atheis
2nd April 2011, 11:00 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=70276&width=274
Asap menepul dari tangki premium yang terbakar di Kompleks I Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO Interaktif, Cilacap - Api yang melalap tangki bahan bakar premium di Kompleks I Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah, terlihat hingga Banyumas atau sekitar 40 kilometer dari lokasi. Polisi sudah melokalisasi tempat kebakaran sehingga warga diminta menjauh hingga 1 kilometer.
Warga yang tinggal 1 kilometer di dekat lokasi, Wadino, 45 tahun, mengaku ledakan keras terdengar sekitar pukul 04.30 dari lokasi kebakaran, Sabtu (2/4). �Kebakaran lebih besar dibanding yang kebakaran sebelumnya,� ujar Wadino.
Pada 3 Juni 2009, kilang penyulingan minyak Pertamina Cilacap juga terbakar akibat kebocoran di Kilang Fuel Oil Complex (FOC) II unit B.
Kebakaran kembali melanda kilang minyak di Cilacap pagi ini. Akibat kejadian tersebut, ratusan warga saat ini berkerumun menyaksikan kebakaran tersebut. Puluhan mobil pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api.
PT Pertamina Unit Pengolahan IV CIlacap merupakan salah satu dari tujuh unit pengolahan di tanah air yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348 ribu barrel per hari. Fasilitas di kilang minyak Cilacap pun merupakan yang terlengkap.
Menurut situs PT Pertamina, kilang minyak di Cilacap memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen kebutuhan BBM di Jawa. Kilang Minyak I sendiri dibangun dengan kapasitas 100 ribu barrel per hari.
ARIS ANDRIANTO
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/jogja/2011/04/02/brk,20110402-324589,id.html)
Asap menepul dari tangki premium yang terbakar di Kompleks I Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO Interaktif, Cilacap - Api yang melalap tangki bahan bakar premium di Kompleks I Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah, terlihat hingga Banyumas atau sekitar 40 kilometer dari lokasi. Polisi sudah melokalisasi tempat kebakaran sehingga warga diminta menjauh hingga 1 kilometer.
Warga yang tinggal 1 kilometer di dekat lokasi, Wadino, 45 tahun, mengaku ledakan keras terdengar sekitar pukul 04.30 dari lokasi kebakaran, Sabtu (2/4). �Kebakaran lebih besar dibanding yang kebakaran sebelumnya,� ujar Wadino.
Pada 3 Juni 2009, kilang penyulingan minyak Pertamina Cilacap juga terbakar akibat kebocoran di Kilang Fuel Oil Complex (FOC) II unit B.
Kebakaran kembali melanda kilang minyak di Cilacap pagi ini. Akibat kejadian tersebut, ratusan warga saat ini berkerumun menyaksikan kebakaran tersebut. Puluhan mobil pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api.
PT Pertamina Unit Pengolahan IV CIlacap merupakan salah satu dari tujuh unit pengolahan di tanah air yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348 ribu barrel per hari. Fasilitas di kilang minyak Cilacap pun merupakan yang terlengkap.
Menurut situs PT Pertamina, kilang minyak di Cilacap memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen kebutuhan BBM di Jawa. Kilang Minyak I sendiri dibangun dengan kapasitas 100 ribu barrel per hari.
ARIS ANDRIANTO
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/jogja/2011/04/02/brk,20110402-324589,id.html)