atheis
27th March 2011, 11:44 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=69100&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=69100&width=490)
Puing-puing bangunan dan kendaraan yang hancur akibat serangan rudal pasukan sekutu di Tripoli, Libya. AP/Jerome Delay
TEMPO Interaktif,Washington - Laporan intelijen Amerika Serikat menyebutkan pasukan pemimpin Libya Muammar Qadhafi memindahkan jasad orang-orang yang mereka bunuh ke tempat yang diserang tentara koalisi. Menurut Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates, itu dilakukan agar mereka bisa menyalahkan Barat atas kematian warga sipil.
"Kami memiliki banyak laporan intelijen yang menyebutkan Qadhafi membawa jasad orang-orang yang telah ia bunuh dan menaruh jenazah tersebut ke tempat-tempat mereka diserang," ujar Gates dalam kutipan wawancara yang dirilis program CBS News "Face the Nation with Bob Schieffer". Wawancara tersebut rencananya tayang Ahad ini.
Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika melancarkan serangan udara ke Libya sejak sepekan lalu untuk menerapkan zona larangan terbang ke negara eksportir minyak di Afrika tersebut. Pasukan koalisi juga mencegah Qadhafi menggunakan serangan udara ke kelompok anti-pemerintah.
Pekan lalu, pejabat Libya mengatakan sekitar 100 warga sipil tewas dalam serangan pasukan koalisi. Namun, militer Barat membantah ada warga sipil menjadi korban.
"Sebenarnya kami kesulitan membuktikan adanya korban sipil yang merupakan tanggung jawab kami," ujar Gates.
Ditanya apakah kejatuhan Qadhafi tinggal menghitung hari, Gates menjawab, "Saya tidak akan menggantung gambar-gambar baru jika saya jadi dia."
Pejabat Amerika mengatakan tujuan aksi militer ke Libya adalah untuk melindungi warga sipil, bukan menggulingkan Qadhafi. Namun, Amerika mengisyaratkan keinginan agar Qadhafi meninggalkan kekuasaannya.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton yang juga tampil di acara CBS mengatakan para kaki tangan Qadhafi semakin terlihat gugup.
Pihak Libya belum berkomentar mengenai tuduhan yang dilontarkan Gates.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2011/03/27/brk,20110327-323095,id.html)
Puing-puing bangunan dan kendaraan yang hancur akibat serangan rudal pasukan sekutu di Tripoli, Libya. AP/Jerome Delay
TEMPO Interaktif,Washington - Laporan intelijen Amerika Serikat menyebutkan pasukan pemimpin Libya Muammar Qadhafi memindahkan jasad orang-orang yang mereka bunuh ke tempat yang diserang tentara koalisi. Menurut Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates, itu dilakukan agar mereka bisa menyalahkan Barat atas kematian warga sipil.
"Kami memiliki banyak laporan intelijen yang menyebutkan Qadhafi membawa jasad orang-orang yang telah ia bunuh dan menaruh jenazah tersebut ke tempat-tempat mereka diserang," ujar Gates dalam kutipan wawancara yang dirilis program CBS News "Face the Nation with Bob Schieffer". Wawancara tersebut rencananya tayang Ahad ini.
Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika melancarkan serangan udara ke Libya sejak sepekan lalu untuk menerapkan zona larangan terbang ke negara eksportir minyak di Afrika tersebut. Pasukan koalisi juga mencegah Qadhafi menggunakan serangan udara ke kelompok anti-pemerintah.
Pekan lalu, pejabat Libya mengatakan sekitar 100 warga sipil tewas dalam serangan pasukan koalisi. Namun, militer Barat membantah ada warga sipil menjadi korban.
"Sebenarnya kami kesulitan membuktikan adanya korban sipil yang merupakan tanggung jawab kami," ujar Gates.
Ditanya apakah kejatuhan Qadhafi tinggal menghitung hari, Gates menjawab, "Saya tidak akan menggantung gambar-gambar baru jika saya jadi dia."
Pejabat Amerika mengatakan tujuan aksi militer ke Libya adalah untuk melindungi warga sipil, bukan menggulingkan Qadhafi. Namun, Amerika mengisyaratkan keinginan agar Qadhafi meninggalkan kekuasaannya.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton yang juga tampil di acara CBS mengatakan para kaki tangan Qadhafi semakin terlihat gugup.
Pihak Libya belum berkomentar mengenai tuduhan yang dilontarkan Gates.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/afrika/2011/03/27/brk,20110327-323095,id.html)