vals
19th October 2012, 07:15 AM
http://images.detik.com/customthumb/2012/10/19/10/055641_sidangparipurna.jpg?w=460
Anggota Komisi X DPR menyesalkan kesaksian Sesditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Harris Iskandar dalam sidang Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor. Anggota dewan keberatan dituding sering menitipkan proyek Kementerian Pendidikan.
"Saya merasa keberatan kalau itu dikatakan Haris itu semua anggota komisi X," ujar anggota DPR Komisi X, Deddy Gumelar kepada detikcom, Kamis (18/10/2012) malam.
Menurutnya, tidak semua anggota dewan berlaku seperti apa yang disebut Sesditjen Dikti Harris di persidangan Angie. Ia menegaskan tidak semua anggota komisi X melakukan seperti itu.
"Jadi jangan dikatakan itu semua dilakukan oleh anggota komisis X karena saya sendiri anggota komisi X. Dan tidak semua sama anggota komisi X itu sama, jadi jangan dipukul rata semua anggota komisi X," tuturnya
Deddy yang akrab disapa Miing ini menjelaskan, dugaan adanya anggota dewan menitip usulan nama universitas terkait proyek pengadaan laboratorium. "Kalau kesaksian Harris yang di proses sidang angie itu pribadi masing," jelasnya
Deddy yakin proses pembahasan Panja untuk proyek universitas dilakukan secara transparan. "Saya pribadi hanya mengetahui pembahasan dan penetapan di komisi X dilakukan bersama pemerintah," ujarnya.
Sementara itu anggota DPR Komisi X dari Fraksi Hanura, Djamal Aziz mengatakan pembahasan proyek universitas berjalan normal.
"Sebenarnya pada saat pembahasan yah normal-normal saja kalau nggak cocok itu kan biasa mereka bersuara," ujar Djamal.
Djamal menuturkan tiap rapat Panja, sejumlah anggota memang kritis. Tapi ada juga anggota yang sekadar mengamini keputusan Panja. Dia berharap publik tidak berpikir negatif terhadap komisinya.
"Ada yang kritis Pak Raihan, Pak Zulfakar, Ibu Reni, dan masih ada lagi. Kalau yang lain itu ngikut aja. Kalau diusut buat apa? Lah kok curiga? Memang ngapain dicurigai, orang nggak dibayar dan jangan terlalu mengandai-ngandai pada seseorang di Panja," tandasnya.
Praktek titip menitip proyek oleh anggota DPR ke kementerian ternyata memang benar adanya. Bahkan menurut Sesditjen Dikti Harris Iskandar, hampir setiap anggota Komisi X menitip proyek untuk kementeriannya.
Hal tersebut diungkapkan Harris ketika bersaksi untuk Angelina Sondakh di pengadilan negeri Tipikor, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (18/10). Saat itu salah satu anggota majelis hakim menanyakan, apakah Harris ingat universitas mana saja yang dititipkan Angie. Harris saat itu mengaku lupa.
"Saya tidak ingat yang mulia. Karena tidak cuma beliau yang nitip yah. Hampir semua anggota komisi X menitip," ujar Harris.
Namun pernyataan Angie itu tak ditindaklanjuti oleh jaksa, majelis hakim ataupun kuasa hukum. Harris mengaku selama ini hanya menjawab normatif saja atas titipan itu.
"Ya sama, saya jawab normatif saja. Tapi itu memang sudah biasa," ujarnya.
Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran Ditjen Dikti Dadang Sudiyarto menyebut Angelina Sondakh merupakan salah satu anggota Komisi X yang aktif menjadi mitra dalam pengurusan anggaran universitas 2010. Selain Angie, ada juga Kahar Muzakir, Wayan Koster dan Rully Chairul Azwar.
