nusashima
27th June 2010, 03:41 PM
cuma buat hiburan aja ndan :riang::riang:
Kuputar tubuhnya menghadap belakang. Lalu kutusuk lubang kecil nan sempit itu, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat..lagi mau nge-charge hp, eh ada sms.
--------
Rena mengambil tisu, lalu mengelap lendir bening pacarnya itu.
"Gara2 kamu, sampe keluar gini," kata sang pacar
"Maap Sayang, kamu jd ktularan flu karena aku" ujar Rena.
---------
Benda bulat itu dipegang tante Intan, digerakkan naik-turun dengan penuh semangat, otot-otot pun menjadi tegang 'Ooh... Capeknya angkat barble..'
------
Ia hanya diam pasrah ketika Tante memeluknya, lalu memangkunya sambil menekan gagangnya yg coklat keras itu. Tante blajar gitar!
---------
A: "Uuh, Mas, kamu kok lama banget sih keluarnya? Aku pegel nih..cape.. "
B: "Maap Say, tadi dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?"
----------
Para tante mengrubungiku, seraya memaksaku mengocoknya lebih cepat, akhirnya keluar juga benda putih itu "ohhh.. Yg dapet tante marni"
------------
Jariku masuk ke dalam lubang yang sempit itu. Kugesek-gesek. Tiba jariku terasa basah oleh lendir yg bening. Nikmatnya, ngupil lg pilek.
-------------
huuh...hahh..Keringat bercucuran di sekujur tubuhku, rani memintaku untuk mengikuti gerakannya, tak terasa hampir 1 jam kita SENAM POCO POCO
------------
Gadis muda itu berjongkok di depanku tanpa mengenakan celana, ia pun menatapku dan berkata "ayah... pipisnya udah."
------------
Rena berjongkok, mengangkangi benda panjang & keras itu. Lalu ia mulai bergerak naik-turun sambil sesekali mnjerit. Asyiknya main jungkat-jungkit.
------------
Ini pertama kali benda panjang itu memasuki ubuhku, rasanya sakit sekali hingga mengluarkan darah, "Ohh... Sakitnya disuntik pak dokter"
-----------
Setelah lama tawar menawar,harga disepakati, Mawar pun berkata
"Mau Pake kondom ga??" gue: "boleh,,biar ga lecet kan casingnya?"
-----------
Kuarahkan tongkatku kearah lubang, maju mundur perlahan sbg prmulaan,lalu kusodok dgn keras, "ahhh.... Bola 8 pun masuk"
-----------
Setelah susah payah aku membukanya, kemudian kusapu dengan lidahku bagian kecil itu! Uuuh..aah...akhirnya keluar juga BIJI KUACINYA
-----------
Tante Mira menarik milikku, dengan semangat ia terus menjilatinya dengan nikmat, sluuurps... sluurrpss... kutatap matanya, kukatakan "tante, balikin dong eskrimnya"
----------
Ohh, tubuhku penuh kringat, nafasku memburu. Tak kusangka permainannya liar jg, pdhl sudah 5 ronde. Lalu..aku dipanggil wasit.
---------
Kutekan & kupijit-pijit benda kecil menonjol itu, lalu ia bereaksi, tubuhnya bergetar pelan... "bagus juga nih stik dual shock.
.. saya beli satu koh"
--------
"Beb, rada cepet dong genjotannya..udh mw sampe nih..." Ujar Rani
"Huff..iya beb,aku udah sekuat tenaga genjotnya nih" jawab Tomi sambil ngos-ngosan
"eeh awas! ada anak kecil nyebrang!"
---------
Ia tak menyangka dirinya akan dipakai ramai2 oleh pria-pria kasar itu. Tbhnya yg putih mulus kini penuh abu & bekas sundutan rokok. Oh, nasib asbak..
--------
Susunya diremas-remas oleh Pak Bram, refleks ia mngeluarkan suara lenguhan dari mulutnya. Moo.. Begitu bunyinya
--------
Kuputar posisinya, aku buka jepitannya, lalu kujilat dgn pnuh napsu. Ketika sudah cukup basah, langsung aku celup! Cara asik makan oreo!
--------
Mulut Rani kempot saking nafsu mengenyotnya,& benar saja tak lama kemudian cairan manis itu tumpah dalam mlutny "oh enakny permen blaster"
-------
dengan seizin rani kumasukan tanganku kedalam bajunya, ia pun menggelinjang kegelian dan berkata 'please...please.... keluarin CICAKNYA'
--------
ketika lagi jalan berdua, kuarahkan motorku ke kebun kosong, karena dia ga sabar langsung saja kubuka celananya.. "ayah buruan, aku udah kebelet EE"
ane minta melon :melon: atau ngga thanks aja ndan
jangan kasih :cabe: ya ndan hehe
Kuputar tubuhnya menghadap belakang. Lalu kutusuk lubang kecil nan sempit itu, tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat..lagi mau nge-charge hp, eh ada sms.
