Clingak2
20th October 2012, 04:22 PM
http://2.bp.blogspot.com/-h0EX3QBi4-o/TiFnNS2e-uI/AAAAAAAABkw/lvWj5PBj7oY/s1600/TOYOTA.jpg
Seperti kata Om Johnny, ini judul juga guyon koq... :D
Ambisi beberapa kalangan untuk menciptakan mobil nasional dinilai seperti mimpi di siang bolong, susah diwujudkan.
Alih-alih membuat mobnas, Indonesia lebih baik menyiapkan diri untuk menjadi production base mobil atau pun produsen komponen mobil daripada bersusah payah membuat mobil nasional yang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran Yaris TRD di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (24/5/2010).
"Jangan mimpi di siang bolong. Lebih baik kita siapkan diri jadi negara industri otomotif," ujarnya menanggapi pertanyaan dari wartawan mengenai apakah Toyota sebagai produsen mobil yang sudah berkecimpung di Indonesia selama puluhan tahun akan membantu mengembangkan mobil nasional.
Johnny lalu memberi contoh negara Meksiko. Meksiko menurut Johnny merupakan produsen komponen terbesar di Amerika, tapi mereka fokus disitu dan tidak berniat untuk membuat mobil sendiri walaupun sebenarnya mereka mampu.
Begitu pula dengan Thailand. Negeri gajah putih itu dianggap memiliki kemampuan membuat mobil nasional lebih baik dari Indonesia dan Malaysia, tapi mereka tetap bervisi menjadi negara basis produksi.
"Dan sekarang hasilnya Thailand jadi negara production base terbesar di ASEAN," tandasnya.
Di sisi lain, Malaysia yang punya mobnas Proton, lanjut Johnny terkesan memaksakan diri.
Proton sanggup bertahan karena subsidi pemerintah. Sedang saat ini untuk sisi R and D atau pengembangannya mereka kebingungan.
"Dulu mereka berharap pada Mitsubishi, tapi ternyata Mitsubishi tidak ngasih teknologinya. Nah sekarang Proton sedang kebingungan mau ngambil teknologi dari mana lagi," jelasnya.
"Jadi jangan mimpi di siang bolong, mending kita jadi negara yang dibutuhkan oleh industri otomotif dengan jalan jadi negara production base atau produsen komponen daripada ngotot membuat mobil nasional," tegasnya.
Anda setuju?
(syu/ddn) http://oto.detik..com/read/2010/05/2...i-siang-bolong (http://oto.detik..com/read/2010/05/24/132344/1362947/648/johnny-darmawan-mobnas-mimpi-di-siang-bolong)
+++
TENTANG HALAMAN INI:
-Sekedar merekam bahwa pernah terjadi peristiwa ini, yakni peristiwa "guyonan" yg sempat melecehkan semangat anak bangsa dalam merintis dan membangun mobnas.
-Untuk mengupas kembali wacana; usaha yg telah ada; dan semangat membara yang tak pernah padam akan kehadiran mobnas Indonesia. Boleh untuk mengupas tentang konsepsi Toyota di Indonesia, namun bukan/jangan untuk menghujat Johnny Darmawan atau Toyota (Indonesia/TAM).
-Sebagai penyemangat; pendukung; dan terus mendorong terlahirnya dan terwujudnya mobnas unggulan dan kebanggaan anak negeri & seluruh bangsa Indonesia!
-Tetap kritis dan realistis pada kondisi, namun seyogyanya kita tetap optimis dan konstruktif terhadap visi dan masa depan Indonesia!
Halaman ini adalah halaman independen. Sama sekali tidak berafiliasi dengan pihak manapun.
+++
RULE:
Boleh mengungkapkan pendapat sekritis apapun, namun dilarang menggunakan kata-kata yg berkonotasi SARA.
Boleh memojokkan tindakan seseorang, namun tidak diperkenankan menyentuh sisi privasi/individu/keluarga pribadi (bersangkutan). Dengan kata lain, silakan hujat kinerja, performa, atau prestasinya. Namun jangan bawa-bawa pribadi dan keluarga. Kita boleh berseberangan secara politis, namun tetap berteman secara pribadi. Demikian kurang lebihnya.
Opini sangat diperkenankan, sukur-sukur ada kekuatan data, fakta, atau angka. Namun mohon tidak menghembuskan hoax; fitnah; atau hasutan.
Bila ada perubahan rule akan diupdate kemudian.*
Sumber: http://www.facebook.com/pages/Toyota...480998?sk=info (http://www.facebook.com/pages/Toyota-Nan-Sombong-bin-Angkuh/142608022480998?sk=info)
</div>
Seperti kata Om Johnny, ini judul juga guyon koq... :D
Ambisi beberapa kalangan untuk menciptakan mobil nasional dinilai seperti mimpi di siang bolong, susah diwujudkan.
Alih-alih membuat mobnas, Indonesia lebih baik menyiapkan diri untuk menjadi production base mobil atau pun produsen komponen mobil daripada bersusah payah membuat mobil nasional yang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran Yaris TRD di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (24/5/2010).
"Jangan mimpi di siang bolong. Lebih baik kita siapkan diri jadi negara industri otomotif," ujarnya menanggapi pertanyaan dari wartawan mengenai apakah Toyota sebagai produsen mobil yang sudah berkecimpung di Indonesia selama puluhan tahun akan membantu mengembangkan mobil nasional.
Johnny lalu memberi contoh negara Meksiko. Meksiko menurut Johnny merupakan produsen komponen terbesar di Amerika, tapi mereka fokus disitu dan tidak berniat untuk membuat mobil sendiri walaupun sebenarnya mereka mampu.
Begitu pula dengan Thailand. Negeri gajah putih itu dianggap memiliki kemampuan membuat mobil nasional lebih baik dari Indonesia dan Malaysia, tapi mereka tetap bervisi menjadi negara basis produksi.
"Dan sekarang hasilnya Thailand jadi negara production base terbesar di ASEAN," tandasnya.
Di sisi lain, Malaysia yang punya mobnas Proton, lanjut Johnny terkesan memaksakan diri.
Proton sanggup bertahan karena subsidi pemerintah. Sedang saat ini untuk sisi R and D atau pengembangannya mereka kebingungan.
"Dulu mereka berharap pada Mitsubishi, tapi ternyata Mitsubishi tidak ngasih teknologinya. Nah sekarang Proton sedang kebingungan mau ngambil teknologi dari mana lagi," jelasnya.
"Jadi jangan mimpi di siang bolong, mending kita jadi negara yang dibutuhkan oleh industri otomotif dengan jalan jadi negara production base atau produsen komponen daripada ngotot membuat mobil nasional," tegasnya.
Anda setuju?
(syu/ddn) http://oto.detik..com/read/2010/05/2...i-siang-bolong (http://oto.detik..com/read/2010/05/24/132344/1362947/648/johnny-darmawan-mobnas-mimpi-di-siang-bolong)
+++
TENTANG HALAMAN INI:
-Sekedar merekam bahwa pernah terjadi peristiwa ini, yakni peristiwa "guyonan" yg sempat melecehkan semangat anak bangsa dalam merintis dan membangun mobnas.
-Untuk mengupas kembali wacana; usaha yg telah ada; dan semangat membara yang tak pernah padam akan kehadiran mobnas Indonesia. Boleh untuk mengupas tentang konsepsi Toyota di Indonesia, namun bukan/jangan untuk menghujat Johnny Darmawan atau Toyota (Indonesia/TAM).
-Sebagai penyemangat; pendukung; dan terus mendorong terlahirnya dan terwujudnya mobnas unggulan dan kebanggaan anak negeri & seluruh bangsa Indonesia!
-Tetap kritis dan realistis pada kondisi, namun seyogyanya kita tetap optimis dan konstruktif terhadap visi dan masa depan Indonesia!
Halaman ini adalah halaman independen. Sama sekali tidak berafiliasi dengan pihak manapun.
+++
RULE:
Boleh mengungkapkan pendapat sekritis apapun, namun dilarang menggunakan kata-kata yg berkonotasi SARA.
Boleh memojokkan tindakan seseorang, namun tidak diperkenankan menyentuh sisi privasi/individu/keluarga pribadi (bersangkutan). Dengan kata lain, silakan hujat kinerja, performa, atau prestasinya. Namun jangan bawa-bawa pribadi dan keluarga. Kita boleh berseberangan secara politis, namun tetap berteman secara pribadi. Demikian kurang lebihnya.
Opini sangat diperkenankan, sukur-sukur ada kekuatan data, fakta, atau angka. Namun mohon tidak menghembuskan hoax; fitnah; atau hasutan.
Bila ada perubahan rule akan diupdate kemudian.*
Sumber: http://www.facebook.com/pages/Toyota...480998?sk=info (http://www.facebook.com/pages/Toyota-Nan-Sombong-bin-Angkuh/142608022480998?sk=info)
</div>