ceumekam
26th March 2011, 05:26 PM
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20100805_082316_billy2.jpg
SANTA FE--MI: Masih ingat kisah Billy the Kid? penjahat legendaris yang hingga akhirnya hayatnya meminta pengampunan dari pemerintah New Mexico. Usaha Billy the Kid yang hampir terwujud tersebut mendapat hambatan setelah keluarga Pat Garrett, sherif kota Old West, New Mexico yang menembak mati Billy the Kid tahun 1881 silam meminta Gubernur New Mexico Bill Richardson menolak untuk memberikan pengampunan.
Wacana untuk memberikan Billy the Kid pengampunan dari semua tuntutan mengemuka sejak 2003 lalu setelah Gubernur Bill Richardson secara pribadi mendukung rencana sejumlah penegak hukum di wilayah New Mexico Selatan untuk kembali membuka kasus yang terjadi lebih dari satu abad lalu tersebut. Richardson secara tegas menyatakan akan mempertimbangkan kemungkinan pemberian ampunan kepada William Henry McCarty, nama asli dari Billy the Kid.
Kemungkinan pemberian ampunan itu menjadi kabar baik bagi Billy the Kid yang telah mencari hal tersebut sejak dirinya ditetapkan sebagai buronan hingga akhir hayatnya 130 tahun yang lalu. Pengampunan serta pemulihan namanya dalam kasus pembunuhan dua penegak hukum di Lincoln County sangat dibutuhkan Billy the Kid karena dia merasa tidak bersalah dalam kasus tersebut.
Melihat adanya kemungkinan pengampunan langsung membuat keluarga almarhum Pat Garrett beraksi. Melalui tiga orang cucu dan dua cicitnya, keluarga Garret bertemu dengan Richardson dan sejumlah staf di kantor gubernur, Kamis (5/8) untuk menyatakan keberatan mereka atas wacana kemungkinan pemberian ampunan dan juga kebebasan bagi Billy the Kid.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Jarvis Patrick Garrett, salah satu cucu Pat Garret meminta Richardson turut menandatangani petisi untuk menentang pengampunan. Petisi penolakan tersebut dibuat keluarga Garret dan telah beredar saat konferensi Asosiasi Sejarah Wild West bulan lalu di New Mexico. Dalam petisi tersebut keluarga Garret berusaha mengumpulkan sekitar 100 tanda tangan dukungan.
"Yang menjadi hal utama bagi saya adalah, segera setelah saya mendapatkan tanda tangannya (Richardson) pada petisi saya, maka saya akan puas," kata Jarvis usai pertemuan, yang harus puas dengan tidak bersedianya Rochardson menandatangi petisi tersebut.
Keluarga Garret mengungkapkan, penolakan mereka terhadap adanya wacana pengampunan kepada Billy the Kid karena mereka tidak mau persepsi masyarakat jadi berubah dan ragu atas kehormatan serta kebenaran sejarah kakek serta buyut mereka yang berhasil menembak penjahat terkenal itu.
"Kami melihat, dan sungguh disayangkan negeri ini memuliakan seorang penjahat," kata Pauline Garrett Tillinghast, salah seorang cucu Garret yang meski tidak mendapat tanda tangan dari Richardson tetap senang karena adanya pengakuan sejarah dari Richardson yang menganggap kalau kakek mereka adalah seorang pahlawan dan membenarkan tentang tewasnya Billy the Kid.
Legenda Billy the Kid telah tumbuh simpang siur di masyarakat AS karena film-film Hollywood, buku dan skeptis sejarah. Semua film dan buku tersebut mengklaim bahwa laki-laki yang Garrett tembak pada tanggal 14 Juli 1881 silam adalah bukan Billy the Kid. Pada malam peristiwa tersebut Billy the Kid yang sesungguhnya sebenarnya mampu melarikan diri dan hidup sampai tua karena dibebaskan oleh Garret yang sebenarnya merupakan teman dari Billy the Kid.
Mengenai sepak terjang Billy the Kid sendiri terjadi sejak adanya perseteruan berdarah di selatan New Mexico pada 1878 antara dua kubu sama kuat yang bersaing untuk mengendalikan pedagang dan perdagangan ternak. Billy the Kid yang terlibat dengan salah satu kubu kemudian dijatuhi hukuman karena membunuh sherif dalam satu pertempuran. Nama Billy the Kid sendiri terkenal karena ia menjadi pemimpin dalam kelompok yang juga mencuri ternak-ternak. Selain itu, Billy the Kid yang juga mempunyai nama alias William H. Bonney terkenal karena keahliannya dalam menembak cepat.(AP/pj/OL-04
♪Sumber ♫ (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/05/160282/42/6/Sulitnya-Billy-the-Kid-Dapatkan-Pengampunan)
SANTA FE--MI: Masih ingat kisah Billy the Kid? penjahat legendaris yang hingga akhirnya hayatnya meminta pengampunan dari pemerintah New Mexico. Usaha Billy the Kid yang hampir terwujud tersebut mendapat hambatan setelah keluarga Pat Garrett, sherif kota Old West, New Mexico yang menembak mati Billy the Kid tahun 1881 silam meminta Gubernur New Mexico Bill Richardson menolak untuk memberikan pengampunan.
