basta323
4th April 2011, 05:32 PM
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_Rangka_Kerja_PBB_tentang_ Perubahan_Iklim&action=edit&redlink=1), sebuah persetujuan (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persetujuan&action=edit&redlink=1) internasional mengenai pemanasan global (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global). Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida (http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksida) dan lima gas rumah kaca (http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca) lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perdagangan_emisi&action=edit&redlink=1) jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global).
Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 �C dan 0,28 �C pada tahun 2050 (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=2050&action=edit&redlink=1). (sumber: Nature, Oktober 2003)
Nama resmi persetujuan ini adalah Kyoto Protocol to the United Nations Framework Convention on Climate Change (Protokol Kyoto mengenai Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim). [1] (http://www.cnn.com/SPECIALS/1997/global.warming/stories/treaty/) Ia dinegosiasikan di Kyoto (http://id.wikipedia.org/wiki/Kyoto) pada Desember 1997 (http://id.wikipedia.org/wiki/1997), dibuka untuk penanda tanganan pada 16 Maret (http://id.wikipedia.org/wiki/16_Maret) 1998 (http://id.wikipedia.org/wiki/1998) dan ditutup pada 15 Maret (http://id.wikipedia.org/wiki/15_Maret) 1999 (http://id.wikipedia.org/wiki/1999). Persetujuan ini mulai berlaku pada 16 Februari (http://id.wikipedia.org/wiki/16_Februari) 2005 (http://id.wikipedia.org/wiki/2005) setelah ratifikasi resmi yang dilakukan Rusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia) pada 18 November (http://id.wikipedia.org/wiki/18_November) 2004 (http://id.wikipedia.org/wiki/2004).
sumber (http://wikipedia.org)
Detil Protokol
Menurut rilis pers dari Program Lingkungan PBB (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Program_Lingkungan_PBB&action=edit&redlink=1):
"Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca (http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca) mereka secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida (http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksida), metan (http://id.wikipedia.org/wiki/Metan), nitrous oxide (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrous_oxide&action=edit&redlink=1), sulfur heksafluorida (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_heksafluorida&action=edit&redlink=1), HFC (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrofluorokarbon&action=edit&redlink=1), dan PFC (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perfluorokarbon&action=edit&redlink=1) - yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia." [2] (http://216.239.59.104/custom?q=cache:-87II4XyF4sJ:stone.undp.org/maindiv/gef/newslet/June98.pdf+%22The+Kyoto+Protocol+is+a+legally+bind ing+agreement+under+which+industrialized+countries +will+reduce%22&hl=en&ie=UTF-8) Protokol Kyoto adalah protokol (http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol) kepada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_Rangka_Kerja_PBB_tentang_ Perubahan_Iklim&action=edit&redlink=1) (UNFCCC, yang diadopsi pada Pertemuan Bumi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertemuan_Bumi&action=edit&redlink=1) di Rio de Janeiro (http://id.wikipedia.org/wiki/Rio_de_Janeiro) pada 1992 (http://id.wikipedia.org/wiki/1992)). Semua pihak dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi Protokol Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak Konvensi UNFCCC pada 1997 (http://id.wikipedia.org/wiki/1997) di Kyoto (http://id.wikipedia.org/wiki/Kyoto), Jepang (http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang).
Sebagian besar ketetapan Protokol Kyoto berlaku terhadap negara-negara maju yang disenaraikan dalam Annex I dalam UNFCCC.
[sunting (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protokol_Kyoto&action=edit§ion=2)] Status persetujuan
Pada saat pemberlakuan persetujuan pada Februari 2005 (http://id.wikipedia.org/wiki/2005), ia telah diratifikasi oleh 141 negara, yang mewakili 61% dari seluruh emisi [3] (http://unfccc.int/resource/kpstats.pdf). Negara-negara tidak perlu menanda tangani persetujuan tersebut agar dapat meratifikasinya: penanda tanganan hanyalah aksi simbolis saja. Daftar terbaru para pihak yang telah meratifikasinya ada di sini [4] (http://www.climnet.org/EUenergy/ratification/calendar.htm).
Menurut syarat-syarat persetujuan protokol, ia mulai berlaku "pada hari ke-90 setelah tanggal saat di mana tidak kurang dari 55 Pihak Konvensi, termasuk Pihak-pihak dalam Annex I yang bertanggung jawab kepada setidaknya 55 persen dari seluruh emisi karbon dioksida pada 1990 dari Pihak-pihak dalam Annex I, telah memberikan alat ratifikasi mereka, penerimaan, persetujuan atau pemasukan." Dari kedua syarat tersebut, bagian "55 pihak" dicapai pada 23 Mei (http://id.wikipedia.org/wiki/23_Mei) 2002 (http://id.wikipedia.org/wiki/2002) ketika Islandia (http://id.wikipedia.org/wiki/Islandia) meratifikasi. Ratifikasi oleh Rusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia) pada 18 November (http://id.wikipedia.org/wiki/18_November) 2004 (http://id.wikipedia.org/wiki/2004) memenuhi syarat "55 persen" dan menyebabkan pesetujuan itu mulai berlaku pada 16 Februari (http://id.wikipedia.org/wiki/16_Februari) 2005 (http://id.wikipedia.org/wiki/2005).
[sunting (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protokol_Kyoto&action=edit§ion=3)] Status terkini para pemerintah
Lihat pula: Daftar penanda tangan Protokol Kyoto (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_penanda_tangan_Protokol_Kyo to&action=edit&redlink=1)
Hingga 3 Desember 2007 (http://id.wikipedia.org/wiki/2007), 174 negara telah meratifikasi protokol tersebut, termasuk Kanada (http://id.wikipedia.org/wiki/Kanada), Tiongkok (http://id.wikipedia.org/wiki/RRT), India (http://id.wikipedia.org/wiki/India), Jepang (http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang), Selandia Baru (http://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baru), Rusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia) dan 25 negara anggota Uni Eropa (http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa), serta Rumania (http://id.wikipedia.org/wiki/Rumania) dan Bulgaria (http://id.wikipedia.org/wiki/Bulgaria).
Ada dua negara yang telah menanda tangani namun belum meratifikasi protokol tersebut:
Amerika Serikat (http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat) (tidak berminat untuk meratifikasi)
Kazakstan (http://id.wikipedia.org/wiki/Kazakstan)
Pada awalnya AS, Australia, Italia, Tiongkok, India dan negara-negara berkembang telah bersatu untuk melawan strategi terhadap adanya kemungkinan Protokol Kyoto II atau persetujuan lainnya yang bersifat mengekang. [5] (http://www.onlineopinion.com.au/view.asp?article=2899) Namun pada awal Desember 2007 Australia akhirnya ikut seta meratifikasi protokol tersebut setelah terjadi pergantian pimpinan di negera tersebut.
sumber (wikipedia.org)
Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 �C dan 0,28 �C pada tahun 2050 (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=2050&action=edit&redlink=1). (sumber: Nature, Oktober 2003)
Nama resmi persetujuan ini adalah Kyoto Protocol to the United Nations Framework Convention on Climate Change (Protokol Kyoto mengenai Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim). [1] (http://www.cnn.com/SPECIALS/1997/global.warming/stories/treaty/) Ia dinegosiasikan di Kyoto (http://id.wikipedia.org/wiki/Kyoto) pada Desember 1997 (http://id.wikipedia.org/wiki/1997), dibuka untuk penanda tanganan pada 16 Maret (http://id.wikipedia.org/wiki/16_Maret) 1998 (http://id.wikipedia.org/wiki/1998) dan ditutup pada 15 Maret (http://id.wikipedia.org/wiki/15_Maret) 1999 (http://id.wikipedia.org/wiki/1999). Persetujuan ini mulai berlaku pada 16 Februari (http://id.wikipedia.org/wiki/16_Februari) 2005 (http://id.wikipedia.org/wiki/2005) setelah ratifikasi resmi yang dilakukan Rusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia) pada 18 November (http://id.wikipedia.org/wiki/18_November) 2004 (http://id.wikipedia.org/wiki/2004).
