rickysigala
8th April 2011, 06:07 PM
http://www.berita2.com/images/stories/tokek%20lombok.jpg
berita2.com (Mataram, NTB): Amaq Derat (45), warga Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, menghubungi polisi lantaran saban malam diganggu kawanan pencuri yang berusaha mencongkel bagian belakang rumah sederhananya. Derat bingung kira-kira barang berharga apa yang diinginkan para pencuri itu. Setelah diinterogasi lama, Derat mengaku jika ia memiliki dua ekor tokek yang pernah ditawar hingga 200 juta rupiah.
Sekitar pukul 02.00 Wita, Kamis 7 April 2011, Derat dan keluarga dikejutkan oleh suara aneh di bagian belakang rumahnya. Ia menduga sekelompok pencuri hendak mencongkel bagian jendela rumah. Kejadian ini sudah sering terjadi. Ia pun menelepon polisi yang tengah melakukan patroli malam. Enam polisi dari Sektor Gerung datang.
�Baik polisi maupun pelapor sama-sama bingung. Sebenarnya apa yang diinginkan pencuri di dalam rumah ini,� ungkap Kapolsek Gerung, AKP Eko Supriadi, saat dikonfirmasi.
Setelah diinterogasi lama, barulah Derat sadar. Derat mengaku jika di dalam rumahnya terdapat dua ekor tokek besar yang sekitar seminggu sebelumnya ditawar pembeli hingga 200 juta rupiah. Derat pun meminta pengamanan ekstra sampai tokek miliknya laku terjual.
�Ada-ada saja. Meski demikian tetap kita berikan pelayanan dan pengamanan,� ungkap Eko.(RAI)
berita2.com (Mataram, NTB): Amaq Derat (45), warga Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, menghubungi polisi lantaran saban malam diganggu kawanan pencuri yang berusaha mencongkel bagian belakang rumah sederhananya. Derat bingung kira-kira barang berharga apa yang diinginkan para pencuri itu. Setelah diinterogasi lama, Derat mengaku jika ia memiliki dua ekor tokek yang pernah ditawar hingga 200 juta rupiah.
Sekitar pukul 02.00 Wita, Kamis 7 April 2011, Derat dan keluarga dikejutkan oleh suara aneh di bagian belakang rumahnya. Ia menduga sekelompok pencuri hendak mencongkel bagian jendela rumah. Kejadian ini sudah sering terjadi. Ia pun menelepon polisi yang tengah melakukan patroli malam. Enam polisi dari Sektor Gerung datang.
�Baik polisi maupun pelapor sama-sama bingung. Sebenarnya apa yang diinginkan pencuri di dalam rumah ini,� ungkap Kapolsek Gerung, AKP Eko Supriadi, saat dikonfirmasi.
Setelah diinterogasi lama, barulah Derat sadar. Derat mengaku jika di dalam rumahnya terdapat dua ekor tokek besar yang sekitar seminggu sebelumnya ditawar pembeli hingga 200 juta rupiah. Derat pun meminta pengamanan ekstra sampai tokek miliknya laku terjual.
�Ada-ada saja. Meski demikian tetap kita berikan pelayanan dan pengamanan,� ungkap Eko.(RAI)