT Bakrie Capital Indonesia 0,37%, Fast Plus Limited 7,50%.
Refinancing utang perseroan dengan menggunakan obligasi konversi saham VIVA akan membuat PT Trinugraha Thohir Media Partners memiliki kepemilikan cukup mayoritas.
Jika IPO 20 % saham VIVA benar tak laku di pasar perdana dan tak diminati investor pasar sekunder, maka ada peluang bagi PT Trinugraha menambah kepemilikan sahamnya di Visi Media Asia yang memiliki aset perusahaan media penyiaran nasional TV One dan ANTV, serta portal berita Viva News.
Siapakah di balik investor institusi yang disebut-sebut telah menyerap 99% saham VIVA yang ditawarkan di pasar perdana? Mengapa masih terjadi kelebihan permintaan 50X jelang pencatatan saham VIVA di pasar sekunder?
Banyak pertanyaan yang muncul dari oversubscribed 50 kali saham IPO VIVA. Investor dan trader disarankan untuk wait and see, mencermati perkembangan perdagangan saham ini di hari-hari awal pencatatannya.
Pada listing perdananya Senin (21/11), saham VIVA dibuka naik 33,33% ke level Rp400. Harga saham melanjutkan kenaikan sebesar 50% hingga perdagangan pukul 09.40 WIB ke level Rp450. Volume perdagaan saat itu sebanyak 32.743 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp7,19 miliar untuk 495 kali perdagangan. [Disarikan dari wawancara dengan sejumlah trader dan analis]
Iwan99
21st November 2011, 04:18 PM
Jakarta � Secara historis, saham-saham sektor properti selalu atraktif pada penghujung tahun. Apalagi, dengan pemangkasan BI rate hingga 6%. Inilah target harga BKSL, ASRI dan ELTY.
Pada sesi pertama perdagangan Senin (21/11) saham PT Bukit Sentul City (BKSL) ditransaksikan turun 15 poin (6%) ke level Rp235; PT Alam Sutera Realty (ASRI) turun Rp10 (2,24%) ke level Rp435; dan PT Bakrieland Development (ELTY) turun Rp1 (0,89%) ke level Rp111.
Pengamat pasar modal Willy Sanjaya memperkirakan, saham-saham sektor properti akan bergerak aktif pada Desember 2011 karenafaktor penghujung tahun. Apalagi,menurutnya, kinerja emiten juga cukup cemerlang hingga kuartal III-2011.
Karena itu, Willy menegaskan, saham-saham sektor properti layak dicermati untuk arah market selanjutnya. �Jadi, selain, pengaruh positif dari penurunan BI rate, juga karena faktor penghujung tahun. Secara historis setiap Desember, saham sektor ini selalu menarik, di Jakarta, Senin (21/11).
Di sektor properti, Willy menjagokan saham BKSLyang bakal jadi kota mandiri dan sangat ditakuti di masa depan dengan lahan yang sangat luas. Lalu, ASRIyang kinarja keuangannya sangat positif, danELTYyang juga menjadi salah satu pemilik BKSL.
Target harga BKSL di level Rp350 hingga akhir 2011. ASRI Rp550, dan ELTY Rp185. Dalam 1,5 bulan ini, harga sahamnya akan bergerak ke target-target tersebut. �Sekarang sudah saat tepat untuk masuk setelah IHSG mengalami koreksi dua hari berturut-turut. Strong buy saham-saham tersebut,� imbuhnya.
Dihubungi terpisah, analis Panin Securities Purwoko Sartonomenilai, pemangkasan BI tidak signifikan pengaruhnya pada saham-saham di sektor properti. �Kita lihat, tidak ada transaksi yang signifikan pada saham-saham di sektor ini pascapemangkasan BI rate. Sebab, pasar masih menunggu dan tetap khawatir atas krisis utang di Eropa,� timpalnya.
Sebenarnya,lanjut Cece, dalam kondisi normal, pemangkasan BI jadi berita bagus bagi emiten di sektor ini. Tapi, saat ini, situasi market tidak normal sehingga lajunya tidak pasti. �Meski secara fundamental diuntungkan BI rate, tidak akan segaris lurus dengan kenaikan gain pada saham di sektor ini,� kata Purwoko menandaskan.
Purwoko memperkirakan, ketidakpastian dari Eropa bakal berlangsung lama. Apalagi, karakteristik investor lokal, juga terpengaruh investor asing sehingga apa yang terjadi di Eropa sangat menentukan. �Meskipun, kontribusi investor lokal sudah mulai meningkat. Jadi, sejauh ini, pengaruh BI rate terhadap saham sektor properti masih netral. Jika kondisi market membaik, saham-saham properti bisa juga naik,� imbuhnya.
Iwan99
23rd November 2011, 09:16 AM
Jakarta - Sejumlah sekuritas dikabarkan memberikan rekomendasi buy untuk saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dengan target harga jangka pendek Rp500.
Katalis penguatannya adalah keberhasilan Perseroan memenangkan megaproyek infrastruktur di Surabaya. Selain itu, Grup Rajawali dikabarkan bakal menambah kepemilikan saham META.
Pada perdagangan kemarin saham META ditutup naik Rp2 ke level Rp199.
