SopDaging
20th October 2012, 04:47 PM
Gaikindo Tolak Lembaga Uji Keselamatan di Indonesia
JAKARTA � Banyaknya keluhan konsumen dan kasus kecelakaan di Indonesia membuat Lembaga Kajian Opini Publik bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menggelar diskusi mengenai perlindungan konsumen terhadap produk automotif.
Dalam diskusi itu, Pengamat Automotif, Jhoni Pramono beserta ketiga narasumber dari Komisi VI DPR Hendrawan dan dari YLKI Sudaryatmo menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki lembaga khusus uji tabrak dan keselamatan mobil sebelum dipasarkan di Tanah Air.
Menanggapi hal tersebut, Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Jongkie D Sugiarto, menyatakan tidak sepaham dan akan menolak jika memang usulan tersebut akan diterapkan di Indonesia.
�Sebenarnya sah-sah saja adanya lembaga seperti itu. Tapi apa itu tidak akan melangkahi principal dari masing-masing produsen mobil?,� cetus Jongkie saat dihubungi Okezone, Senin (7/5/2012).
Menurut Jongki, sebelum mobil itu dipasarkan, baik di seluruh dunia maupun di Indonesia, terlebih dulu sudah dilakukan pengetesan oleh masing-masing produsen di pusat. Jika ada lembaga pengetesan lagi, nantinya akan saling bertimpangan. Sambungnya, baik Gaikindo maupun para produsen mobil yang berada di Indonesia tidak akan melangkahi principal dalam pengetesan mobil.
�Saya yakin para principal dalam menguji mobil sudah sangat benar. Secara logika tidak mungkin principal dan produsen mobil ceroboh dalam merancang mobil sebelum memaasarkan produknya,� tambah Jongki.
�Kalau ada crash test lagi itu sama saja kita tidak percaya dengan hasil pengujian principal. Nanti bagaimana jika pihak principal bertanya, apakah lembaga pengetesan itu jauh lebih baik dari kami,� tutupnya.
(zwr) Senin, 7 Mei 2012 13:36 wib
http://autos.okezone.com/read/2012/0...n-di-indonesia (http://autos.okezone.com/read/2012/05/07/52/625028/gaikindo-tolak-lembaga-uji-keselamatan-di-indonesia)
</div>
JAKARTA � Banyaknya keluhan konsumen dan kasus kecelakaan di Indonesia membuat Lembaga Kajian Opini Publik bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menggelar diskusi mengenai perlindungan konsumen terhadap produk automotif.
Dalam diskusi itu, Pengamat Automotif, Jhoni Pramono beserta ketiga narasumber dari Komisi VI DPR Hendrawan dan dari YLKI Sudaryatmo menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki lembaga khusus uji tabrak dan keselamatan mobil sebelum dipasarkan di Tanah Air.
Menanggapi hal tersebut, Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Jongkie D Sugiarto, menyatakan tidak sepaham dan akan menolak jika memang usulan tersebut akan diterapkan di Indonesia.
�Sebenarnya sah-sah saja adanya lembaga seperti itu. Tapi apa itu tidak akan melangkahi principal dari masing-masing produsen mobil?,� cetus Jongkie saat dihubungi Okezone, Senin (7/5/2012).
Menurut Jongki, sebelum mobil itu dipasarkan, baik di seluruh dunia maupun di Indonesia, terlebih dulu sudah dilakukan pengetesan oleh masing-masing produsen di pusat. Jika ada lembaga pengetesan lagi, nantinya akan saling bertimpangan. Sambungnya, baik Gaikindo maupun para produsen mobil yang berada di Indonesia tidak akan melangkahi principal dalam pengetesan mobil.
�Saya yakin para principal dalam menguji mobil sudah sangat benar. Secara logika tidak mungkin principal dan produsen mobil ceroboh dalam merancang mobil sebelum memaasarkan produknya,� tambah Jongki.
�Kalau ada crash test lagi itu sama saja kita tidak percaya dengan hasil pengujian principal. Nanti bagaimana jika pihak principal bertanya, apakah lembaga pengetesan itu jauh lebih baik dari kami,� tutupnya.
(zwr) Senin, 7 Mei 2012 13:36 wib
http://autos.okezone.com/read/2012/0...n-di-indonesia (http://autos.okezone.com/read/2012/05/07/52/625028/gaikindo-tolak-lembaga-uji-keselamatan-di-indonesia)
</div>