Log in

View Full Version : Keindahan era 90-an bagi penggemar otomotif di Indonesia


AnakIlangs
20th October 2012, 04:50 PM
Di Indonesia era 90-an memang benar-benar era emas bagi hampir seluruh kalangan. Termasuk penggemar otomotif. Banyak sekali keindahan-keindahan era 90-an yang bisa dinikmati oleh para penggemar otomotif di Indonesia. Apa sajakah keindahan era 90-an yang bisa dirasakan oleh para penggemar otomotif roda empat di Indoensia? Ini dia.



1. DISELENGGARAKANNYA AJANG WRC



Indonesia pernah terpilih menjadi salah satu lokasi ajang World Rally Championship atau WRC. Letaknya di Medan, Sumatera Utara. Pada saat diselenggarakannya WRC di Indonesia, yang mengikuti ajang WRC tidak hanya pembalap-pembalap tulen WRC, orang Indonesia juga ada yang ikutan WRC di Medan, seperti Chandra Alim dan Dolly Indra Nasution.



Indonesia termasuk SS yang sulit. Banyak pembalap-pembalap tulen WRC yang retire di Indonesia, seperti Colin McRae. Namun ada pembalap WRC yang sering juara WRC di Indonesia, yakni Carlos Sainz.



Sayangnya Indonesia sudah lepas dari negara yang terpilih sebagai ajang WRC pada tahun 1998, lantaran krisis ekonomi yang melanda Asia-Pasifik.




[/spoiler] for :




http://server.aia.tartu.ee/~indrek/ralli/ford/escortcosw/escort_cosw_indo1996_sainz.jpg

















2. ANIMO RELI SANGAT TINGGI



Sebelum Indonesia dipilih menjadi trek reli WRC, animo reli di Indonesia sebenarnya sudah tinggi. Entah itu kejurnas, kejurda, atau kejuaraan antar negara seperti Asia Pasific Rally.



Memang, Indonesia termasuk yang menjanjikan untuk mengadakan kejuaraan reli, lantaran banyaknya jalanan perkebunan dengan medan gravel dan treknya yang berliku-liku. Malah sebelum sirkuit Sentul didirikan, animo reli di Indonesia sudah tinggi.



Tidak hanya karena kondisi negara, spare partnya pun masih murah. Yang lebih mengesankan lagi adalah ada pereli senior yang mengandalkan Ford Escort RS Cosworth sebagai gacoan reli salah satu pereli senior kita.



3. BERDIRINYA SIRKUIT SENTUL



Tommy Soeharto dan Tinton Soeprapto bersama-sama mendirikan sirkuit murni pertama di Indonesia, yakni sirkuit Sentul, pada tahun 1994. Sirkuit Sentul didirikan untuk menfasilitasi ajang motorsport di Indonesia dengan trek yang lebih aman dan nyaman bagi para pembalap, termasuk balap motor. Sebelumnya untuk sirkuit aspal, di Indonesia ada sirkuit Ancol dengan trek yang berasal dari jalanan, seperti sirkuit Karawaci.



Berbeda dengan sirkuit Ancol, sirkuit Sentul ini murni sirkuit layaknya sirkuit kelas dunia. Seperti adanya gravel bed, paddock sebanyak 50, dan rumput kecil.



Awalnya sirkuit ini mau dijadikan sebagai ajang Formula 1, namun karena sirkuit ini tidak masuk ke tingkat 1 atau tingkat F1, akhirnya sirkuit ini tidak cocok untuk menyelenggarakan ajang F1. Walaupun tidak dapat menyelenggarakan ajang F1, setidaknya sirkuit ini dapat menyelenggarakan ajang A1, yang artinya sirkuit ini termasuk sirkuit tingkat 2.




for :




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b2/Sentul.jpg/300px-Sentul.jpg