"Mereka tim kecil yang dibentuk untuk mengoreksi usulan-usulan universitas yang akan mendapat dana. Anggotanya bu Angie, pak Kahar, Wayan Koster dan Rully," ujar Dadang yang juga bersaksi di persidangan Angie.
detik.com
Anggota Komisi X DPR menyesalkan kesaksian Sesditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Harris Iskandar dalam sidang Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor. Anggota dewan keberatan dituding sering menitipkan proyek Kementerian Pendidikan.
"Saya merasa keberatan kalau itu dikatakan Haris itu semua anggota komisi X," ujar anggota DPR Komisi X, Deddy Gumelar kepada detikcom, Kamis (18/10/2012) malam.
Menurutnya, tidak semua anggota dewan berlaku seperti apa yang disebut Sesditjen Dikti Harris di persidangan Angie. Ia menegaskan tidak semua anggota komisi X melakukan seperti itu.
"Jadi jangan dikatakan itu semua dilakukan oleh anggota komisis X karena saya sendiri anggota komisi X. Dan tidak semua sama anggota komisi X itu sama, jadi jangan dipukul rata semua anggota komisi X," tuturnya
Deddy yang akrab disapa Miing ini menjelaskan, dugaan adanya anggota dewan menitip usulan nama universitas terkait proyek pengadaan laboratorium. "Kalau kesaksian Harris yang di proses sidang angie itu pribadi masing," jelasnya
Deddy yakin proses pembahasan Panja untuk proyek universitas dilakukan secara transparan. "Saya pribadi hanya mengetahui pembahasan dan penetapan di komisi X dilakukan bersama pemerintah," ujarnya.
Sementara itu anggota DPR Komisi X dari Fraksi Hanura, Djamal Aziz mengatakan pembahasan proyek universitas berjalan normal.
"Sebenarnya pada saat pembahasan yah normal-normal saja kalau nggak cocok itu kan biasa mereka bersuara," ujar Djamal.
Djamal menuturkan tiap rapat Panja, sejumlah anggota memang kritis. Tapi ada juga anggota yang sekadar mengamini keputusan Panja. Dia berharap publik tidak berpikir negatif terhadap komisinya.
"Ada yang kritis Pak Raihan, Pak Zulfakar, Ibu Reni, dan masih ada lagi. Kalau yang lain itu ngikut aja. Kalau diusut buat apa? Lah kok curiga? Memang ngapain dicurigai, orang nggak dibayar dan jangan terlalu mengandai-ngandai pada seseorang di Panja," tandasnya.
Praktek titip menitip proyek oleh anggota DPR ke kementerian ternyata memang benar adanya. Bahkan menurut Sesditjen Dikti Harris Iskandar, hampir setiap anggota Komisi X menitip proyek untuk kementeriannya.
Hal tersebut diungkapkan Harris ketika bersaksi untuk Angelina Sondakh di pengadilan negeri Tipikor, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (18/10). Saat itu salah satu anggota majelis hakim menanyakan, apakah Harris ingat universitas mana saja yang dititipkan Angie. Harris saat itu mengaku lupa.
"Saya tidak ingat yang mulia. Karena tidak cuma beliau yang nitip yah. Hampir semua anggota komisi X menitip," ujar Harris.
Namun pernyataan Angie itu tak ditindaklanjuti oleh jaksa, majelis hakim ataupun kuasa hukum. Harris mengaku selama ini hanya menjawab normatif saja atas titipan itu.
"Ya sama, saya jawab normatif saja. Tapi itu memang sudah biasa," ujarnya.
Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran Ditjen Dikti Dadang Sudiyarto menyebut Angelina Sondakh merupakan salah satu anggota Komisi X yang aktif menjadi mitra dalam pengurusan anggaran universitas 2010. Selain Angie, ada juga Kahar Muzakir, Wayan Koster dan Rully Chairul Azwar.
"Mereka tim kecil yang dibentuk untuk mengoreksi usulan-usulan universitas yang akan mendapat dana. Anggotanya bu Angie, pak Kahar, Wayan Koster dan Rully," ujar Dadang yang juga bersaksi di persidangan Angie.
detik.com