StarGazer
25th October 2012, 01:29 PM
http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1191426.1351120122!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_635/gilberto-araujo.jpg
Suasana duka dalam sebuah acara pemakaman di Brazil tiba-tiba saja berubah menjadi seperti adegan klimaks dalam sebuah film horor. Pasalnya, pria yang seharusnya terbaring di peti mati tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
Tak ada satupun yang mengira jika Gilberto Araujo sebenarnya masih hidup, termasuk kerabat-kerabat terdekatnya. Maka ketika Araujo tiba-tiba nongol di acara pemakamannya (wake ceremony) sendiri, suasana acara pemakamannya berubah menjadi cukup seru. Beberapa orang dikabarkan pingsan, dan yang lainnya kabur ketakutan.
Araujo sendiri sebelumnya sangat terkejut ketika seorang kenalannya menghampiri dirinya di jalanan dan mengatakan bahwa keluarganya sedang bersiap-siap untuk mengangkat sebuah peti mati ke area pemakaman. Sebuah peti mati yang dipercaya semua orang berisi jenazah Araujo.
Araujo yang hampir tak percaya mendengar kabar itu pun mencoba menghubungi temannya yang lain yang saat itu sedang berada di pemakaman. Tapi telepon dari Araujo malah disangka sebagai telepon iseng belaka. Akhirnya pria berusia 41 tahun itu pun memutuskan untuk datang sendiri ke acara pemakamannya. Dan terjadilah acara penyambutan yang penuh kehisterisan itu.
Akhirnya diketahui bahwa penyebab insiden tersebut adalah adiknya sendiri, Jose Marcos Araujo.
Selengkapnya :ngebut::ngebut:di Sumber I (http://www.ceriwis.org/sumber), Sumber II (http://bit.ly/TElsJI) Ndan
:hammer: Kallo ane ada di TKP, pasti langsung pingsan juga Ndan:hammer:
Suasana duka dalam sebuah acara pemakaman di Brazil tiba-tiba saja berubah menjadi seperti adegan klimaks dalam sebuah film horor. Pasalnya, pria yang seharusnya terbaring di peti mati tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
Tak ada satupun yang mengira jika Gilberto Araujo sebenarnya masih hidup, termasuk kerabat-kerabat terdekatnya. Maka ketika Araujo tiba-tiba nongol di acara pemakamannya (wake ceremony) sendiri, suasana acara pemakamannya berubah menjadi cukup seru. Beberapa orang dikabarkan pingsan, dan yang lainnya kabur ketakutan.
Araujo sendiri sebelumnya sangat terkejut ketika seorang kenalannya menghampiri dirinya di jalanan dan mengatakan bahwa keluarganya sedang bersiap-siap untuk mengangkat sebuah peti mati ke area pemakaman. Sebuah peti mati yang dipercaya semua orang berisi jenazah Araujo.
Araujo yang hampir tak percaya mendengar kabar itu pun mencoba menghubungi temannya yang lain yang saat itu sedang berada di pemakaman. Tapi telepon dari Araujo malah disangka sebagai telepon iseng belaka. Akhirnya pria berusia 41 tahun itu pun memutuskan untuk datang sendiri ke acara pemakamannya. Dan terjadilah acara penyambutan yang penuh kehisterisan itu.
Akhirnya diketahui bahwa penyebab insiden tersebut adalah adiknya sendiri, Jose Marcos Araujo.
Selengkapnya :ngebut::ngebut:di Sumber I (http://www.ceriwis.org/sumber), Sumber II (http://bit.ly/TElsJI) Ndan
:hammer: Kallo ane ada di TKP, pasti langsung pingsan juga Ndan:hammer: