Kaori17
20th October 2012, 04:17 PM
3.1 Melakukan Pengecekan Pada Track Shoe
Pengecekan ialah meneliti bagian-bagian yang telah aus dari track shoe, sehingga dapat diketahui sudah berapa persen (%) keausan itu terjadi dan masih berapa lama dapat dipakai. Disamping itu, dapat menentukan apakah komponen tersebut harus diremajakan rebuilding atau diganti. Tetapi jika tidak dilakukan pengecekan maka komponen tersebut akan rusak secara total sehingga tidak dapat diperbaiki. Dengan kata lain dapat merugikan kita. Jadi kalau pada waktu pengecekan telah diketahui keausan sudah mencapai serius limit, maka cepat-cepatlah diganti sebelum keausan semakin parah. Ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecakan track shoe :
1. Memperhatikan pelumasan-pelumasan apa saja yang diperlukan, sarta bagian-bagian mana saja yang memerlukannya dan pengecekannya secara teratur agar selalu diketahui kondisinya.
2. Memeriksa bagian-bagian yang telah aus dan sudah berapa persen keausannya serta sudah waktunya atau belum.
3. Melakukan penyetalan/adjustment pada bagian yang memerlukannya.
4. Mengadakan perawatan sebelum dan sesudah dioperasikan.
3.2 Tujuan Pemeriksaaan Pada Track Shoe
1. Menjaga komponen atau bagian tarck shoe agar dalam keadaan bersih sehingga tidak mengganggu saat dioperasikan.
2. Akan memperpanjang umur komponen track shoe.
3. Mencegah keausan yang berlebihan, yang sebenarnya komponen tersebut masih dapat diperbaiki kembali. Tepi karena kurang perhatian maka komponen hancur sama sekali sehingga tidak dapat diperbaiki lagi.
4. Mencegah terjadinya keausan sebelum waktunya.
3.3 Penyebab Keausan Pada Komponen Track Shoe
Terjadinya gesekan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain contohnya :
1. Track shoe mengalami penipisan grouser akibat bergesekan langsung dengan medan yang ditempatinya.
2. Track shoe mengalami keausan atau bengkok akibat kelebihan beban muatandan medan yang tidak sesuai dengan jenis shoenya.
3.4 Cara Mengatasi Keausan Pada Track Shoe
1. Rebuild di track shoe adalah suatu perawatan terhadap komponen track shoe. Dimana kondisi keausannya sudah mencapai 100%. Perlakuan yang dilakukan terhadap komponen tersebut adalah dengan cara menambal atau menambah daging pada bagian yang aus, penambalan yang dimaksudkan adalah dengan pengelasan.
2. Replace adalah penggantian komponen track shoe dengan yang baru, dikarenakan komponen tersebut sudah aus mencapai 120% berdasarkan ketebalan hardcloned surface dari komponen. Di shop manual book (standard maintenance) kondisi repair limit adalah 120% untuk replace, sedangkan kondisi rebuild bisa di tentukan namun demikian ada juga shop manual yang mengatakan bahwa repair limit maintenance standard dapat diperlukan rebuild atau replace adalah dengan berpedoman pada shop manual unit masing-masing.
3.5 Kerugian Bila Tidak Melakukan Perawatan Track Shoe
1. Akan memperpendek umur dari komponen track shoe
2. Pemborosan spare part
3. Menurunkan efisiensi kerja pada unit bulldozer.
</div>
Pengecekan ialah meneliti bagian-bagian yang telah aus dari track shoe, sehingga dapat diketahui sudah berapa persen (%) keausan itu terjadi dan masih berapa lama dapat dipakai. Disamping itu, dapat menentukan apakah komponen tersebut harus diremajakan rebuilding atau diganti. Tetapi jika tidak dilakukan pengecekan maka komponen tersebut akan rusak secara total sehingga tidak dapat diperbaiki. Dengan kata lain dapat merugikan kita. Jadi kalau pada waktu pengecekan telah diketahui keausan sudah mencapai serius limit, maka cepat-cepatlah diganti sebelum keausan semakin parah. Ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecakan track shoe :
1. Memperhatikan pelumasan-pelumasan apa saja yang diperlukan, sarta bagian-bagian mana saja yang memerlukannya dan pengecekannya secara teratur agar selalu diketahui kondisinya.
2. Memeriksa bagian-bagian yang telah aus dan sudah berapa persen keausannya serta sudah waktunya atau belum.
3. Melakukan penyetalan/adjustment pada bagian yang memerlukannya.
4. Mengadakan perawatan sebelum dan sesudah dioperasikan.
3.2 Tujuan Pemeriksaaan Pada Track Shoe
1. Menjaga komponen atau bagian tarck shoe agar dalam keadaan bersih sehingga tidak mengganggu saat dioperasikan.
2. Akan memperpanjang umur komponen track shoe.
3. Mencegah keausan yang berlebihan, yang sebenarnya komponen tersebut masih dapat diperbaiki kembali. Tepi karena kurang perhatian maka komponen hancur sama sekali sehingga tidak dapat diperbaiki lagi.
4. Mencegah terjadinya keausan sebelum waktunya.
3.3 Penyebab Keausan Pada Komponen Track Shoe
Terjadinya gesekan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain contohnya :
1. Track shoe mengalami penipisan grouser akibat bergesekan langsung dengan medan yang ditempatinya.
2. Track shoe mengalami keausan atau bengkok akibat kelebihan beban muatandan medan yang tidak sesuai dengan jenis shoenya.
3.4 Cara Mengatasi Keausan Pada Track Shoe
1. Rebuild di track shoe adalah suatu perawatan terhadap komponen track shoe. Dimana kondisi keausannya sudah mencapai 100%. Perlakuan yang dilakukan terhadap komponen tersebut adalah dengan cara menambal atau menambah daging pada bagian yang aus, penambalan yang dimaksudkan adalah dengan pengelasan.
2. Replace adalah penggantian komponen track shoe dengan yang baru, dikarenakan komponen tersebut sudah aus mencapai 120% berdasarkan ketebalan hardcloned surface dari komponen. Di shop manual book (standard maintenance) kondisi repair limit adalah 120% untuk replace, sedangkan kondisi rebuild bisa di tentukan namun demikian ada juga shop manual yang mengatakan bahwa repair limit maintenance standard dapat diperlukan rebuild atau replace adalah dengan berpedoman pada shop manual unit masing-masing.
3.5 Kerugian Bila Tidak Melakukan Perawatan Track Shoe
1. Akan memperpendek umur dari komponen track shoe
2. Pemborosan spare part
3. Menurunkan efisiensi kerja pada unit bulldozer.
</div>