stupid
4th July 2010, 01:45 PM
http://cdn3.nonblok.com/sites/nonblok.com/files/i/unik/Onbashira-Festival-2010-3.jpg
Tak ada festival yang lebih berisiko selain Festival Onbashira di Jepang. Diadakan setiap enam tahun sekali, di daerah Nagano Jepang, event budaya lokal ini diyakini mesti terus dirayakan tanpa henti, selama 1200 tahun terakhir.
Secara harfiah Onbashira berarti "tiang suci." Festival ini merupakan tradisi Jepang yang melambangkan pembaharuan di Kuil Agung Suwa. Festival tersebut terdiri dari dua tahap: Yamadashi dan Satobiki. Yang pertama diadakan pada bulan April ini, dan yang kedua pada bulan Mei.
Sebelum Onbashira dimulai, 16 batang pohon cemara yang berumur 200 tahun ditebang. Setiap pohon dapat mencapai diameter 1 meter, tinggi 16 meter dan berat sampai 12 ton.
http://cdn3.nonblok.com/sites/nonblok.com/files/imagecache/bd_full_150/i/unik/Onbashira-Festiva.jpg.jpg
Yamadashi yang berarti "keluar dari gunung," merupakan bagian paling populer dari festival ini. Kaum lelaki membentuk tim untuk menyeret batang kayu menuruni lereng gunung menuju ke kuil Suwa.
Di beberapa lokasi yang mereka hadapi adalah lereng curam. Dalam sebuah upacara yang disebut Ki-otoshi, orang-orang muda pemberani mempertaruhkan hidup mereka dengan menunggangi batang kayu yang meluncur deras di lereng yang berlumpur. Tak jarang, peserta yang cedera bahkan tewas lantaran tergencet atau terlindas batang kayu tersebut.
Butuh waktu 3 hari untuk memindahkan batang pohon suci itu sejauh lebih dari 10 kilometer hingga sampai ke kuil.
Sementara itu, Satobiki adalah menempatkan kayu di empat penjuru dari empat bangunan yang membentuk kuil Agung Suwa. Dengan menggunakan tali, tim harus menarik batang pohon raksasa itu dalam posisi vertikal, dengan cara para pemuda menduduki bagian atas batang pohon.
http://cdn3.nonblok.com/sites/nonblok.com/files/i/unik/Onbashira-Festiva2.jpg
Pada Festival Onbashira 2010 yang dimulai hari Minggu (11/4) lalu, seorang pria tewas oleh batang pohon dalam pagelaran Satobiki. Salah satu tali terlepas dan memukul kepala seorang pria 38 tahun. Beberapa orang lainnya juga terluka dalam kecelakaan itu.
sumber (http://www.nonblok.com/blokunik/riskan/20100415/13045/onbashira.festival.paling.riskan.di.jepang)
Tak ada festival yang lebih berisiko selain Festival Onbashira di Jepang. Diadakan setiap enam tahun sekali, di daerah Nagano Jepang, event budaya lokal ini diyakini mesti terus dirayakan tanpa henti, selama 1200 tahun terakhir.
Secara harfiah Onbashira berarti "tiang suci." Festival ini merupakan tradisi Jepang yang melambangkan pembaharuan di Kuil Agung Suwa. Festival tersebut terdiri dari dua tahap: Yamadashi dan Satobiki. Yang pertama diadakan pada bulan April ini, dan yang kedua pada bulan Mei.
Sebelum Onbashira dimulai, 16 batang pohon cemara yang berumur 200 tahun ditebang. Setiap pohon dapat mencapai diameter 1 meter, tinggi 16 meter dan berat sampai 12 ton.
http://cdn3.nonblok.com/sites/nonblok.com/files/imagecache/bd_full_150/i/unik/Onbashira-Festiva.jpg.jpg
Yamadashi yang berarti "keluar dari gunung," merupakan bagian paling populer dari festival ini. Kaum lelaki membentuk tim untuk menyeret batang kayu menuruni lereng gunung menuju ke kuil Suwa.
Di beberapa lokasi yang mereka hadapi adalah lereng curam. Dalam sebuah upacara yang disebut Ki-otoshi, orang-orang muda pemberani mempertaruhkan hidup mereka dengan menunggangi batang kayu yang meluncur deras di lereng yang berlumpur. Tak jarang, peserta yang cedera bahkan tewas lantaran tergencet atau terlindas batang kayu tersebut.
Butuh waktu 3 hari untuk memindahkan batang pohon suci itu sejauh lebih dari 10 kilometer hingga sampai ke kuil.
Sementara itu, Satobiki adalah menempatkan kayu di empat penjuru dari empat bangunan yang membentuk kuil Agung Suwa. Dengan menggunakan tali, tim harus menarik batang pohon raksasa itu dalam posisi vertikal, dengan cara para pemuda menduduki bagian atas batang pohon.
http://cdn3.nonblok.com/sites/nonblok.com/files/i/unik/Onbashira-Festiva2.jpg
Pada Festival Onbashira 2010 yang dimulai hari Minggu (11/4) lalu, seorang pria tewas oleh batang pohon dalam pagelaran Satobiki. Salah satu tali terlepas dan memukul kepala seorang pria 38 tahun. Beberapa orang lainnya juga terluka dalam kecelakaan itu.
sumber (http://www.nonblok.com/blokunik/riskan/20100415/13045/onbashira.festival.paling.riskan.di.jepang)