Iwan99
28th November 2011, 09:46 AM
Jakarta - Indeks Dow Jones pada hari Jumat (25/11) ditutup turun 25.7 poin (-0.23%) ke level 11,231.7 seiring pemangkasan peringkat Belgia satu level menjadi AA oleh S&P terkait dengan jaminan perbankan, ketidakstabilan politik, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan berpotensi menyulitkan Belgia untuk mengurangi beban utang negara.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel ditengah spekulasi bahwa langkah Eropa dalam menangani krisis akan mengurangi ancaman pada perekonomian kawasan tersebut. ujung-ujungnya, permintaan minyak tidak akan terganggu.
Pada perdagangan Jumat (25/11) IHSG ditutup turun 58.84 point (-1.59%) ke level 3,637.19 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp299 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. ITMG, BMRI, TLKM, UNTR dan CPIN. Mata uang Rupiah kemarin (25/11) terdepresiasi 65 poin ke level 9,058 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG bergerak terkoreksi disertai dengan volume cukup besar di atas rata-rata 20 harinya. Support terdekat IHSG sementara berada di 3622, waspadai apabila level tersebut berhasil ditembus karena IHSG berpotensi melanjutkan penurunnya ke Support selanjutnya di 3580.
Pada perdagangan hari ini (28/11), IHSG diperkirakan berpotensi rebound dan akan bergerak dikisaran 3580-3684. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ISAT, BSDE dan GZCO.
Iwan99
28th November 2011, 01:32 PM
Jakarta � Laju IHSG hingga penutupan sore diprediksi melemah seiring koreksi bursa AS dan pelemahan nilai tukar rupiah. Rekomendasi positif saham-saham grup Astra dan sektor bank.Pada sesi pertama perdagangan Senin (28/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG http://www.inilah.com/assets/image/graph_icon.gif (http://ichart.finance.yahoo.com/w?s=%5EJKSE)) ditutup melemah 11,15 poin (0,31%) ke level 3.626,041. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 http://www.inilah.com/assets/image/graph_icon.gif (http://ichart.finance.yahoo.com/w?s=%5EJKLQ45) yang turun 2,74 poin (0,43%) ke angka 638,685.
Laju indeks siang ini kurang ramai, hanya didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 1,065 miliar lembar saham di pasar reguler dan total mencapai 1,425 miliar. Sementara itu, nilai transaksi hanya mencapai Rp1,278 triliun di pasar regular dari total Rp1,355 triliun dan frekuensi 51.273 kali. Sebanyak 76 saham menguat, sedangkan 105 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Pelemahan indeks, juga diwarnai aksi jual dari investor asing yang mencatatkan transaksi nilai jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 410.7 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp441,5 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp852,3 miliar.
Mayoritas sektor saham, mendukung pelemahan indeks. Saham-saham sektor pertambangan memimpin koreksi 0,85%, disusul keuangan 0,77%, industri dasar 0,63%, infrastruktur 0,40%, konsumsi 0,30%, properti 0,26%, dan perdagangan 0,21%. Hanya tiga sektor yang menguat, aneka industri 1,48%, perkebunan 0,41% dan manufaktur 0,22%.
Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, indeks saham domestik bakal melemah hingga penutupan sore. �Indeks akan mengarah ke level support 3.609 dan resistance 3.695,� katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (28/11).
Menurutnya, pelemahan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh pelemlahan bursa regional terutama AS yang menutup libur Thanksgiving Day pekan lalu di zona merah. Investor enggan untuk membeli saham menjelang akhir pekan. �Apalagi, Dow dan S&P mencetak pekan Thanksgiving terburuk sejak Great Depression,� ujarnya.
Dari internal, indeks domestik mendapat tekanan dari faktor pelemahan nilai tukar rupiah yang jelang siang sudah mencapai 9.120 per dolar AS. �Meskipun, nantinya pasti ada intervensi dari Bank Indonesia,� papar Cece.
Hanya saja, menurutnya, pasar tetap melihat hantaman negatif pada mata uang garuda ini terutama dari sentimen pelemahan euro sehingga otomatis memperkuat dolar AS. Euro merosot ke level terendah 7 pekan terhadap Dollar AS akhir pekan lalu.
Koreksi tersebut, lanjutnya, masih berpotensi terus terjadi menyusul belum tercapainya kesepakatan mengenai langkah-langkah penyelesaian krisis hutang. Kondisi itu telah melambungkan biaya pinjaman beberapa negara zona Euro ke rekor tertinggi sepanjang sejarah kawasan itu.
Di lain pihak, kata Cece, memburuknya situasi di zona Euro juga telah mendorong investor beralih untuk memburu aset-aset yang dinilai lebih likuid seperti US Treasury sehingga jadi topangan bagi dolar AS.
Pada saat yang sama, kembali melonjaknya yield Italia dalam lelang obligasi bertenor 6 bulan akhir pekan lalu, juga kian menambah penderitaan Euro. Akibatnya, European Central Bank (ECB) terpaksa mengeluarkan pernyataan. �Bank Sentral siap melakukan intervensi guna coba meredam gejolak yang terjadi pada pasar obligasi kawasan Eropa,� imbuhnya.