4. DIPRODUKSINYA MOBIL BERKARAKTER SPORT



Di awal era 90-an, beberapa ATPM mencoba untuk memproduksi mobil yang berdesain sport atau yang memiliki performa berkarakter sport. Seperti Toyota Corolla Twincam GTi yang bermesin 4A-GE, Honda Civic Estillo yang berpintu dua, Mitsubishi Eterna GTi yang tenaganya sama dengan Twincam GTi, Mazda MX-6 yang berpintu dua, dan Mazda Astina yang bertampang depan layaknya mobil sport tulen di zamannya. Selain mobil yang berkarakter sport, ada juga sedan biasa namun performanya lumayan garang, seperti Toyota Greco, Mitsubishi Lancer GLX-i/GTi, Nissan Sentra, Timor S515i, dsb.



Tidak hanya diproduksi, mobil tersebut dijual dengan harga yang murah. Sebab sebelum tahun 1998, harga-harga barang di Indonesia banyak yang murah, lantaran harga dollar pada waktu itu masih murah.



Adanya mobil-mobil tersebut yang dijual di ATPM membuat motorsport di Indonesia jadi lebih meriah sampai sekarang.




for :




http://img165.imageshack.us/img165/9657/at7w0nejw98nb0if1mpmfq7.jpg










for :




http://img352.imageshack.us/img352/8552/gtilj3fr5.jpg









]
for brosur MX6:




http://img13.imageshack.us/img13/1153/11521818.jpg

http://img69.imageshack.us/img69/5259/brosurj.jpg

http://img266.imageshack.us/img266/3628/24865460.jpg

http://img514.imageshack.us/img514/9263/41419453.jpg

http://img339.imageshack.us/img339/6818/91744174.jpg

http://img299.imageshack.us/img299/7454/62215382.jpg

http://img594.imageshack.us/img594/5238/57935246.jpg

http://img138.imageshack.us/img138/5161/63747967.jpg

http://img245.imageshack.us/img245/7035/60344567.jpg

http://img6.imageshack.us/img6/8418/98987639.jpg

http://img405.imageshack.us/img405/1686/24992987.jpg

http://img14.imageshack.us/img14/4305/98895521.jpg













5. BANYAKNYA TOKO-TOKO DIECAST DI MALL-MALL TERKENAL



Keindahan era 90-an bagi penggemar otomotif tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa yang bisa mengemudi dan hobi dengan mobil, anak-anak yang belum bisa mengemudi juga bisa merasakan indahnya era 90-an dengan mengumpulkan die-cast atau merakit model kit. Seperti banyaknya toko-toko diecast yang menjual die-cast merk2 tulen banyak dijual di pasaran. Seperti Automodels, toko diecast tulen yang pernah ada di PIM. Toko mainan juga ikutan menjual, tidak hanya toko diecast. Tidak hanya die-cast, model kit-pun demikian. Seperti di Toys City pernah jual model kit Tamiya. Tidak hanya banyak dan lengkap, harganya pun masih dijual murah.



6. MENJAMURNYA GAME-GAME BALAP



Bagian ini memperkental bahwa era 90-an juga bisa dinikmati oleh anak-anak yang penggemar otomotif. Selain mengumpulkan diecast atau merakit model kit, mereka juga bisa main game balap yang sempat menjamur di era 90-an. Malah dengan main game balap, mereka bisa tahu sportscar-sportscar tulen yang pernah diproduksi oleh pabrikan mobil terkemuka dan ebih mengenali dunia mobil balap. Di era 90-an game balap mulai menjamur dan kebanyakan itu adalah cikal bakal suksesnya game tersebut di zaman sekarang. Seperti Colin McRae Rally, ToCa Race Driver (Pendahulu GRID), Need For Speed, Test Drive, dan Gran Turismo.



