atheis
27th March 2011, 11:31 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=53880&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=53880&width=490)
kesehatananda.com
TEMPO Interaktif, Beijing - Emisi pabrik baterai di daerah kota Taizhou, provinsi Zhejiang, diduga meracuni 139 warga, 35 di antaranya anak-anak. Logam berat itu berada dalam darah warga melebihi ambang batas.
"Tinjauan ke pabrik baterai menunjukkan bahwa volume timbal dalam gas dan air pabrik melebihi batas ambang, yang juga menghasilkan kandungan berlebih di tanah sekitar," kata petugas lingkungan setempat, Jiang Xincai, seperti dikutib dari kantor berita Xinhua, Jumat (25/3).
Polusi logam berat ini merupakan peristiwa terbaru di daerah ini. Dalam Darah tiga orang dewasa terdapat kandungan logam berbahaya tiga kali lipat dari ambang batas pada manusia. Meski begitu, mereka tak merasa sakit akibat racun dalam darah itu.
Penduduk telah dinasehati supaya menghindari makan makanan yang tumbuh di sekitar pabrik. Alasannya, polusi diduga sudah mengkontaminasi air tanah. Pabrik baterai yang mulai beroperasi sejak lima tahun lalu itu berada beberapa meter dari kawasan penduduk.
Produksi baterai saat ini dihentikan sementara dan tak akan diijinkan beroperasi sampai masalah polusi itu diselesaikan. Pada bulan Januari lalu, media nasional Cina melaporkan lebih dari 200 anak di kawasan timur provinsi itu juga telah terkena racun dari pabrik baterai. Keracunan ini terjadi akibat rumah penduduk yang terlalu dekat dengan pabrik.
Menteri Lingkungan Cina telah meminta langkah penting guna mengantisipasi masalah racun logam berat. Kasus keracunan logam berat serupa terjadi di Cina pada tahun 2009. Saat itu warga protes karena 600-anak mereka keracunan.
REUTERS | PUR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/03/25/brk,20110325-322931,id.html)
kesehatananda.com
TEMPO Interaktif, Beijing - Emisi pabrik baterai di daerah kota Taizhou, provinsi Zhejiang, diduga meracuni 139 warga, 35 di antaranya anak-anak. Logam berat itu berada dalam darah warga melebihi ambang batas.
"Tinjauan ke pabrik baterai menunjukkan bahwa volume timbal dalam gas dan air pabrik melebihi batas ambang, yang juga menghasilkan kandungan berlebih di tanah sekitar," kata petugas lingkungan setempat, Jiang Xincai, seperti dikutib dari kantor berita Xinhua, Jumat (25/3).
Polusi logam berat ini merupakan peristiwa terbaru di daerah ini. Dalam Darah tiga orang dewasa terdapat kandungan logam berbahaya tiga kali lipat dari ambang batas pada manusia. Meski begitu, mereka tak merasa sakit akibat racun dalam darah itu.
Penduduk telah dinasehati supaya menghindari makan makanan yang tumbuh di sekitar pabrik. Alasannya, polusi diduga sudah mengkontaminasi air tanah. Pabrik baterai yang mulai beroperasi sejak lima tahun lalu itu berada beberapa meter dari kawasan penduduk.
Produksi baterai saat ini dihentikan sementara dan tak akan diijinkan beroperasi sampai masalah polusi itu diselesaikan. Pada bulan Januari lalu, media nasional Cina melaporkan lebih dari 200 anak di kawasan timur provinsi itu juga telah terkena racun dari pabrik baterai. Keracunan ini terjadi akibat rumah penduduk yang terlalu dekat dengan pabrik.
Menteri Lingkungan Cina telah meminta langkah penting guna mengantisipasi masalah racun logam berat. Kasus keracunan logam berat serupa terjadi di Cina pada tahun 2009. Saat itu warga protes karena 600-anak mereka keracunan.
REUTERS | PUR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/03/25/brk,20110325-322931,id.html)