Di atas semua itu, Cece merekomendasikan positif saham-saham yang sudah melemah signifikan pada saham-saham grup Astra dan sektor perbankan. Saham-saham pilihannya adalah PT Astra Internasional (ASII (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=asii.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT United Tractor (UNTR (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=untr.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT Astra Agro Lestari (AALI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=aali.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) dan PT Astra Otoparts (AUTO (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=auto.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)).
Di sektor perbankan, dia rekomendasikan saham PT Bank Negara Indoensia (BBNI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bbni.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT Bank Central Asia (BBCA (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bbca.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)). �Saya rekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham bank dan buy untuk grup Astra. Sebab, level harga saat sudah menarik untuk diakumulasi,�
Iwan99
28th November 2011, 04:23 PM
Jakarta - Sektor saham perbankan, semen, ritel, batu bara, perkebunan, dan alat berat diperkirakan memiliki prospek menarik pada 2012.
Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterbitkan PT Trimegah Securities Tbk, Senin (28/11). Senior Advisor PT Trimegah Securities Tbk Fajar Hidajat menuturkan, pergerakan bursa saham akan terbagi dalam dua bagian pada 2012.
Pada semester pertama, perhatian pelaku pasar saham akan terfokus pada kebijakan-kebijakan yang menyangkut penyelesaian krisis utang di Eropa yang akan berimplikasi pada kebijakan-kebijakan yang akan diambil negara lain. Pada fase tersebut, volatilitas akan lebih tinggi dan pasar diperkirakan akan mencapai titik bawah. "Sementaar itu, semester kedua akan dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental perekonomian dan fundamental emiten. "Di semester kedua 2012, volatilitas diperkirakan akan menurun, dan market akan mencapai puncaknya," ujar Fajar.
Lebih lanjut ia mengatakan, IHSG akan fully supported di level 2.700 yang merupakan level support kuat dari tren jangka panjang yang meningkat. Sedangkan target IHSG mencapai 4.150-4.250 pada akhir 2012.
untuk sektor saham yang menjadi pilihan pada 2012 antara lain sektor saham perbankan yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sektor saham semen yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), sektor saham batu bara yaitu PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham sektor perkebunan yaitu PT BW Plantation Tbk (BWPT) dan PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan sektor saham alat berat yaitu PT United Tractor Tbk (UNTR).
Berdasarkan riset PT Trimegah Securities Tbk, bursa saham akan memiliki volatilitas tinggi pada semester pertama 2012 di mana indeks saham ada kemungkinan melemah dengan range 2.800-3.900. Strategi investasi yang dapat dilakukan dengan meningkatkan dana tunai dan investasi di beberapa sektor saham seperti bank, ritel, semen,tambang batu bara, perkebunan dan alat berat.
Sementara pada semester kedua 2012 diperkirakan indeks saham akan memiliki volatilitas rendah dan didorong fundamentel sehingga indeks saham diperkirakan di kisaran 3.400-4.200. Strategi investasi untuk semester kedua 2012 dengan mengurangi dana tunai, memperhatikan saham berhubungan dengan infrastruktur dan saham memiliki nilai baik
Iwan99
29th November 2011, 09:15 AM
Market Prediction
Indeks Dow Jones pada hari Senin (28/11) ditutup menguat 291.36 point (+2.59%) ke level 11,523 didorong rekor penjualan selama libur Thanksgiving dan kabar baik mengenai upaya yang melibatkan Prancis dan Jerman untuk kontrol anggaran yang lebih ketat pada negara-negara anggota zona Eropa.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel ditengah spekulasi tentang "bailout" Italia dan sebuah kesepakatan baru krisis zona euro secara keseluruhan.
Pada perdagangan Senin (28/11) IHSG ditutup naik 9.85 point (+0.27%) ke level 3,647.04 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp747 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BMRI, BBRI, ITMG, HRUM dan CPIN.
Mata uang Rupiah kemarin (28/11) terdepresiasi 60 poin ke level 9,118 per Dollar AS.
Secara teknikal, pada perdagangan Senin (28/11) IHSG tutup diatas Supportnya di 3622 dengan candlestick membentuk pola Spinning Top. Sementara dari pergerakan indikator, IHSG telah berada di area oversoldnya, indikator stochastic berada di area oversold dan RSI bergerak downtrend memasuki area oversold.
Pada perdagangan Selasa (29/11), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3580-3679 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BNGA, MAPI dan BBRI.
� News & Analysis
ASRI : Incar Kenaikan Pendapatan 53%
ROTI : Targetkan Laba Bersih Tumbuh 20% di 2012
SMGR : Prediksi Dana Akuisisi KKA Capai Rp 800 Miliar
� Economy & Strategy
Economy: Krisis Zona Euro Serius, Negara-negara Maju Terancam Depresi
Iwan99
29th November 2011, 01:15 PM
Jakarta � Laju IHSG hingga penutupan sore diprediksi betah pada teritori positif. Pasar euphoria atas penguatan Wall Street. Saham sektor konsumsi, CPO, dan batu bara jadi pilihan.Pada sesi pertama perdagangan Selasa (29/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG http://www.inilah.com/assets/image/graph_icon.gif (http://ichart.finance.yahoo.com/w?s=%5EJKSE)) ditutup menguat 41,91 poin (1,15%) ke level 3.688,962. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 http://www.inilah.com/assets/image/graph_icon.gif (http://ichart.finance.yahoo.com/w?s=%5EJKLQ45) yang naik 10,23 poin (1,59%) ke angka 653,3780.
