atheis
27th March 2011, 11:05 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=69509&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=69509&width=490)
Roy Suryo. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik Roy Suryo, politikus Partai Demokrat di DPR, karena dianggap membawa-bawa nama direktur Lion Air dan keanggotaannya di lembaga legislatif. Apabila Roy Suryo memiliki tiket boarding yang bena, maka ia dinilai tak akan mengalah dalam insiden kesalahan tempat duduk. "Tapi kenapa sampai harus bawa-bawa nama direktur Lion kalau memang ia benar?" kata Alvin Lie, yang mantan legislator, saat dihubungi, Sabtu 26 Maret 2011.
Setiap penumpang yang membeli tiket pesawat mendapat jadwal penerbangan dan tempat duduk. Tapi dalam insiden Lion Air tadi pagi, Roy Suryo dengan istrinya mengalah keluar dari pesawat setelah penumpang lain memiliki tiket untuk kursi yang telah ditempatinya. Ia sempat menolak dengan menyebut nama direktur Lion Air. Namum, setelah dijelaskan petugas, ia mengalah dan minta maaf.
Menurut Alvin, Roy sebagai pejabat sangat tak patut dan tak pantas menggunakan jabatan seseorang. Ia tak perlu menekan penumpang lain jika posisinya benar. Roy dinilai seharusnya menunjukkan sikap melayani publik.
Alvin menambahkan, Lion Air juga perlu mengklarifikasi, apakah insiden itu akibat double seat atau salah jam. Biasanya, penumpang dengan jam penerbangan berbeda ditempatkan di ruang tunggu berbeda, sehingga penumpang tak salah naik pesawat.
Aqida Swamurti
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/03/26/brk,20110326-323063,id.html)
Roy Suryo. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik Roy Suryo, politikus Partai Demokrat di DPR, karena dianggap membawa-bawa nama direktur Lion Air dan keanggotaannya di lembaga legislatif. Apabila Roy Suryo memiliki tiket boarding yang bena, maka ia dinilai tak akan mengalah dalam insiden kesalahan tempat duduk. "Tapi kenapa sampai harus bawa-bawa nama direktur Lion kalau memang ia benar?" kata Alvin Lie, yang mantan legislator, saat dihubungi, Sabtu 26 Maret 2011.
Setiap penumpang yang membeli tiket pesawat mendapat jadwal penerbangan dan tempat duduk. Tapi dalam insiden Lion Air tadi pagi, Roy Suryo dengan istrinya mengalah keluar dari pesawat setelah penumpang lain memiliki tiket untuk kursi yang telah ditempatinya. Ia sempat menolak dengan menyebut nama direktur Lion Air. Namum, setelah dijelaskan petugas, ia mengalah dan minta maaf.
Menurut Alvin, Roy sebagai pejabat sangat tak patut dan tak pantas menggunakan jabatan seseorang. Ia tak perlu menekan penumpang lain jika posisinya benar. Roy dinilai seharusnya menunjukkan sikap melayani publik.
Alvin menambahkan, Lion Air juga perlu mengklarifikasi, apakah insiden itu akibat double seat atau salah jam. Biasanya, penumpang dengan jam penerbangan berbeda ditempatkan di ruang tunggu berbeda, sehingga penumpang tak salah naik pesawat.
Aqida Swamurti
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/03/26/brk,20110326-323063,id.html)