atheis
22nd April 2011, 11:18 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=71684&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=71684&width=490)
Husni Mubarak (http://image.tempointeraktif.com/?id=71684&width=490)
TEMPO Interaktif, Kairo -Tak ada yang harus dikenang dari seorang diktator. Di Mesir, nama bekas Presiden Husni Mubarak pun ramai-ramai dihapus dari area publik. Rakyat Mesir mulai mencopot nama jalan, nama sekolah dan gedung yang berbau rezim yang telah berkuasa 30 tahun itu.
Sebuah pengadilan di Mesir telah memerintahkan agar nama-nama presiden terguling Husni Mubarak dan istrinya Suzanne, dicopot dari semua tempat umum. Pengadilan menemukan ada ratusan lapangan milik umum, jalan-jalan, perpustakaan, dan sekolah-sekolah di seluruh Mesir yang memberi nama pasangan otoriter itu.
Kekuasaan Mubarak berakhir 11 Februari lalu setelah selama 18 hari didemo massa antipemerintah. Pria berusia 82 tahun itu sekarang ditahan di satu rumah sakit di kawasan wisata Laut Merah, Sharm el-Sheikh.
Ia dituduh telah menjalankan pemerintahannya dengan korup. Ia juga diajukan ke pengadilan karena melakukan tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa selama aksi demo rakyat berlangsung.
Ketika mengeluarkan perintah agar nama Mubarak dihapus dari semua tempat publik, Hakim Mohammed Hassan Omar mengatakan, "Sudah menjadi jelas bahwa besarnya korupsi yang terungkap setiap hari melebihi bayangan semua orang."
BBC | YR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/04/22/brk,20110422-329329,id.html)
Husni Mubarak (http://image.tempointeraktif.com/?id=71684&width=490)
TEMPO Interaktif, Kairo -Tak ada yang harus dikenang dari seorang diktator. Di Mesir, nama bekas Presiden Husni Mubarak pun ramai-ramai dihapus dari area publik. Rakyat Mesir mulai mencopot nama jalan, nama sekolah dan gedung yang berbau rezim yang telah berkuasa 30 tahun itu.
Sebuah pengadilan di Mesir telah memerintahkan agar nama-nama presiden terguling Husni Mubarak dan istrinya Suzanne, dicopot dari semua tempat umum. Pengadilan menemukan ada ratusan lapangan milik umum, jalan-jalan, perpustakaan, dan sekolah-sekolah di seluruh Mesir yang memberi nama pasangan otoriter itu.
Kekuasaan Mubarak berakhir 11 Februari lalu setelah selama 18 hari didemo massa antipemerintah. Pria berusia 82 tahun itu sekarang ditahan di satu rumah sakit di kawasan wisata Laut Merah, Sharm el-Sheikh.
Ia dituduh telah menjalankan pemerintahannya dengan korup. Ia juga diajukan ke pengadilan karena melakukan tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa selama aksi demo rakyat berlangsung.
Ketika mengeluarkan perintah agar nama Mubarak dihapus dari semua tempat publik, Hakim Mohammed Hassan Omar mengatakan, "Sudah menjadi jelas bahwa besarnya korupsi yang terungkap setiap hari melebihi bayangan semua orang."
BBC | YR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/04/22/brk,20110422-329329,id.html)