Laju indeks siang ini kurang ramai, hanya didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 1,219 miliar lembar saham di pasar reguler dan total mencapai 1,219 miliar. Sementara itu, nilai transaksi hanya mencapai Rp1,487 triliun di pasar regular dari total Rp1,515 triliun dan frekuensi 56.734 kali. Sebanyak 120 saham menguat, sedangkan 66 saham melemah dan 84 saham stagnan.
Penguatan indeks, juga diwarnai aksi beli dari investor asing yang mencatatkan transaksi nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp105,2 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp585,8 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp480,5 miliar.
Mayoritas sektor saham mendukung penguatan indeks. Saham sektor aneka industri memimpin kenaikan 2,20%, disusul manufaktur 1,80%, konsumsi 1,64%, industri dasar 1,52%, keuangan 1,42%, infrastruktur 0,75%, perkebunan 0,71%, perdagangan 0,68% dan pertambangan 0,29%. Hanya sektor properti yang turun 0,19%.
Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah memperkirakan, indeks saham domestik bakal bertahan pada teritori positif hingga penutupan sore nanti. �IHSG memiliki resistance 3.705 dan support 3.619,� di Jakarta, Selasa (29/11).
Menurutnya, penguatan indeks hari ini dipicu oleh euphoria pasar atas kenaikan indeks Dow Jones di atas 2% semalam. Apalagi, jika pembukaan bursa Eropa siang ini positif. IHSG pun akan bertahan pada teritori positif. �Tapi, jika bursa Eropa dibuka negatif, IHSG pun akan terpengaruh negatif,� ujarnya.
Tapi, lanjut Alfiansyah, sentimen market sebenarnya masih variatif. Sebab, pasar masih dibayangi oleh perkembangan yang terjadi di eskternal. Menurutnya, sebelum penutupan Dow Jones, Fitch Rating justru memberikan outlook negatif pada peringkat kredit AS meskipun ratingnya masih dipertahankan di level �AAA�.
Kondisi ini, lanjutnya, dikhawatirkan akan berpengaruh negatif pada pergerakan bursa global. Di sisi lain, sentiment dari Eropa juga masih menimbulkan ketidakpastian. Pasar menantikan, hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa pada Jumat, 9 Desember 2011.
Menurut Alfian, sentimen yang muncul sebelum KTT tersebut akan memicu ketidakpastian pasar. �KTT juga akan dihadiri oleh petinggi dari Amerika yang akan membahas penyelesaian krisis di Eropa,� ujarnya.
Pada saat yang sama, lanjutnya, Komisi Uni Eropa sudah mengajukan proposal kembali untuk lelang obligasi yang akan berpengaruh pada laju bursa global termasuk IHSG. Tujuan leleng tersebut adalah untuk memenuhi setoran kapasitas dana The European Financial Stability Facility (EFSF).
Sementara itu, Alfiansyah menambahkan, dari internal, kondisi makro ekonomi Indonesia cukup positif. Menurutnya, pasar akan mengantisipasi inflasi November ini. �Jika terkendali, BI rate diperkirakan bakal dipertahankan di level 6%. Jadi, dari internal tidak ada masalah bagi IHSG. Indeks hanya dibayangi oleh sentimen negatif yang bakal terjadi dari ekstrnal,� imbuhnya.
Di atas semua itu, ia merekomendasikan positif saham-saham consumer goods seiring ekspektasi naiknya demand pada Natal dan Tahun Baru. Saham-saham pilihannya adalah PT Indofood Sukses Makmur (INDF (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=indf.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=icbp.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) dan PT Salim Ivomas Pratama (SIMP (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=simp.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)).
Lalu, sektor perkebunan Crude Palm Oil (CPO) yang harganya cenderung naik jelang akhir tahun dan faktor iklim. Saham pilihannya PT London Sumatera Plantation (LSIP (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=lsip.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT Astra Agro Lestari (AALI (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=aali.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), PT Sampoerna Agro (SGRO (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=sgro.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)), dan PT BW Plantation (BWPT (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=bwpt.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) yang pertumbuhannya cukup positif signifikan dari bottom lainnya.
Di sektor energy primer batu bara direkomendasikan PT Adaro Energy (ADRO (http://ichart.finance.yahoo.com/z?s=adro.jk&t=3m&q=c&l=off&z=m&a=v&p=s)) yang tumbuh di atas rata-rata industrinya. �Saya rekomendasikan buy saham-saham tersebut untuk jangka panjang dan trading buy untuk jangka pendek,� imbuhnya.
Iwan99
1st December 2011, 09:15 AM
Jakarta - Pada perdagangan Rabu (30/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 490 poin (+4.24%) ke level 12,045.70 setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve Bank, mendorong enam bank sentral di Eropa untuk memudahkan pinjaman dalam mata uang dollar untuk menjinakkan krisis Eropa, yang berarti The Feds akan mencetak lebih banyak dollar.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$100.57 per barel menyikapi langkah The Feds tersebut serta keluarnya data penyerapan tenaga kerja yang naik melebihi ekspektasi semula.
IHSG kemarin (30/11) ditutup naik 27 poin (+0.74%) ke level 3,715.08 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp123 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. BBCA, TRAM, INDF, INDY dan BBNI.
