PermeenMint
20th October 2012, 04:44 PM
Kecewa.....itulah kata yang mungkin paling sopan untuk diucapkan, sebenarnya banyak lagi yang terasa hhhhhhhhh dalam hati. bermula dari IIMS, ketemu dengan sales S**** dari nissan depok, terbersit niat untuk beli nissan grand livina, niat hati untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi istri. dengan alasan itulah saya berniat membawa istri untuk test drive, kebetulan istri memang udah pinter bawa mobil. karena memang sebelumnya udah dua kali ganti boil. akhirnya saya bikin janji dengan agan S , tapi sayang saya selalu aja ada urusan mendadak hingga dua kali saya ngebatalin janji, tapi say juga konfirm ke agan tsb, tidak diam aja. tibalah hari selanjutnya ketika saya sempatkan mengantar istri ke dealer nissan depok untuk test drive, setibanya disana....luar biasa...
terus terang ini bukan dalam rangka menjelekkan, tapi demi koreksi untuk kemajuan dealer nissan depok sendiri, saya udah sering keluar masuk dealer merk lain, toyota, daihatsu, hyundai, dan ini baru pertama kali saya masuk dealer Nissan. tapi ini juga pertama kalinya saya tidak dapat sambutan yang semestinya dari sebuah dealer. begitu masuk seperti orang hilang, tak satu pun yang memberikan sambutan, kayak orang hilang saja rasanya. setelah agak lama didalam melihat-lihat GL baru ditanya "ada janji sama siapa pak?". setelah itu baru tahu saya kalau agan S keluar (entah keluar beneran atau tidak). saya udah konfirm melalui sms sebelum saya ke dealer tapi tidak dibalas, saya pikir mungkin sibuk di dealer makanya saya langsung aja datang, karena sebelum-sebelumnya agan S selalu balas sms kalau dia lagi keluar. karena udah terlajur datang ke dealer, saya coba untuk menghubungi si agan S, tapi.... sms gak dibales, saya telpon berkali-kali tidak diangkat. si istri udah mulai gak enak diperlakuin seperti itu and ngajak pulang, saya coba untuk membujuknya sampe ada konfirm dari agan S. tidak lama kemuadian datang sms, isinya si agan S lagi keluar, naasnya dia tidak bisa segera datang ke dealer karena ada kendala dengan kendaraannya, dan saya disuruh coba untuk menemui tuh dua orang cewek yang ada di counter untuk bilang mau test drive. dua orang inilah yang sangat membuat sakit hati, pura-pura nelpon si agan S, padahal saya tau tombol telpon pun tidak dipencet, cuma diangkat gagangnya aja, so dia bilang tidak bisa untuk test drive karena unitnya lagi dibawa pimpinannya dalam sebuah urusan. dua hal yang menurut saya sangat tidak masuk akal. barulah saya sadar, kalau kehadiran kami tidaklah diharapkan, mungkin karena gaya berpakaian saya yang mungkin terlihat kere bagi mereka, karena memang saya tidak terlalu memperhatikan masalah fashion, saya sadar itu karena secara bersamaan dengan kehadiran saya, ada seorang yang gayanya memang agak perlente, datang untuk tanya2 masalah nissan juke sangat dilayani oleh tuh kedua cewek, istri saya yang udah coba melihat-lihat diabiarin aja, sampe akhirnya saya sendiri yang harus jelasin ama istri.
saya hanya bercerita dengan harapan bagi para sales, atau mereka yang berjualan bisa bercerminlah, jangan melihat orang dari penampilan saja, belum tentu mereka yang berpenampilan seadanya itu berarti hanya untuk melihat-lihat saja, saya juga kalau datang ke dealer toyota, daihatsu, ataupun hyundai yang pernah saya datangi juga berpakaian biasa2 aja, tapi sambutannya sangat menyenangkan, dan bahkan sebagian salesnya ampe sekarang masih sering telpon kalau ada penawaran menarik. mohon koreksi diri, karena sangat menyakitkan diperlakukan seperti itu.
mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan
</div>
terus terang ini bukan dalam rangka menjelekkan, tapi demi koreksi untuk kemajuan dealer nissan depok sendiri, saya udah sering keluar masuk dealer merk lain, toyota, daihatsu, hyundai, dan ini baru pertama kali saya masuk dealer Nissan. tapi ini juga pertama kalinya saya tidak dapat sambutan yang semestinya dari sebuah dealer. begitu masuk seperti orang hilang, tak satu pun yang memberikan sambutan, kayak orang hilang saja rasanya. setelah agak lama didalam melihat-lihat GL baru ditanya "ada janji sama siapa pak?". setelah itu baru tahu saya kalau agan S keluar (entah keluar beneran atau tidak). saya udah konfirm melalui sms sebelum saya ke dealer tapi tidak dibalas, saya pikir mungkin sibuk di dealer makanya saya langsung aja datang, karena sebelum-sebelumnya agan S selalu balas sms kalau dia lagi keluar. karena udah terlajur datang ke dealer, saya coba untuk menghubungi si agan S, tapi.... sms gak dibales, saya telpon berkali-kali tidak diangkat. si istri udah mulai gak enak diperlakuin seperti itu and ngajak pulang, saya coba untuk membujuknya sampe ada konfirm dari agan S. tidak lama kemuadian datang sms, isinya si agan S lagi keluar, naasnya dia tidak bisa segera datang ke dealer karena ada kendala dengan kendaraannya, dan saya disuruh coba untuk menemui tuh dua orang cewek yang ada di counter untuk bilang mau test drive. dua orang inilah yang sangat membuat sakit hati, pura-pura nelpon si agan S, padahal saya tau tombol telpon pun tidak dipencet, cuma diangkat gagangnya aja, so dia bilang tidak bisa untuk test drive karena unitnya lagi dibawa pimpinannya dalam sebuah urusan. dua hal yang menurut saya sangat tidak masuk akal. barulah saya sadar, kalau kehadiran kami tidaklah diharapkan, mungkin karena gaya berpakaian saya yang mungkin terlihat kere bagi mereka, karena memang saya tidak terlalu memperhatikan masalah fashion, saya sadar itu karena secara bersamaan dengan kehadiran saya, ada seorang yang gayanya memang agak perlente, datang untuk tanya2 masalah nissan juke sangat dilayani oleh tuh kedua cewek, istri saya yang udah coba melihat-lihat diabiarin aja, sampe akhirnya saya sendiri yang harus jelasin ama istri.
saya hanya bercerita dengan harapan bagi para sales, atau mereka yang berjualan bisa bercerminlah, jangan melihat orang dari penampilan saja, belum tentu mereka yang berpenampilan seadanya itu berarti hanya untuk melihat-lihat saja, saya juga kalau datang ke dealer toyota, daihatsu, ataupun hyundai yang pernah saya datangi juga berpakaian biasa2 aja, tapi sambutannya sangat menyenangkan, dan bahkan sebagian salesnya ampe sekarang masih sering telpon kalau ada penawaran menarik. mohon koreksi diri, karena sangat menyakitkan diperlakukan seperti itu.
mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan
</div>