vals
22nd October 2012, 08:37 AM
http://img.antaranews.com/new/2011/01/small/20110119120652bomb-190111.jpg
Sebuah ledakan yang diduga berasal bom rakitan terjadi di pos lalu litnas dekat SMA Kristen, pusat kota Poso, Sulawesi Tengah, Senin pagi sekitar pukul 06.15 WITA, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Seorang anggota polisi lalu lintas dan seorang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) terluka akibat peristiwa ini.
Kasat Lantas Polres Poso AKP Abidin yang dihubungi di Poso membenarkan peristiwa itu.
Anggota Polantas Polres Poso yang terluka bernama Briptu Rusliadi, terluka pada tangannya karena terkena serpihan bahan peledak, sedangkan Satpam Bank BRI Akbar yang sedang melintas depan pos saat bom meledak mengalami luka ringan.
Abidin menduga bahan peledak itu diletakkan seseorang saat berlangsung apel anggota di Polres.
"Pelakunya rupanya sudah tahu persis situasi di mana pos itu sedang kosong," ujarnya.
Menurut Abidin, pos dekat SMA Kristen dan kediaman Bupati Poso itu sebenarnya tidak pernah kosong kecuali ada apel pagi di Polres.
"Tadi pagi itu semua anggota ikut apel, dan ketika Kasriadi datang untuk menggantikan rekan lain di pos itu, terjadilah ledakan itu," ujarnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, melalui telepon genggam, membenarkan peristiwa ini dan mengatakan polisi sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan memburu pelaku.
antaranews.com
Sebuah ledakan yang diduga berasal bom rakitan terjadi di pos lalu litnas dekat SMA Kristen, pusat kota Poso, Sulawesi Tengah, Senin pagi sekitar pukul 06.15 WITA, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Seorang anggota polisi lalu lintas dan seorang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) terluka akibat peristiwa ini.
Kasat Lantas Polres Poso AKP Abidin yang dihubungi di Poso membenarkan peristiwa itu.
Anggota Polantas Polres Poso yang terluka bernama Briptu Rusliadi, terluka pada tangannya karena terkena serpihan bahan peledak, sedangkan Satpam Bank BRI Akbar yang sedang melintas depan pos saat bom meledak mengalami luka ringan.
Abidin menduga bahan peledak itu diletakkan seseorang saat berlangsung apel anggota di Polres.
"Pelakunya rupanya sudah tahu persis situasi di mana pos itu sedang kosong," ujarnya.
Menurut Abidin, pos dekat SMA Kristen dan kediaman Bupati Poso itu sebenarnya tidak pernah kosong kecuali ada apel pagi di Polres.
"Tadi pagi itu semua anggota ikut apel, dan ketika Kasriadi datang untuk menggantikan rekan lain di pos itu, terjadilah ledakan itu," ujarnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, melalui telepon genggam, membenarkan peristiwa ini dan mengatakan polisi sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan memburu pelaku.
antaranews.com