PDA

View Full Version : Informasi Seatbelt


Kaori17
20th October 2012, 04:02 PM
Ane mau share sedikit tentang Seatbelt/sabuk pengaman dan jenis2 nya gan, semoga bermanfaat dn menambah wawasan agan2 tentang otomotif...



Umumnya diindonesia pentingnya penggunaan seatbelt saat berkendara masih terbilang minim, kebanyakan mereka memakai hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban mereka trhadap peraturan2 yang berlaku... Langsung aja gan, Seatbelt itu sendiri terdiri dari beberapa type dengan penempatan/install unit dan mekanisme yg berbeda namun dibuat dengan tujuan yang sama, yaitu meminimalisir cedera fisik pengguna saat terjadi kecelakaan...



1. Seatbelt 3point Automatic.

Terdiri dari Outer Belt (tongue) dan Inner Belt (buckle), sesuai dengan namanya, seatbelt ini memiliki mekanisme yg dapat menarik/mengulur belt secara otomatis sesuai dengan kenyamanan pengguna tanpa mengurangi fungsi dan requirment dari seatbelt tersebut, mekanisme (retractor) trsebut juga harus sesusai dng standar2 yg brlaku didunia seperti JIS, ECE, GS, atau standar produsen mobil... Contoh dari requirment trsebut, belt (webbing) harus memiliki kekuatan tarik min. 23 kN, untuk mesinnya sendiri 15 kN.

ini contohnya gan...:

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/L4puH1D4yIWV6_0zlhCu6g?feat=directlink)



terus ini contoh pengetesannya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/6Xw8zdb6nw50OBk4r9-8PQ?feat=directlink)



yang dimaksud Outer Belt gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/L4puH1D4yIWV6_0zlhCu6g?feat=directlink)



yang dimaksud Inner Belt gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/k_zAPjmRTZlzfDcFEiu8Hw?feat=directlink)



https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/4aeBfTK64aw0ZbgOvPa2Zg?feat=directlink)



Untuk Automatic Seatbelt sendiri terbagi menjadi beberapa jenis jika dilihat dari Mekanisme (retractor), antara lain yaitu :





1. Retractor standard

Umumnya digunakan pada Vehicle Passanger dan Vehicle Commercial atau kendaraan kelas mid-end, mekanisme yg digunakan terbilang sederhana gan, karena sensor lock nya sendiri hanya berbentuk bola atau bandul, mekanisme ini memiliki standar test tarik minimal 7-14,7 kN, cara kerja dari mekanisme trsebut sesuai dng perlakuan yg diterima, apakah WS (webbing sensitivity, daya yg disebabkan hentakan dari proses peng-rem-an kendaraan) atau CS (car sensitivity, perubahan posisi sensor yg disebabkan posisi kendaraan)



ini contohnya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/L4puH1D4yIWV6_0zlhCu6g?feat=directlink)



ini dari jenis yang berbeda gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/3iHkc4XQSqCrb1zUVY7U5w?feat=directlink)



terus ini contoh sensornya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/X6YMDa8EhosWkn0ankrnKQ?feat=directlink)



2. Retractor Load Limiter [/color][/size][/b]

Umumnya digunakan pada Vehicle Passanger atau kendaraan kelas mid-end, cara kerja dan requirment yg ada sama dengan type standar, namun ada perbedaan pada spool part nya, terdapat pin yg dapat memuntir jika terjadi hentakan / tabrakan, fungsi dari pin tersebut adalah mengurangi beban yg diterima langsung oleh pengguna sehingga tidak menyesakkan dada saat trjadi insiden



ini contohnya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/5IsYN9b1unupESJn4W1huw?feat=directlink)



3. Retractor Pretensioner

Umumnya digunakan pada Vehicle Passanger atau kendaraan kelas mid-high dan biasanya untuk kendaraan yg dilengkapi Airbag, untuk jenis ini sudah canggih karena dilengkapi dng piranti elektronik yg dihubungkan pada smart box (receiver) kendaraan, trdapat pin load limiter ditambah gas yg dapat menarik belt secara otomatis jika terjadi insiden, tentunya sudah diperhitungkan berapa jarak waktu mekanisme trsebut bekerja setelah airbag terlontar.



ini contohnya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/nxbq43-MPPOO9ilDo_wW-w?feat=directlink)



ini contoh connector yang dihubungkan ke smart boxnya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/4DQ6gr0Kt9g_f48_5xgaiw?feat=directlink)



dan ini contoh pemasangan dimobilnya gan :

https://picasaweb.google.com/lh/phot...eat=directlink (https://picasaweb.google.com/lh/photo/ywtmPg9CWSL9WjqblRFbFg?feat=directlink)



Semoga bermanfaat agan-agan...

Sumber : Pengalaman pribadi karena ane kerja diseatbelt manufacturing :p

:loveindonesia:ceriwislove:



2 Point Staticnya lagi disusun gan...

</div>