Mata uang Rupiah kemarin (30/11) terapresiasi 45 poin ke level 9,113 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kembali bergerak menguat dengan indikator stochastic bergerak uptrend setelah membentuk golden cross di area oversold sementara RSI juga bergerak mulai uptrend.
Perlu diwaspadai aksi profit taking yang dilakukan sejumlah investor setelah IHSG menguat selama tiga hari berturut-turut, namun sentimen positif yang datang dari bursa global dan regional dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG hari ini (1/12).
Pada perdagangan hari ini (1/12), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,665-3,748 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PTBA, INDF dan INKP.
News & Analysis
JSMR : Luncurkan OBU Akhir November
KRAS : Pabrik Besi Patungan Selesai Tahun Ini
ANTM : Rencana Naikkan Obligasi Menjadi Rp3 Triliun.
Iwan99
1st December 2011, 04:26 PM
London - Bursa saham Eropa melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (1/12) investor merealisasikan keuntungan setelah menguat kemarin.
Indeks FTSE naik 0,1% ke 5.512, indeks CAC turun 0,4% ke 3.139, indeks DAX turun 0,5% ke 6.058. Pasar juga menunggu arah yang jelas dari para pemimpin Uni Eropa dalam mengatasi krisis Uni Eropa.
Indeks saham bluechip naik 3,6%, dipicu langkah bank sental untuk menyediakan dolar yang murah bagi perbankan Eropa. Sentimen lain China mengurangi tingkat GWM untuk memberikan pinjaman komersial. Demikian mengutip yahoofinance.com.
"Ada kelegaan dengan tindakan koordinasi bank senral. Tetapi investor bertanya kenapa mereka melakukannya. Pasar masih mencari strategi untuk masuk ke pasar. Tetapi sebagian besar memilih melakukan aksi jual," kata Justin Urguhart Stewart dari Seven Investment Management.
Pelemahan dimotori sektor otomotif setelah menguat pada hari Rabu kemarin. Indeks Autos di Stoxx 600 turun 1,06%.
Kesepakatan antara Bank Sentral Eropa (ECB), The Fed, Bank Canada, Bank of England, Swiss National Bank. Langkahnya dengan memotong biaya swap likuiditas dolar AS.
Kesepakatan ini mendorong bursa saham Asia mayoritas menguat. Walaupun terdapat sentimen negatif berupa data PMI China jatuh 50,5 dari 49,7. Namun bank sentral China telah berupaya mengatasi dampak perlambatan ekonomi global dengan menyederhanakan persyaratan cadangan bank. Kebijakan ini untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Tindakatan koordinasi dari bank sentral untuk menyediakan pasokan dolar diharapkan dapat menghindari krisis likuiditas. Masalah ini telah mengancam perbankan Uni Eropa. Walaupun belum akan mengurangi masalah inti di Uni Eropa.
Bursa Asia tetap menguat seperti indeks Hang Seng naik 5,6%, indeks Shanghai naik 2,2%, indeks Nikkei naik Rp1,9%, indeks Kospi naik Rp3,7%, indeks STI naik 2,2%, indeks KLSE naik 1,01%.
Iwan99
2nd December 2011, 09:06 AM
Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (2/12) berpotensi terjadi aksi ambil untung. IHSG diperkirakan akan berada di 3.742-3.800.
"Ruang gerak untuk naik sudah relatif terbatas. Beberapa saham pendorong indeks naik juga mulai mendekati area overbought," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, kemarin.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 66,02 poin atau 1,7% ke 3.781,10. Volume perdagangan 4,9 miliar saham senilai Rp4,5 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp621 miliar.
IHSG kemarin menguat tajam didorong oleh rencana bank-bank sentral membantu penyelamatan krisis hutang Eropa. Langkah China menurunkan reserve requirement disambut positif oleh investor global. "Meski demikian kami melihat naik besarnya indeks juga dibayangi oleh ancaman aksi ambil untung," katanya.
Sementara analis saham HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendaiskan beli untuk saham SMGR, ASII, BBCA dan ELTY. Bila IHSG masih bisa bertahan di atas 3.775, kemungkinan besar move selanjutnya akan ke 4.050 di akhir bulan Desember.
Walaupun IHSG dapat terkoreksi secara jangka pendek, namun rekomen akumulasi karena faktor domestik yang kondusif. "Faktor eksternal seperti sentral bank Eropa dan AS bersatu untuk memerangi krisis dapat menjadi katalis positif."
Saham pilihan seperti SMGR dengan target harga di 9.900 dari penutupan kemarin di 9.400 dan cut loss di 8.900. Untuk saham ASII dengan target harga di 72.700 dari penutupan kemarin di 71.500 dan cut loss di 69.900.
Sementara saham ELTY dengan target harga di 120 dari penutupan kemarin 107 dengan cut loss. Saham BBCA disarankan beli dengan target harga 8.300 dari penutupan kemarin di 8.000 dengan cut loss di 7.550.
Iwan99
5th December 2011, 09:04 AM
Jakarta - Pada perdagangan Jumat (2/12) Indeks Dow Jones ditutup turun tipis 1 poin (-0.01%) ke level 12,019.40 ditengah keluarnya angka pengangguran AS yang secara mengejutkan mengalami penurunan.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$101.67 per barel seiring naiknya tensi politik antara Iran dan AS yang dikhawatirkan akan mengganggu pasokan minyak dari negara tersebut.
