dsmilingface
18th April 2011, 01:08 PM
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1429062.jpg
Sumenep - Sidak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Sumenep diwarnai penyitaan dua Hand Phone (HP) milik siswa. HP tersebut disita karena dibawa di dalam kelas XI IIA-1SMA Negeri 1 Sumenep saat UN berlangsung.
Kapolres Sumenep, AKBP Susanto, Senin (18/04/11) mengungkapkan, pihaknya ketika memantau langsung pelaksanaan UN, melihat HP siswa ada di laci bangkunya. "Ya kami amankan dua HP itu, kemudian kami serahkan ke pengawas sekolah," ujarnya singkat.
Namun secara umum menurut Susanto, UN di Sumenep berlangsung tertib dan lancar. "Semua soal sudah terdistribusikan tepat waktu, dan tidak ada kebocoran soal," katanya menerangkan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmad Masuni mengakui jika kasus tersebut sudah termasuk pelanggaran aturan. "Semestinya memang tidak boleh siswa membawa HP ke kelas saat ujian berlangsung," terangnya.
Bahkan, imbuh Masuni, saat siswa peserta UN ijin ke kamar kecil pun harus diikuti dan diawasi . "Itu semua untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pemberian kunci jawaban, dan sebagainya," ujarnya.
Ditambahkan, kasus penyitaan HP itu saat ini diproses Dinas Pendidikan. Data di Dinas Pendidikan Sumenep, jumlah peserta UN SMA pada tahun ini sebanyak 3.723 siswa, UN madrasah aliyah (MA) sebanyak 4.581 siswa, dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 658 siswa. Pelaksanaan UN utama SMA sederajat pada 18-21 April dan UN susulan pada 25-28 April.
jangan lupa kembalikan ya pak, lum lunas itu :sengsara:
Sumenep - Sidak pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Sumenep diwarnai penyitaan dua Hand Phone (HP) milik siswa. HP tersebut disita karena dibawa di dalam kelas XI IIA-1SMA Negeri 1 Sumenep saat UN berlangsung.
Kapolres Sumenep, AKBP Susanto, Senin (18/04/11) mengungkapkan, pihaknya ketika memantau langsung pelaksanaan UN, melihat HP siswa ada di laci bangkunya. "Ya kami amankan dua HP itu, kemudian kami serahkan ke pengawas sekolah," ujarnya singkat.
Namun secara umum menurut Susanto, UN di Sumenep berlangsung tertib dan lancar. "Semua soal sudah terdistribusikan tepat waktu, dan tidak ada kebocoran soal," katanya menerangkan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmad Masuni mengakui jika kasus tersebut sudah termasuk pelanggaran aturan. "Semestinya memang tidak boleh siswa membawa HP ke kelas saat ujian berlangsung," terangnya.
Bahkan, imbuh Masuni, saat siswa peserta UN ijin ke kamar kecil pun harus diikuti dan diawasi . "Itu semua untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pemberian kunci jawaban, dan sebagainya," ujarnya.
Ditambahkan, kasus penyitaan HP itu saat ini diproses Dinas Pendidikan. Data di Dinas Pendidikan Sumenep, jumlah peserta UN SMA pada tahun ini sebanyak 3.723 siswa, UN madrasah aliyah (MA) sebanyak 4.581 siswa, dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 658 siswa. Pelaksanaan UN utama SMA sederajat pada 18-21 April dan UN susulan pada 25-28 April.
jangan lupa kembalikan ya pak, lum lunas itu :sengsara: