DreamWorldJr
15th April 2011, 03:02 AM
http://www.greenradio.fm/images/stories/sampah%20elektronik.jpg
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk program lingkungan United Nations Environment ProgrammeUNEP menyatakan, sampah elektronik meningkat sebanyak 40 juta ton per tahun. Di antaranya adalah sampah komputer bekas yang melonjak dibandingkan tahun 2007 dari 200 persen ke 400 persen di Afrika Selatan dan Cina, bahkan di India melambung hingga 500 persen.
Sampah elektronik itu harus perlu diwaspadai. Menurut Dyah Paramitha, peneliti Indonesia Center for Evironmental Law ICEL, pengguna barang elektronik harus mengetahui dampak dari limbah itu. �Jangan asal saja mengunakan dan kalau sudah bosan begitu saja disimpan. Sebagai konsumen harus tahu ketika hendak membeli barang eletronik. Dengan begitu bisa mengurangi jumlah sampah elektronik yang dihasilkan,� katanya pada Green Radio.
Dyah mengingatkan, bahaya sampah elektronik bagi kesehatan manusia. �Limbah yang dihasilkan sampah elektronik yang mengadung bahan beracun dan berbahaya alias B3 dapat meracuni manusia dan merusak sistem saraf otak, serta menyebabkan cacat bawaan, merusak sistem saraf, menganggu sistem peredaran darah dan ginjal. Jadi jangan asal buang atau menimbun begitu saja,� tandasnya.
~ SUMBER ~ (http://www.greenradio.fm/news/1-latest-news/5413-jangan-timbun-sampah-elektronik)
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk program lingkungan United Nations Environment ProgrammeUNEP menyatakan, sampah elektronik meningkat sebanyak 40 juta ton per tahun. Di antaranya adalah sampah komputer bekas yang melonjak dibandingkan tahun 2007 dari 200 persen ke 400 persen di Afrika Selatan dan Cina, bahkan di India melambung hingga 500 persen.
Sampah elektronik itu harus perlu diwaspadai. Menurut Dyah Paramitha, peneliti Indonesia Center for Evironmental Law ICEL, pengguna barang elektronik harus mengetahui dampak dari limbah itu. �Jangan asal saja mengunakan dan kalau sudah bosan begitu saja disimpan. Sebagai konsumen harus tahu ketika hendak membeli barang eletronik. Dengan begitu bisa mengurangi jumlah sampah elektronik yang dihasilkan,� katanya pada Green Radio.
Dyah mengingatkan, bahaya sampah elektronik bagi kesehatan manusia. �Limbah yang dihasilkan sampah elektronik yang mengadung bahan beracun dan berbahaya alias B3 dapat meracuni manusia dan merusak sistem saraf otak, serta menyebabkan cacat bawaan, merusak sistem saraf, menganggu sistem peredaran darah dan ginjal. Jadi jangan asal buang atau menimbun begitu saja,� tandasnya.
~ SUMBER ~ (http://www.greenradio.fm/news/1-latest-news/5413-jangan-timbun-sampah-elektronik)