atheis
20th March 2011, 08:27 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=68161&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=68161&width=490)
Dua petugas kesehatan memeriksa seorang wanita yang diduga terkena radiasi akibat meledaknya reaktor nuklir Fukushima Daiichi, Jepang (16/3). REUTERS/Asahi Shimbun
TEMPO Interaktif,Taipei - Pemerintah Taiwan mendeteksi adanya radiasi dalam kacang polong impor dari Jepang, Minggu (20/3). Inilah kasus produk makanan pertama yang diduga terkontaminasi zat radiaktif akibat rusaknya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Penemuan pemerintah Taiwan ini diungkap sehari setelah pemerintah Jepang menemukan radiasi dalam jumlah kecil di sayuran dan susu di dekat PLTN Fukushima.
Dalam produk impor dari Jepang itu ditemukan dalam jumlah yang rendah, iodine dan cesium. Namun menurut Badan Atom dan Radiasi Taiwan produk tersebut belum berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebab, masih di bawah ambang batas ketentuan radiasi.
Menurut seorang pejabat Taiwan yang enggan disebut namanya, kacang ini berasal dari prefektur Kagoshima yang terletak di utara pulau Kyushu, Jepang. Taiwan mencurigai kacang tersebut tercemar saat dibawa menuju Taiwan, sebab Kagoshima jauh dari Fukushima.
Namun, pemerintah Taiwan belum bisa memastikan bagaimana kacang itu tercemar. Seorang pejabat kesehatan mengatakan kacang tersebut melalui Bandar Udara Internasional Narita yang letaknya 220 kilometer dari Fukushima, dia mengaku heran kacang ini bisa tercemar.
Yang pasti, kata pejabat tersebut, kacang ini tidak akan dijual di Taiwan. Meski belum melarang masuknya produk Jepang, seluruh produk makanan yang masuk dari Jepang juga akan terus dideteksi oleh pihak berwenang Taiwan.
AP | PGR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/03/20/brk,20110320-321503,id.html)
Dua petugas kesehatan memeriksa seorang wanita yang diduga terkena radiasi akibat meledaknya reaktor nuklir Fukushima Daiichi, Jepang (16/3). REUTERS/Asahi Shimbun
TEMPO Interaktif,Taipei - Pemerintah Taiwan mendeteksi adanya radiasi dalam kacang polong impor dari Jepang, Minggu (20/3). Inilah kasus produk makanan pertama yang diduga terkontaminasi zat radiaktif akibat rusaknya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Penemuan pemerintah Taiwan ini diungkap sehari setelah pemerintah Jepang menemukan radiasi dalam jumlah kecil di sayuran dan susu di dekat PLTN Fukushima.
Dalam produk impor dari Jepang itu ditemukan dalam jumlah yang rendah, iodine dan cesium. Namun menurut Badan Atom dan Radiasi Taiwan produk tersebut belum berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebab, masih di bawah ambang batas ketentuan radiasi.
Menurut seorang pejabat Taiwan yang enggan disebut namanya, kacang ini berasal dari prefektur Kagoshima yang terletak di utara pulau Kyushu, Jepang. Taiwan mencurigai kacang tersebut tercemar saat dibawa menuju Taiwan, sebab Kagoshima jauh dari Fukushima.
Namun, pemerintah Taiwan belum bisa memastikan bagaimana kacang itu tercemar. Seorang pejabat kesehatan mengatakan kacang tersebut melalui Bandar Udara Internasional Narita yang letaknya 220 kilometer dari Fukushima, dia mengaku heran kacang ini bisa tercemar.
Yang pasti, kata pejabat tersebut, kacang ini tidak akan dijual di Taiwan. Meski belum melarang masuknya produk Jepang, seluruh produk makanan yang masuk dari Jepang juga akan terus dideteksi oleh pihak berwenang Taiwan.
AP | PGR
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/asia/2011/03/20/brk,20110320-321503,id.html)