sumber (http://wikipedia.org)
Detil Protokol
Menurut rilis pers dari Program Lingkungan PBB (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Program_Lingkungan_PBB&action=edit&redlink=1):
"Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca (http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca) mereka secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida (http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksida), metan (http://id.wikipedia.org/wiki/Metan), nitrous oxide (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrous_oxide&action=edit&redlink=1), sulfur heksafluorida (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sulfur_heksafluorida&action=edit&redlink=1), HFC (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrofluorokarbon&action=edit&redlink=1), dan PFC (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perfluorokarbon&action=edit&redlink=1) - yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia." [2] (http://216.239.59.104/custom?q=cache:-87II4XyF4sJ:stone.undp.org/maindiv/gef/newslet/June98.pdf+%22The+Kyoto+Protocol+is+a+legally+bind ing+agreement+under+which+industrialized+countries +will+reduce%22&hl=en&ie=UTF-8) Protokol Kyoto adalah protokol (http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol) kepada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konvensi_Rangka_Kerja_PBB_tentang_ Perubahan_Iklim&action=edit&redlink=1) (UNFCCC, yang diadopsi pada Pertemuan Bumi (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertemuan_Bumi&action=edit&redlink=1) di Rio de Janeiro (http://id.wikipedia.org/wiki/Rio_de_Janeiro) pada 1992 (http://id.wikipedia.org/wiki/1992)). Semua pihak dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi Protokol Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak Konvensi UNFCCC pada 1997 (http://id.wikipedia.org/wiki/1997) di Kyoto (http://id.wikipedia.org/wiki/Kyoto), Jepang (http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang).
Sebagian besar ketetapan Protokol Kyoto berlaku terhadap negara-negara maju yang disenaraikan dalam Annex I dalam UNFCCC.
[sunting (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protokol_Kyoto&action=edit§ion=2)] Status persetujuan
Pada saat pemberlakuan persetujuan pada Februari 2005 (http://id.wikipedia.org/wiki/2005), ia telah diratifikasi oleh 141 negara, yang mewakili 61% dari seluruh emisi [3] (http://unfccc.int/resource/kpstats.pdf). Negara-negara tidak perlu menanda tangani persetujuan tersebut agar dapat meratifikasinya: penanda tanganan hanyalah aksi simbolis saja. Daftar terbaru para pihak yang telah meratifikasinya ada di sini [4] (http://www.climnet.org/EUenergy/ratification/calendar.htm).
Menurut syarat-syarat persetujuan protokol, ia mulai berlaku "pada hari ke-90 setelah tanggal saat di mana tidak kurang dari 55 Pihak Konvensi, termasuk Pihak-pihak dalam Annex I yang bertanggung jawab kepada setidaknya 55 persen dari seluruh emisi karbon dioksida pada 1990 dari Pihak-pihak dalam Annex I, telah memberikan alat ratifikasi mereka, penerimaan, persetujuan atau pemasukan." Dari kedua syarat tersebut, bagian "55 pihak" dicapai pada 23 Mei (http://id.wikipedia.org/wiki/23_Mei) 2002 (http://id.wikipedia.org/wiki/2002) ketika Islandia (http://id.wikipedia.org/wiki/Islandia) meratifikasi. Ratifikasi oleh Rusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia) pada 18 November (http://id.wikipedia.org/wiki/18_November) 2004 (http://id.wikipedia.org/wiki/2004) memenuhi syarat "55 persen" dan menyebabkan pesetujuan itu mulai berlaku pada 16 Februari (http://id.wikipedia.org/wiki/16_Februari) 2005 (http://id.wikipedia.org/wiki/2005).
[sunting (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protokol_Kyoto&action=edit§ion=3)] Status terkini para pemerintah
Lihat pula: Daftar penanda tangan Protokol Kyoto (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_penanda_tangan_Protokol_Kyo to&action=edit&redlink=1)
Hingga 3 Desember 2007 (http://id.wikipedia.org/wiki/2007), 174 negara telah meratifikasi protokol tersebut, termasuk Kanada (http://id.wikipedia.org/wiki/Kanada), Tiongkok (http://id.wikipedia.org/wiki/RRT), India (http://id.wikipedia.org/wiki/India), Jepang (http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang), Selandia Baru (http://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baru), Rusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Rusia) dan 25 negara anggota Uni Eropa (http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa), serta Rumania (http://id.wikipedia.org/wiki/Rumania) dan Bulgaria (http://id.wikipedia.org/wiki/Bulgaria).
Ada dua negara yang telah menanda tangani namun belum meratifikasi protokol tersebut:
Amerika Serikat (http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat) (tidak berminat untuk meratifikasi)
Kazakstan (http://id.wikipedia.org/wiki/Kazakstan)
Pada awalnya AS, Australia, Italia, Tiongkok, India dan negara-negara berkembang telah bersatu untuk melawan strategi terhadap adanya kemungkinan Protokol Kyoto II atau persetujuan lainnya yang bersifat mengekang. [5] (http://www.onlineopinion.com.au/view.asp?article=2899) Namun pada awal Desember 2007 Australia akhirnya ikut seta meratifikasi protokol tersebut setelah terjadi pergantian pimpinan di negera tersebut.
sumber (wikipedia.org)