Log in

View Full Version : Bolehkah bayi dipijat?


putra1st
1st April 2011, 11:19 PM
Kalau repost, silahkan didelete aj ya mod :pengumuman:

Pijat bayi, asal dikerjakan sesuai dengan kaidahnya, dikatakan bermanfaat dan dapat menambah berat badan, nafsu makan, serta relaksasi. Sayangnya, masih banyak yang belum profesional di bidang ini dan hanya mengandalkan naluri semata. Pijat bayi biasanya hanya berupa gerakan-gerakan mengusap yang dilakukan dengan ringan dan bukan menekan kuat. Sebaiknya anakjangan diurut saat ia sedang menderita sakit. Untuk mengetahui lebih lengkap, termasuk cara-cara pijat, Ibu dapat membaca buku-buku tentang pijat bayi yang banyak beredar di pasaran. Bentuk kepala yang lonjong saat lahiradalah normal dan akan berubah dengan perjalanan waktu. Ini terjadi karena saat lahir, kepala harus melewati jalan lahir yang relatif sempit sehingga tulang tengkorak yang terdiri dari beberapa tulang mengalami perubahan bentuk (moulage) . Hal ini tidak akan mempengaruhi fungsi otak maupun kecerdasannya. Tidak perlu dilakukan pengurutan apa-apa. Bentuk kepala yang lonjong dapat juga merupakan faktor ras atau keturunan. Pada orang ras Kaukasoid biasanya bentuk kepalanya lonjong ke belakang dan wajah sempit. Sebaliknya, pada orang ras Mongoloidmaupun Melayu, bentuk kepala pipih dengan wajah yang lebar. Semuanya adalah normal dan tak perlu diusahakan untuk mengubah bentuk.

source ( http://m.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Bolehkah-Bayi-Dipijat)

kalau bermanfaat, ga nolak :melon: segar ndan :tersipu:

Exorcist
2nd April 2011, 06:44 AM
memijat bayi itu memang lebih rumit daripada memijat yang tua2 :gaktau:

putra1st
2nd April 2011, 07:25 AM
iya ndan, soalnya kalau megang bayi kayak ga ada tulangnya :takut:

omeoomedia
29th April 2011, 04:41 PM
Thanks untuk infonya ndan..
Ini ada info diskon (http://www.twitter.com/diskontop) untuk komandan

busyman
18th November 2011, 03:13 PM
Thanks untuk infonya ndan..
Ini ada info diskon (http://www.twitter.com/diskontop) untuk komandan
junk post ni,

kalau sy c gendong bayi aja ga berani