Wacana untuk memberikan Billy the Kid pengampunan dari semua tuntutan mengemuka sejak 2003 lalu setelah Gubernur Bill Richardson secara pribadi mendukung rencana sejumlah penegak hukum di wilayah New Mexico Selatan untuk kembali membuka kasus yang terjadi lebih dari satu abad lalu tersebut. Richardson secara tegas menyatakan akan mempertimbangkan kemungkinan pemberian ampunan kepada William Henry McCarty, nama asli dari Billy the Kid.
Kemungkinan pemberian ampunan itu menjadi kabar baik bagi Billy the Kid yang telah mencari hal tersebut sejak dirinya ditetapkan sebagai buronan hingga akhir hayatnya 130 tahun yang lalu. Pengampunan serta pemulihan namanya dalam kasus pembunuhan dua penegak hukum di Lincoln County sangat dibutuhkan Billy the Kid karena dia merasa tidak bersalah dalam kasus tersebut.
Melihat adanya kemungkinan pengampunan langsung membuat keluarga almarhum Pat Garrett beraksi. Melalui tiga orang cucu dan dua cicitnya, keluarga Garret bertemu dengan Richardson dan sejumlah staf di kantor gubernur, Kamis (5/8) untuk menyatakan keberatan mereka atas wacana kemungkinan pemberian ampunan dan juga kebebasan bagi Billy the Kid.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Jarvis Patrick Garrett, salah satu cucu Pat Garret meminta Richardson turut menandatangani petisi untuk menentang pengampunan. Petisi penolakan tersebut dibuat keluarga Garret dan telah beredar saat konferensi Asosiasi Sejarah Wild West bulan lalu di New Mexico. Dalam petisi tersebut keluarga Garret berusaha mengumpulkan sekitar 100 tanda tangan dukungan.
"Yang menjadi hal utama bagi saya adalah, segera setelah saya mendapatkan tanda tangannya (Richardson) pada petisi saya, maka saya akan puas," kata Jarvis usai pertemuan, yang harus puas dengan tidak bersedianya Rochardson menandatangi petisi tersebut.
Keluarga Garret mengungkapkan, penolakan mereka terhadap adanya wacana pengampunan kepada Billy the Kid karena mereka tidak mau persepsi masyarakat jadi berubah dan ragu atas kehormatan serta kebenaran sejarah kakek serta buyut mereka yang berhasil menembak penjahat terkenal itu.
"Kami melihat, dan sungguh disayangkan negeri ini memuliakan seorang penjahat," kata Pauline Garrett Tillinghast, salah seorang cucu Garret yang meski tidak mendapat tanda tangan dari Richardson tetap senang karena adanya pengakuan sejarah dari Richardson yang menganggap kalau kakek mereka adalah seorang pahlawan dan membenarkan tentang tewasnya Billy the Kid.
Legenda Billy the Kid telah tumbuh simpang siur di masyarakat AS karena film-film Hollywood, buku dan skeptis sejarah. Semua film dan buku tersebut mengklaim bahwa laki-laki yang Garrett tembak pada tanggal 14 Juli 1881 silam adalah bukan Billy the Kid. Pada malam peristiwa tersebut Billy the Kid yang sesungguhnya sebenarnya mampu melarikan diri dan hidup sampai tua karena dibebaskan oleh Garret yang sebenarnya merupakan teman dari Billy the Kid.
Mengenai sepak terjang Billy the Kid sendiri terjadi sejak adanya perseteruan berdarah di selatan New Mexico pada 1878 antara dua kubu sama kuat yang bersaing untuk mengendalikan pedagang dan perdagangan ternak. Billy the Kid yang terlibat dengan salah satu kubu kemudian dijatuhi hukuman karena membunuh sherif dalam satu pertempuran. Nama Billy the Kid sendiri terkenal karena ia menjadi pemimpin dalam kelompok yang juga mencuri ternak-ternak. Selain itu, Billy the Kid yang juga mempunyai nama alias William H. Bonney terkenal karena keahliannya dalam menembak cepat.(AP/pj/OL-04
♪Sumber ♫ (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/05/160282/42/6/Sulitnya-Billy-the-Kid-Dapatkan-Pengampunan)