--------
Rena mengambil tisu, lalu mengelap lendir bening pacarnya itu.
"Gara2 kamu, sampe keluar gini," kata sang pacar
"Maap Sayang, kamu jd ktularan flu karena aku" ujar Rena.
---------
Benda bulat itu dipegang tante Intan, digerakkan naik-turun dengan penuh semangat, otot-otot pun menjadi tegang 'Ooh... Capeknya angkat barble..'
------
Ia hanya diam pasrah ketika Tante memeluknya, lalu memangkunya sambil menekan gagangnya yg coklat keras itu. Tante blajar gitar!
---------
A: "Uuh, Mas, kamu kok lama banget sih keluarnya? Aku pegel nih..cape.. "
B: "Maap Say, tadi dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?"
----------
Para tante mengrubungiku, seraya memaksaku mengocoknya lebih cepat, akhirnya keluar juga benda putih itu "ohhh.. Yg dapet tante marni"
------------
Jariku masuk ke dalam lubang yang sempit itu. Kugesek-gesek. Tiba jariku terasa basah oleh lendir yg bening. Nikmatnya, ngupil lg pilek.
-------------
huuh...hahh..Keringat bercucuran di sekujur tubuhku, rani memintaku untuk mengikuti gerakannya, tak terasa hampir 1 jam kita SENAM POCO POCO
------------
Gadis muda itu berjongkok di depanku tanpa mengenakan celana, ia pun menatapku dan berkata "ayah... pipisnya udah."
------------
Rena berjongkok, mengangkangi benda panjang & keras itu. Lalu ia mulai bergerak naik-turun sambil sesekali mnjerit. Asyiknya main jungkat-jungkit.
------------
Ini pertama kali benda panjang itu memasuki ubuhku, rasanya sakit sekali hingga mengluarkan darah, "Ohh... Sakitnya disuntik pak dokter"
-----------
Setelah lama tawar menawar,harga disepakati, Mawar pun berkata
"Mau Pake kondom ga??" gue: "boleh,,biar ga lecet kan casingnya?"
-----------
Kuarahkan tongkatku kearah lubang, maju mundur perlahan sbg prmulaan,lalu kusodok dgn keras, "ahhh.... Bola 8 pun masuk"
-----------
Setelah susah payah aku membukanya, kemudian kusapu dengan lidahku bagian kecil itu! Uuuh..aah...akhirnya keluar juga BIJI KUACINYA
-----------
Tante Mira menarik milikku, dengan semangat ia terus menjilatinya dengan nikmat, sluuurps... sluurrpss... kutatap matanya, kukatakan "tante, balikin dong eskrimnya"
----------
Ohh, tubuhku penuh kringat, nafasku memburu. Tak kusangka permainannya liar jg, pdhl sudah 5 ronde. Lalu..aku dipanggil wasit.
---------
Kutekan & kupijit-pijit benda kecil menonjol itu, lalu ia bereaksi, tubuhnya bergetar pelan... "bagus juga nih stik dual shock.
.. saya beli satu koh"
--------
"Beb, rada cepet dong genjotannya..udh mw sampe nih..." Ujar Rani
"Huff..iya beb,aku udah sekuat tenaga genjotnya nih" jawab Tomi sambil ngos-ngosan
"eeh awas! ada anak kecil nyebrang!"
---------
Ia tak menyangka dirinya akan dipakai ramai2 oleh pria-pria kasar itu. Tbhnya yg putih mulus kini penuh abu & bekas sundutan rokok. Oh, nasib asbak..
--------
Susunya diremas-remas oleh Pak Bram, refleks ia mngeluarkan suara lenguhan dari mulutnya. Moo.. Begitu bunyinya
--------
Kuputar posisinya, aku buka jepitannya, lalu kujilat dgn pnuh napsu. Ketika sudah cukup basah, langsung aku celup! Cara asik makan oreo!
--------
Mulut Rani kempot saking nafsu mengenyotnya,& benar saja tak lama kemudian cairan manis itu tumpah dalam mlutny "oh enakny permen blaster"
-------
dengan seizin rani kumasukan tanganku kedalam bajunya, ia pun menggelinjang kegelian dan berkata 'please...please.... keluarin CICAKNYA'
--------
ketika lagi jalan berdua, kuarahkan motorku ke kebun kosong, karena dia ga sabar langsung saja kubuka celananya.. "ayah buruan, aku udah kebelet EE"
ane minta melon :melon: atau ngga thanks aja ndan
jangan kasih :cabe: ya ndan hehe