IHSG Jumat lalu (2/12) juga ditutup turun tipis 1 poin (0.03%) ke level 3,779.84 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp34 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. ASII, TLKM, EXCL, ADRO dan GGRM.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 28 poin ke level 9,025 per Dollar AS.
Secara teknikal, pergerakan IHSG tertahan oleh garis resistance-nya di 3,779 dengan candlestick yang membentuk pola bearish harami mengindikasikan sinyal bearish reversal.
Dari pergerakan indikator, stochastic masih bergerak uptrend dan MACD berpotensi membentuk golden cross dengan histogram yang mulai memasuki area positif. Pada perdagangan hari ini (5/12), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dikisaran 3,729-3,833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. HRUM, ROTI dan LPCK.
News & Analysis
JSMR : Mulai Bermain Di Properti
KRAS : Krakatau Posco Beroperasi Kuartal I-2014
TLKM : Buyback 30% Saham
Economy & Strategy
Economy: Krisis Datang, Pemerintah Siap Rombak APBN.
Iwan99
6th December 2011, 09:28 AM
Jakarta - Pada perdagangan Senin (5/12) Indeks Dow Jones ditutup naik 78 poin (+0.65%) ke level 12,097.80 menyusul rencana kunjungan Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner, ke Eropa pada minggu ini guna membahas langkah-langkah penanganan krisis utang yang terjadi di regional itu.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$100.57 per barel setelah lembaga pemeringkat utang Standard & Poor�s mengatakan kemungkinan penurunan peringkat utang Prancis dan Jerman dari posisinya saat ini di AAA.
IHSG kemarin (5/12) ditutup naik 0.95 point (+0.03%) ke level 3,780.79 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp179.8 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BUMI, SMGR, BMRI, BBCA dan ASRI.
Secara teknikal, IHSG kembali terkonsolidasi dengan candlestick membentuk pola doji. Garis MA5 dan MA20 berpotensi membentuk golden cross sementara MACD telah berhasil membentuk golden cross.
Pada perdagangan hari ini (6/12), IHSG masih akan terkonsolidasi dan diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,729-3,833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR, JSMR dan PTPP.
News & Analysis
BJBR : Bank BJB Akan Tambah Anak Perusahaan
FAST : Mencetak Penjualan Rp2,44 Triliun Di Kuartal III
MBTO : Berencana Akuisisi Perusahaan Kosmetik
Economy & Strategy
Economy: China Pangkas Rasio GWM 50 Basis Poin.
Iwan99
12th December 2011, 09:42 AM
Jakarta - Pada perdagangan Jumat lalu (9/12) Indeks Dow Jones ditutup naik 187 poin (+1.55%) ke 12,184.30 setelah para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk menaikkan dana bailout untuk menyelamatkan negara-negara yang bermasalah di regional tersebut.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$99.65 per barel menyusul keluarnya indeks kepercayaan konsumen AS yang mengalami kenaikan.
IHSG Jumat lalu (9/12) ditutup turun 22 poin (-0.59%) ke level 3,759.60 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp204 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BMRI, TLKM, BBRI, UNTR dan ITMG.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 50 poin ke 9,050 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG sepanjang perdagangan minggu lalu bergerak sideways di area middle bollinger band-nya.
Indikator stochastic bergerak uptrend di area overbought sementara MACD masih bergerak landai.
Pada perdagangan hari ini (12/12), diperkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 3,729-3,811 dengan kecenderungan menguat terbatas.
Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GJTL, ICBP dan INAF.
Iwan99
13th December 2011, 09:27 AM
Jakarta - Pada perdagangan Senin (12/12) Indeks Dow Jones ditutup turun 163 poin (-1.34%) ke 12,021.40 dan minyak light sweet diperdagangkan di level US$97.85 per barel setelah lembaga pemeringkat Moody dan Fitch mengatakan European Summit yang digelar minggu lalu tidak akan berdampak pada krisis utang yang terjadi di Eropa.
IHSG kemarin (12/12) ditutup naik 33 poin (+0.87%) ke 3,792.15 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp383.4 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah ASII, SMGR, BBNI, JSMR dan BUMI.
Mata uang Rupiah kemarin terdepresiasi ke level 9,051 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG berhasil menguat dan ditutup diatas garis MA200-nya. Dari pegerakan indikator, RSI bergerak uptrend namun perlu diperhatikan indikator stochastic yang berpotensi membentuk deathcross di area overbought.
Pada perdagangan hari ini (13/12), IHSG diperkirakan akan mengalami tekanan jual dan bergerak dikisaran 3,748-3,833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBCA, BBRI dan ADHI.
News & Analysis
BJBR : Bank BJB Kelola Dana UMKM Rp165 Miliar
PTBA : Bukit Asam Targetkan Produksi Naik 20%
WINS : Wintermar Siap Beli Tujuh Kapal Baru
Economy & Strategy
Economy: Bank Efisien Jadi Fokus BI.
Iwan99
14th December 2011, 01:22 PM
Jakarta � Prospek penerbitan obligasi dolar AS di 2012 masih cukup menjanjikan bagi korporat, di tengah-tengah krisis global yang mencekam.
