SortAscending
20th October 2012, 04:46 PM
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya peningkatan penggunaan kendaraan hibrida, yang dapat digerakkan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) maupun listrik.
"Untuk jangka pendek kita mendorong penggunaan kendaraan hibrida, yaitu kendaraan yang dapat digerakkan menggunakan BBM maupun tenaga listrik. Jenis kendaraan ini mulai dipasarkan di Indonesia," katanya, saat menyampaikan pidato tentang kebijakan penghematan di Istana Negara, Jakarta, tadi malam, seperti dikutip Antara.
http://plasadana.com/pictures/201205300850081.jpg
Presiden menjelaskan, kendaraan jenis hibrida sangat menghemat penggunaan BBM. Untuk jangka menengah dan jangka panjang, Presiden menginstruksikan kepada kementerian terkait, terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan kalangan perguruan tinggi, bersama-sama Kementerian Riset Teknologi (Ristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mulai mengembangkan kendaraan listrik buatan dalam negeri.
Guna mendorong percepatan investasi kendaraan hybrid dan kendaraan listrik, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang tepat, seperti pemberian kemudahan dan juga insentif fiskal. Kebijakan itu diharapkan membuat harga kendaraan hemat bahan bakar dapat dijangkau oleh masyarakat, dan dapat bersaing dengan harga kendaraan yang hanya menggunakan BBM, demikian Presiden Yudhoyono.
Sumber : Beragam Kemudahan Menanti Mobil Hibrida (http://plasadana.com/detail.php?id=1551)
</div>
"Untuk jangka pendek kita mendorong penggunaan kendaraan hibrida, yaitu kendaraan yang dapat digerakkan menggunakan BBM maupun tenaga listrik. Jenis kendaraan ini mulai dipasarkan di Indonesia," katanya, saat menyampaikan pidato tentang kebijakan penghematan di Istana Negara, Jakarta, tadi malam, seperti dikutip Antara.
http://plasadana.com/pictures/201205300850081.jpg
Presiden menjelaskan, kendaraan jenis hibrida sangat menghemat penggunaan BBM. Untuk jangka menengah dan jangka panjang, Presiden menginstruksikan kepada kementerian terkait, terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan kalangan perguruan tinggi, bersama-sama Kementerian Riset Teknologi (Ristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mulai mengembangkan kendaraan listrik buatan dalam negeri.
Guna mendorong percepatan investasi kendaraan hybrid dan kendaraan listrik, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang tepat, seperti pemberian kemudahan dan juga insentif fiskal. Kebijakan itu diharapkan membuat harga kendaraan hemat bahan bakar dapat dijangkau oleh masyarakat, dan dapat bersaing dengan harga kendaraan yang hanya menggunakan BBM, demikian Presiden Yudhoyono.
Sumber : Beragam Kemudahan Menanti Mobil Hibrida (http://plasadana.com/detail.php?id=1551)
</div>