atheis
17th April 2011, 05:03 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=44810&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=44810&width=490)
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
TEMPO Interaktif,Teheran - Pemerintah Iran menuding Amerika Serikat dan Israel berada di belakang virus komputer Stuxnet. Kantor berita milik pemerintah Iran, Irna menulis, Virus tersebut dirancang untuk menyerang program nuklir Iran.
"Penyelidikan dan studi memperlihatkan sumber Stuxnet berasal dari rezim Zionis dan Amerika," kata komandan organisasi pertahanan sipil Iran, Gholam Reza Jalali, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu 17 April 2011.
Jalali adalah pejabat pertama Iran yang menuduh dua musuh bebuyutan Teheran mengenai virus Stuxnet. Para ahli komputer Jerman dan sebagian laporan media Barat telah menunjukkan Amerika Serikat dan Israel berada di belakang virus tersebut.
Stuxnet secara terbuka diidentifikasi Juni tahun lalu dan dilaporkan bermutasi serta menimbulkan kekacauan pada peralatan industri yang menggunakan komputer di Iran dalam beberapa bulan kemudian. Virus tersebut dilaporkan mengincar pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr.
Stuxnet dirancang untuk menyerang kelemahan sistem pada peralatan yang digunakan untuk mengatur pasokan air, anjungan pengeboran minyak dan pembangkit tenaga listrik.
Pada Maret lalu, seorang ahli komputer Jerman Ralph Langer mengatakan Amerika Serikat dan dinas rahasia Israel, Mossad, telah mengirim virus Stuxnet ke program nuklir Iran.
Namun sebelumnya, pada Januari, Harian New York Times mengungkap dinas intelijen AS dan Israel bekerja-sama untuk mengembangkan stuxnet untuk menyabotase upaya Iran mengembangkan nuklir.
ANT | PGR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/04/17/brk,20110417-328070,id.html)
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
TEMPO Interaktif,Teheran - Pemerintah Iran menuding Amerika Serikat dan Israel berada di belakang virus komputer Stuxnet. Kantor berita milik pemerintah Iran, Irna menulis, Virus tersebut dirancang untuk menyerang program nuklir Iran.
"Penyelidikan dan studi memperlihatkan sumber Stuxnet berasal dari rezim Zionis dan Amerika," kata komandan organisasi pertahanan sipil Iran, Gholam Reza Jalali, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu 17 April 2011.
Jalali adalah pejabat pertama Iran yang menuduh dua musuh bebuyutan Teheran mengenai virus Stuxnet. Para ahli komputer Jerman dan sebagian laporan media Barat telah menunjukkan Amerika Serikat dan Israel berada di belakang virus tersebut.
Stuxnet secara terbuka diidentifikasi Juni tahun lalu dan dilaporkan bermutasi serta menimbulkan kekacauan pada peralatan industri yang menggunakan komputer di Iran dalam beberapa bulan kemudian. Virus tersebut dilaporkan mengincar pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr.
Stuxnet dirancang untuk menyerang kelemahan sistem pada peralatan yang digunakan untuk mengatur pasokan air, anjungan pengeboran minyak dan pembangkit tenaga listrik.
Pada Maret lalu, seorang ahli komputer Jerman Ralph Langer mengatakan Amerika Serikat dan dinas rahasia Israel, Mossad, telah mengirim virus Stuxnet ke program nuklir Iran.
Namun sebelumnya, pada Januari, Harian New York Times mengungkap dinas intelijen AS dan Israel bekerja-sama untuk mengembangkan stuxnet untuk menyabotase upaya Iran mengembangkan nuklir.
ANT | PGR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/04/17/brk,20110417-328070,id.html)