Analis obligasi Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan, dengan adanya krisis global justru menekan suku bunga obligasi ke tingkat yang rendah. "(Penerbitan obligasi) cukup menarik, karena dengan adanya krisis global ini suku bunga cukup rendah. Ini kemungkinan akan terus berlanjut dalam periode yang cukup panjang bahkan The Fed ngomong sampai pertengahan 2013 mereka akan pertahankan suku bunga yang rendah di bawah 5 persen," paparnya di Jakarta.
Di sisi lain, BI rate yang rendah menyebabkan biaya bunga (cost of fund) untuk penerbitan obligasi korporasi akan lebih murah. Ditambah lagi kondisi perekonomian Indonesia yang hanya tinggal selangkah lagi menuju kategori investment grade juga menunjang prospek penerbitan obligasi korporasi dalam bentuk dolar AS.
"Karena rating story kalau sudah investment grade harusnya potensi untuk dapatkan return yang bagus di dolar bond seharusnya sangat-sangat terbuka. Ini bisa dijadikan momentum untuk emiten-emiten untuk menerbitkan di dolar AS," paparnya.
Menurutnya, penerbitan obligasi dolar AS ini akan semakin menarik bila aset dan neraca keuangan suatu perseroan didominasi menggunakan dolar AS. Selain penerbitan obligasi dolar AS yang masih menjanjikan, obligasi rupiah pun juga tidak kalah menarik tahun depan. "Obligasi rupiah juga cukup menarik karena dari sisi yield (imbal hasil) yang ditawarkan rupiah juga masih rendah," tuturnya.
Berdasar data Mandiri Sekuritas, obligasi korporasi yang jatuh tempo pada 2011 mencapai Rp10 triliun, dengan obligasi korporasi total yang diterbitkan emiten multifinance sudah sekitar Rp37 triliun. Diperkirakan pada 2012, obligasi korporasi yang akan jatuh tempo mencapai Rp26 triliun. "Jumlah nominal penerbitan obligasi korporasi di 2012 nanti akan sama dengan penerbitan di tahun ini," ungkapnya.
Sedangkan berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai penerbitan obligasi korporasi pada 2012 diperkirakan mencapai Rp35-40 triliun pada 2012. Dan hingga awal November 2011, penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp30,81 triliun
Seperti diketahui, beberapa perseroan ternama akan melakukan penerbitan obligasi baik dalam denominasi dolar AS ataupun rupiah di antaranya, PT Pertamina (Persero), PT Bakrie and Brotehers Tbk (BNBR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Waskita Karya, PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), dan beberapa emiten sektor riil. "Momen ini bagus untuk bond issuer (penerbit obligasi) mumpung yield-nya rendah," tandasnya.
Iwan99
19th December 2011, 09:12 AM
Market Prediction
Pada perdagangan Jumat (16/12) Indeks Dow Jones ditutup turun 2.42 poin (0.02%) ke level 11,866.39 akibat sentimen negatif ketakutan terhadap krisis utang eropa.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 seiring kekhawatiran terhadap krisis hutang Eropa dan lemahnya permintaan minyak di U.S. IHSG kemarin (16/12) ditutup menguat 66.81 poin (+1.81%) ke level 3,768.35 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp291.2 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BBRI, ASII, BBCA, BMRI dan ABMM.
Mata uang Rupiah terapresiasi ke level 9,035 per Dollar AS.
Secara teknikal, pada perdagangan Jumat (16/12) IHSG berhasil menguat dengan Candlestick membentuk pola Marubozu didukung dengan volume di atas rata-rata 20 harinya mengindikasikan besarnya kekuatan beli. Dilihat dari pergerakan indikator, RSI kembali bergerak uptrend dengan stochastic dan MACD mulai menunjukkan tanda reversal. Pada perdagangan Senin (19/12), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3643-3748 dengan kecenderungan melanjutkan penguatannya. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ICBP, PGAS, dan BBNI.
� News & Analysis
MYOR : Genjot Produksi 2012, MYOR Mencari Pinjaman
KRAS : Ongkos Pematangan Lahan Pabrik KS-Posco Rp38,4 M
� Economy & Strategy
Economy: RI Investment Grade, Bunga Utang Bakalan Turun
Economy: Sempat alot, RUU Pengadaan Tanah Akhirnya Disahkan
Iwan99
21st December 2011, 09:41 AM
Jakarta - Pada perdagangan Rabu (20/12) Indeks Dow Jones ditutup naik 337 poin (+2.87%) ke 12,103.60 menyusul keluarnya data pembangunan rumah baru yang tercatat melebihi estimasi semula.
IHSG kemarin (20/12) ditutup turun 18 poin (-0.47%) ke level 3,752.34 dengan asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp110 miliar di pasar regular dengan saham-saham yang paling banyak di jual a.l. ADRO, TLKM, HRUM, ASII dan AISA.
Mata uang Rupiah hingga sore ini terdepresiasi 13 poin ke 9,080 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG terkoreksi setelah sebelumnya sempat menguji garis resistance falling wedges-nya.
Dari pergerakan indikator, stochastic berhasil membentuk goldencross namun RSI masih bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (21/12), sentimen positif dari bursa global diperkirakan akan mendorong penguatan IHSG untuk break dari resistance falling wedges-nya dan akan bergerak dikisaran 3,706-3,811 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. KLBF dan GIAA.
Iwan99
22nd December 2011, 09:19 AM
Jakarta - Pada perdagangan Rabu (21/12) Indeks Dow Jones ditutup naik tipis 4.16 poin (+0.03%) ke 12,107.74 dengan volume saham yang kecil karena memasuki masa liburan.
Minyak light sweet diperdagangkan pada level US$ 99 sejalan dengan merosotnya persediaan minyak mentah di AS.
IHSG kemarin (21/12) ditutup naik 42 poin (+1.11%) ke level 3,794.27 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp352 miliar di pasar regular dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. INTP, BMRI, ASII, TLKM dan PGAS. Mata uang Rupiah terapresiasi 9 poin ke 9,071 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG bergerak menguat dan berhasil tutup di atas garis MA 200 namun penguatannya tidak berhasil untuk break dari garis Resistance Falling Wedgesnya. Sementara dari pergerakan indikator, Stochastic bergerak uptrend memasuki area overbought dengan MACD Histogram yang mulai memasuki area positif. Pada perdagangan Kamis (22/12), diperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dan akan bergerak pada range 3748-3833. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. LPCK, INDF, JSMR.
News & Analysis
BIPI : Benakat Akuisisi Astrindo US$600 Juta
LPKR : 2012, Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 45%
INAF : 2012, Targetkan Penjualan Obat Generik Rp1,56 Triliun
Economy & Strategy
Economy: S&P Peringkat Indonesia Tergantung Perbaikan Fiscal.
Iwan99
23rd December 2011, 09:55 AM
Jakarta - Pada perdagangan Kamis (22/12) Indeks Dow Jones ditutup naik 61.91 poin (+0.51%) ke 12,169.65 dengan perdagangan yang relative sepi memasuki masa pra-Natal serta terbawa sentimen positif dari data pada pasar pekerjaan di US.
Minyak light sweet diperdagangkan pada level US$ 100 sejalan dengan data pekerjaan AS yang positif dan turunnya persediaan minyak mentah di AS.
IHSG kemarin (22/12) ditutup naik 1.18 poin (+0.03%) ke level 3,795.44 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp66.01 miliar di pasar regular dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l INTP, HRUM, ASII, LPKR, dan TLKM. Mata uang Rupiah terapresiasi 3.75 poin ke 9,067.5 per Dollar AS.
Secara teknikal, pada perdagangan Kamis (22/12), IHSG menguat tipis dengan candlestick membentuk pola Spinning Top sementara dari pergerakan Indikator, Stochastic masih bergerak uptrend sementara MACD dan RSI bergerak sideways. Pada perdagangan Jumat (22/12), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3748-3833 dengan kecenderungan melanjutkan penguatannya. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ITMG, HRUM, PTBA.
Iwan99
27th December 2011, 09:23 AM
Jakarta - Pada perdagangan Jumat (23/12) Indeks Dow Jones ditutup naik 124 poin (+1.02%) ke level 12,294.00 menyusul keluarnya data-data perekonomian AS yang tercatat membaik.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$99.89 per barel menyusul spekulasi yang beredar bahwa perekonomian AS akan terus menunjukkan pemulihan yang berarti.
IHSG Jumat (23/12) ditutup naik 2 poin (+0.04%) ke 3,797.15 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp127 miliar di pasar regular dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. ASII, BBNI, INTP, EXCL dan PGAS.
Rupiah Jumat (23/12) terdepresiasi 32 poin ke 9,100 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kembali gagal untuk break dari resistance-nya dengan pola falling wedges dan melanjutkan pola sideway-nya.
Candlestick membentuk pola doji sementara stochastic bergerak uptrend di area overbought sedangkan RSI dan MACD masih bergerak sideways.
Pada perdagangan hari ini (27/12), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,748-3,833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INDY, BBNI dan CMNP.
Iwan99
28th December 2011, 09:11 AM
Jakarta - Pada perdagangan Selasa (27/12) Indeks Dow Jones ditutup turun tipis 3 poin (-0.02%) ke level 12,291.30 ditengah membaiknya data indeks kepercayaan konsumen di AS.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$101.05 per barel menyusul rencana blokade Iran di Selat Hormuz meningkatkan kekhawatiran akan terganggunya supply minyak dunia.
IHSG kemarin (27/12) ditutup turun 8 poin (-0.20%) ke level 3,789.42 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp132 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BBRI, BUMI, PTBA, AKRA dan ASII.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 20 poin ke level 9,075 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG terkoreksi tipis dan kembali melanjutkan konsolidasinya dengan candlestick membentuk spinning top. Dari pergerakan indikator, stochastic berpotensi membentuk deathcross di area overbought dengan RSI yang kembali bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (28/12), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,748-3,821 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AALI, ADRO dan INCO.
News & Analysis
DUTI : Beli Saham Perusahaan Asosiasi
FREN : Tegaskan Rencana Reverse Stock
WOMF : Laba Kuartal III-2011 Anjlok 98%
Economy & Strategy
Economy: Jepang & China Dorong Perdagangan Valas
Ninnos
3rd February 2012, 07:55 PM
Izin mantau gan :D
Nitip gan :
Klik Here : Database Untuk Marketing (http://duniadatabasemarketing.blogspot.com/)
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.