Malah di game Colin McRae Rally, Indonesia termasuk salah satu stage yang ada di game tersebut yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Treknya termasuk yang sulit diantara trek-trek yang lain, lantaran jalannya sempit, dan seringkali muncul rintangan yang tak terduga.




for Gran Turismo:




http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/25392_1303187134265_1068074487_744194_5029836_n.jp g










for Colin McRae Rally:




http://www.mobygames.com/images/shots/l/497904-colin-mcrae-rally-playstation-screenshot-this-is-indonesia.png










for Need For Speed:




http://www.gamegoldies.org/old_game_files/2007/10/nfs_the_need_for_speed_1_one_2.png










for Test Drive 5:




http://cdn1.spong.com/screen-shot/t/e/testdrive510756/_-Test-Drive-5-PlayStation-_.jpg









6. HARGA BBM MASIH RENDAH



Harga bensin di Indonesia pada era 90-an tergolong masih rendah. Entah itu Premium, Premix (Pertamax Jadul), Solar, ataupun Super TT (Pertamax jadul). Selain itu, walaupun era 90-an merupakan pertama kalinya mobil injeksi berada di pasaran, mesinnya rata2 masih bisa pakai premium.



7. MOBIL BERMESIN INJEKSI MULAI BERMUNCULAN



Era 90-an merupakan era dimana mobil bermesin injeksi mulai menjamur. Dari sedan biasa sampai sedan mewah. Keunggulan mesin injeksi adalah lebih bertenaga, lebih hemat bensin, dan lebih mudah distart. Walaupun mobil Jepang yang merupakan generasi pertama mobil injeksi sempat takut dimiliki lantaran harganya yang mahal, sekarang boleh dibilang semua mobil produksi sudah injeksi, lantaran tuntutan emisi gas buang dan efisiensi BBM.



8. MOBIL BERMESIN KARBURATOR MASIH BANYAK DIPRODUKSI



Walaupun mobil injeksi mulai berdatangan dan berseliweran di jalanan dan showroom, mobil yang bermesin karburator juga masih banyak diproduksi, khususnya mobil keluarga. Seperti Kijang kotak, Kijang kapsul, Terrano, dsb. Jadi selain ongkos bensinnya yang murah, perawatannya juga mudah dan murah. Tentunya relatif tidak merongrong dan bandel. Malah Kijang kapsul pernah jadi incaran curanmor karena resale valuenya tinggi dan mudah menjualnya.



Sekarang mobil bermesin karburator perlahan-lahan mulai menghilang, lantaran masalah emisi gas buang dan efisiensi BBM. Dan Kijang kapsul yang dulunya jadi incaran curanmor mulai tersaingi dengan Avanza.



9. TRANSMISI OTOMATIS MULAI MENJAMUR



Mobil Jepang ATPM untuk Indonesia yang sempat didominasi mobil bertransmisi manual, di era 90-an mobil Jepang yang dijual di Indonesia mulai bermunculan mobil bertransmisi otomatis. Baik itu sedan maupun mobil keluarga. Tak terkecuali Kijang kapsul. Pada akhir 90-an, Toyota mulai berani merilis Kijang kapsul dengan transmisi otomatis.



Sayangnya di era 90-an transmisi otomatis sempat takut dimiliki, seperti mobil bermesin injeksi, lantaran biaya perawatannya yang mahal. Lagipula, jalanan di Jakarta pada waktu itu tidak sepadat sekarang. Makanya beberapa ATPM mobil Eropa masih banyak yang berani memasarkan mobil transmisi manual. Sekarang sudah tidak ada alasan lagi, pada akhirnya banyak orang yang membeli mobil transmisi otomatis. Semahal apapun harganya, mobil yang seperti itu paling dicari. Mobi Eropa yang dijual di ATPM pun rata2 sudah pada matik




[spoiler=open this] for :




http://www.bukalapak.com/system/datas/69a/551/2bb/340/0ef/330996/large/IMG_0844RESIZE.jpg?1306727254









Segini dulu aja yah. Mohon maaf bila ada kekurangan.



Rencananya ane mo bikin trit Keindahan era 90-an bagi penggemar otomotif di berbagai negara.

</div>